Bab 11 Pedang yang Baru Keluar Dari Sabuk

by Nico 10:01,Oct 27,2021
Beberapa hari kemudian, Kak Janice terus membawa Kenny Yi untuk berkeliling di jalan melakukan penyelidikan. Dia pergi ke tiga tempat KTV yang dikelola dengan buruk dan ingin dijual untuk melakukan perbandingan. Hingga saat ini dia baru menyadari, meskipun dirinya memiliki banyak teman, tapi orang yang bisa dipercaya dengan bisa diandalkan hanya beberapa orang saja. Selain pria yang ada di sisinya sekarang, orang yang lainnya tidak bisa membuatnya tenang.

Kak Janice ini bisa di bilang sangat berani, dia mengatakan akan langsung memberikan 10% saham kepada Kenny Yi setelah toko ini dibuka, asalkan Kenny ingin bekerja di sini. Kita tidak bahas hal yang lain dulu, Kak Janice setidaknya harus mengeluarkan uang satu setengah juta Yuan untuk investasi, berarti dia akan memberikan dirinya 150 ribu Yuan kepadanya dengan cuma-Cuma. Mengenai bagaimana tingkatan berkembangnya toko ini, kita akan mengandalkan keberuntungan.

Kenny Yi mengatakan tidak perlu, selama ada makanan yang bisa dia makan itu sudah cukup. Tapi Kak Janice malah mengatakan hal ini untuk memberi semangat karyawan pertamanya dan karyawan paling lama di tokonya.

Hanya saja Carla Tang seperti sebuah ekor kecil yang terus mengikuti Kenny dan Janice dari belakang. Kenny Yi sudah menyuruhnya untuk segera pulang ke rumah bibinya, tapi anak itu bersikeras tidak mau pergi. Kenny Yi juga merasa tidak tenang kalau harus meninggalkan dia sendirian di rumah. Jadi, mereka pun terus berjalan bertiga, Carla yang terus mengekori mereka dari belakang juga terlihat sangat santai. Ada beberapa kali Kenny dan Janice sedang asik mengobrol berdua hingga tidak memperdulikan dia, tapi Carla masih tetap saja mengikutinya.

Tapi setelah berhubungan beberapa hari, Carla Tang malah terintegrasi ke dalam, setidaknya hubungan dia dengan Kak Janice sangat baik. Jangan lihat sikap anak ni sangat arrogant, tapi dia memiliki mulut yang manis, dia terus memanggil Kak Janice dngan panggilan “Kakak.” Sebagian besar sahabat Kak Janice bekerja di bidang itu, sahabat di kehidupan nyata dia sangatlah sedikit. Jadi dia pelahan-lahan menganggap anak yang liar ini sebagai sahabatnya sendiri.

Perlahan-lahan terjadi perubahan pada keadaan. Meskipun Kenny menyuruh Carla Tang untuk pergi, tapi Kak Janice menyuruh Kenny untuk membiarkan dia menetap di sini, anak ini kasihan juga. Setelah dia berjuang di Dunia Bawah Tanah selama bertahun-tahun, Kak Janice tentu saja tahu jelas ketidakberdayaan dan kepahitan seorang wanita yang lemah.

Jadi, Carla Tang sangat berterima kasih kepadanya dan sangat ingin menganggap Kak Janice menjadi ibu kandungnya sendiri. Melihat Carla yang sangat lengket dengan Kak Janice, membuat Kenny Yi tahu kalau anak ini benar-benar kekurangan kasih sayang dari seorang ibu.

Akhirnya, bahkan pekerjaan Carla Tang ditentukan oleh Kak Janice. Dia bilang setelah bar dia dibuka dan selama Carla Tang menyetujuinya, Carla bisa menjadi asisten Kak Janice untuk menyelesaikan urusan pribadi dan administrasi. Carla juga tidak ada pekerjaan, jadi dia merasa senang saat mendengar ini dan langsung menyetujuinya. Jadi anak ini telah menjadi pegawai kedua di bar yang akan dia buka.

