Bab 3 Suami

by Bella 10:09,Aug 23,2021
"Sayang sekali......" Chasey Jiang menghela nafas.

"Kenapa?"

"Dia-nya!" Chasey Jiang cemberut sambil menatap ke pria itu, "Dia adalah orang baru di sini."

Bella Cen sangat terkejut, hingga hampir menyembur alkohol yang diminumnya, khawatir dirinya salah mengartikan maksud perkataannya, "Maksud orang baru......."

"Wa! Pria simpanan!"

"......." Bella Cen langsung melirik pria itu lagi, "Dia tidak terlihat seperti itu."

Baik aura yang terpancar dari tubuhnya maupun temperamennya, membuatnya merasa bahwa pria ini tidak mungkin adalah orang seperti itu.

"Pria sekarang sangat bisa mempercantik diri, jika tidak, bagaimana bisa menyenangkan wanita kaya?" Ketika Chasey Jiang berbicara, matanya melirik ke pria itu.

Bella Cen merasa lucu, "Jika kamu merasa sayang sekali, mintalah kakak laki-lakimu untuk memberikannya kepadamu."

"Aku juga berpikir seperti itu, tetapi jika kakakku tahu, dia pasti akan menghajarku." Berbicara tentang Claudio Jiang, Chasey Jiang menciutkan lehernya karena ketakutan.

Tepat pada saat ini, ponsel Chasey Jiang berdering.

Begitu dia mengeluarkan ponselnya dan melihatnya, ekspresinya berubah drastis, dia segera berkemas dan bangkit, sambil berkata : "Panggilan dari kakakku! Aku akan keluar untuk menjawabnya, jika dia tahu aku di sini, aku pasti akan dihajarnya."

"Dasar orang tak berguna." Bella Cen bercanda, dia sedikit iri melihat Chasey Jiang berlari keluar seperti embusan angin, Chasey Jiang adalah anak yang bahagia. Di dunia ini, dia mendapatkan banyak kasih sayang dari keluarganya, tidak seperti dirinya, yang tampak sendirian.

Bella Cen menertawakan dirinya sendiri, untungnya, di dunia yang aneh ini, sendirian tidak akan terlihat terlalu kesepian.

Dia duduk di sana, memandangi kerumunan, dan tanpa sadar telah menghabisi sebotol alkohol, sehingga menjadi sedikit mabuk.

Dia terhuyung-huyung keluar dari Club, karena sepatu haknya terlalu tinggi, sehingga dia hampir tergelincir saat tiba di depan pintu keluar.

Tubuhnya ditopang oleh seseorang yang berlengan yang kuat.

"Hati-hati!" Suara pria yang tidak dikenal itu terdengar di telinganya, suaranya sangat magnetis, seperti suara DJ di tengah malam, memiliki sihir yang menenangkan.

Bella Cen membuka matanya, melihat orang itu datang, dia tiba-tiba tersenyum dengan bahagia, seperti anak kecil, "Aku mengenalmu!"

Pria itu melengkungkan bibirnya, "Benarkah? Kalau begitu, siapa aku?"

"Kamu....pria yang itu."

Pria itu bertanya dengan sabar : "Yang apa?"

Bibir merahnya yang indah terangkat, mengatakan sesuatu dengan tanpa sadar, "Pria simpanan!"

Pria itu tercengang, lalu terdiam.

Orang-orang di belakangnya pun tidak bisa menahan diri untuk tidak kesal, "Nona, tolong bersikap sopan dalam berbicara! Siapa yang kamu maksud......"

"Sudahlah." Pria itu langsung mengangkat tangannya untuk menghentikan pembicaraan orang-orang di belakangnya.

Bella Cen menarik dasi pria itu, "Jangan khawatir, aku tidak akan merendahkanmu.....semua orang di dunia ini tidak ada yang lebih mulia dari siapapun, sama sepertiku......."

"Kamu?" Pria itu tampak tertarik dengan masalahnya.

Wajah cantik Bella Cen sedikit sedih, "Aku pun pernah menjual diri....."

Bukankah waktu itu dia menjual dirinya dengan harga tinggi untuk menikah dengan Bennet Bu? Sejak itu, hidupnya sudah berubah.

Di wajahnya yang tampan, selalu ada senyuman tipis, "Sepertinya kita tidak ada bedanya."

Pria ini jauh lebih enak dipandang daripada Bennet Bu ketika tersenyum!

Memikirkan pria itu, Bella Cen tiba-tiba berkata : "Kalau begitu, apakah kamu bersedia menjual dirimu kepadaku?"

".....menjual diri kepadamu?" Nolan Shang mengangkat sebelah alisnya, ini pertama kalinya ada orang yang berani berbicara seperti itu kepadanya.

"Jangan khawatir, aku akan bersikap lembut padamu, aku pun tidak memiliki kebiasaan buruk, selain itu......."

"Oke, sepakat."

Mendengar itu, Bella Cen malah tercengang, "Langsung sepakat? Kita.....belum membicarakan harga."

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

285