Tidak terasa, hampir satu minggu telah berlalu. Kak Janice memutuskan untuk mengambil sebuah KTV yang berada di pinggiran Distrik Hervey Bay yang berjarak tidak jauh dari tempat tinggak Kak Janice. Yang paling penting karena dekorasi KTV ini sangat bagus, tapi sayangnya tidak dikelola dengan baik, lalu tiga orang pemilik KTV itu saling bertengkar, sehingga membuat bisnis mereka menjadi hancur. Kak Janice memiliki percaya diri, dia bisa membuat tempat ini mnejadi lebih begus setelah dia mengambil alih.

Lokasi geografis tempat ini sangat unggul, kebetulan berada di persimpangan kota dan Distrik Hervey Bay. Daerah perkotaan tidak perlu diragukan lagi adalah daerah yang paling makmur, dan Distrik Hervey Bay adalah distrik yang paling berkembang. Jadi persimpangan dua daerah ini adalah sebuah tempat yang memiliki masa depan yang baik.

Sama seperti pepatah yang mengatakan “Jika ingin berjudi boleh bermain di depan keluarga, tapi kalau ingin bermain wanita harus menjauh dari keluarga”. Pepatah ini lebih bersifat terbuka di kota yang makmur ini. Mungkin ada beberapa orang yang takut untuk melakukan ini, jadi mereka memarkirkan mobil mereka lebih jauh, karena takut plat mobil mereka diketahui oleh orang. Hal ini sering terjadi pada pejabat.

Jadi memilih tempat di persimpangan dua distrik ini, setidaknya bisa menghilangkan kekhawatiran akan hal ini. Apa lagi sekarang adalah jamannya ada banyak mobil, jadi jauh beberapa kilo meter bukanlah sebuah masalah besar. Orang-orang yang ingin memuaskan hasrat dalam dirinya juga tidak keberatan jika harus mengendarai mobil lebih lama sekitar 10 hingga 20 menit, yang penting mereka bisa mencari pasar malam yang lebih nyaman.

Keuntungan lainnya adalah Kak Janice selama dua tahun ini selalu berdiri di wilayah kekuasaan Kak Seven, jadi dia memiliki pehamaman lebih rinci tentang tamu yang biasa berkunjung di Distrik Hervey Bay. Jadi sekarang dia memilih tempat di Hervey Bay agar tidak kehilangan tamu lama.

Tentu saja jika dia menarik para tamu itu kemari, mungkin akan membuat Kak Seven tidak senang. Uang yang ada di atas meja ada sangat banyak, jika kalian mengambil sedikit uang itu, maka orang lain akan kekurangan sedikit uang. Tapi menjalani bisnis memang seperti ini, siapa yang memiliki kekuatan mereka akan menang. Selama Kak Janice tidak semangat menarik orang secara langsung ke KTV orang, makan Kak Seven juga tidak bisa mengatakan apa-apa.

...

“Akhirnya kita sudah memastikan tempat!” Kak Janice menghelakan nafas, hal ini bisa dibilang adalah hal yang paling penting. Semua hal langsung diberikan kepada Kak Janice, bahkan biaya sewa seharga 600 ribu Yuan juga langsung dibayar oleh Kak Janice, jadi semua perabotan yang ada di dalam juga menjadi milik Kak Janice.

Harga ini tidak terlalu mahal karena fasilitas yang ada di dalam bisa di bilang lumayan bagus, selain itu KTV ini juga baru dijalankan tidak sampai satu tahun, jadi sebagian besar perabotan di sini masih baru. Masalah utamanya adalah terjadi konflik antara tiga orang rekan kerja ini, jadi masing-masing dari mereka ingin segera melepaskan tangannya. Kak Janice sudah menghitung semuanya, kemungkinan dia harus menghabiskan uang 200 hingga 300 ribu Yuan lagi untuk merenovasi, uang ini masih bisa dikeluarkan olehnya.

Siang harinya Kak Janice membawa Kenny Yi dan Carla Tang untuk merayakannya, lalu ada hal penting yang harus di kerjakan pada sore harinya, yaitu ingin mengajak beberapa penngawal itu untuk berkumpul bersama, karena mereka akan segera membangun pelatihan bela diri untuk karyawan baru, Jordi dan yang lainnya juga termasuk pegawai di sini, meskipun itu hanya sementara.

Dan tempat ketemuan mereka adalah di sebuah tempat makan barbekyu yang lumayan terkenal di Hervey Bay. Meskipun tidak termasuk kelas atas, tapi rasa makanan di sana lumayan enak. Yang lebih penting lagi adalah pertemuan pertama para karyawannya, Kak Janice tidak ingin memberikan pelayanan yang terlalu tinggi kepada mereka. Dari hemat ke boros itu mudah, tapi dari boros ke hemat susah. Selain itu orang yang diajaknya makan adalah para pengawal yang menjaga tempat, bukannya seorang dewa.

“Kenny, Jordi itu adalah orang yang berengsek, kamu jangan membuat masalah dengannya.” Kak Janice tentu saja tahu jelas dengan ketidakakuran dua orang ini, tersenyum berkata, “Paling lama hanya setengah tahun, setelah itu kalian tidak akan bersama-sama lagi. Ini semua untuk bisnis kita, jadi jangan menganggap serius.”

Kenny Yi tertawa : “Apakah menurutmu aku adalah orang yang biasa perhitungan dengannya? Dasar anak itu saja yang memiliki pemikiran buruk dalam hatinya. Anak itu terlihat pura-pura serius, tapi sebenarnya ingin menghabisinya. Setiap kali melihatmu, sepasang matanya berubah menjadi seperti serigala.”

Kak Janice tertawa tidak peduli. Dalam Dunia Bawah Tanah seperti ini ada banyak sekali pria yang mendambakan tubuhnya, jadi dia sudah lama terbiasa akan itu. Kak Janice bahkan bisa melihat niat buruk dari Jordi.

Carla Tang merasa marah, dia menyedot jusnya lalu berkata : “Lagi-lagi orang buruk rupa yang ingin menikmati tubuh wanita cantik! Cih, selain Kak Kenny, tidak ada orang lain yang layak untuk tidur dengan Kak Janice.”

“Dasar kamu bocah kecil...” meskipun Kak Janice memiliki hati yang baik dan suka bercanda, tapi dikatakan oleh anak kecil dengan serius seperti ini, selain itu dihadapan Kenny Yi yang merupakan orang yang bersangkutan, jadi hal ini sedikit mempersulit dirinya, hingga membuat wajahnya menjadi sedikit merah dan lebih cantik.

Kenny Yi menyegir, lalu menepuk kepala belakang Carla Tang : “Hmm, tidak sia-sia kakak menyayangimu...”

...

Mereka bertiga berbincang santai di tempat barbekyu, lalu berhentilah mobil Mitsubishi Pajero di luar sana.Jordi yang bertubuh besar sudah turun dari mobil, setiap langkah kakinya seolah-olah mau mengeluarkan sedikit keributan. Setelah itu, pria kepala botak dan 3 anak muda lainnya juga ikut keluar, mereka semua terlihat sangat sangar.

Kenny Yi bisa melihat kalau pria kepala botak dan 4 orang itu juga merupakan orang yang terlatih. Masing-masing dari mereka sepertinya masih bisa melawan 3 hingga 4 orang sendirian. Apalagi Jordi, dia memiliki kekuatan yang lebih hebat. Sepertinya, kualitas perusahaan khusus pengawal ini benar-benar luar biasa.

Hanya saja, sikap 5 orang ini terlalu berlebihan, mereka terlihat sangat sombong dan angkuh. Jordi berjalan di paling depan, lalu pria kepala botak dan 3 orang lainnya langsung membagi jalan menjadi 2 bagian, mereka berjalan ke arah Kak Janice dan yang lainnya dengan rapi.

Carla Tang adalah orang yang tidak bisa menahan kata-katanya, dia langsung bergumam mengatakan “Pura-pura terlihat hebat”.

Tapi Kak Janice adalah orang yang melakukan bisnis besar, hal yang dipikirkan olehnya adalah bisnis, jadi dia menganggukkan kepala, berkata : “Reputasi Jordi sangatlah besar, tidak usah dikatakan lagi. Lalu 4 orang ini juga terlihat lumayan.”

Carla Tang adalah anak yang keras kepala, tidak ada orang yang bisa menahannya. Melihat orang yang ingin merebut Kak Janice dari Kenny Yi sudah semakin dekat, Carla tang pun menjadi semakin tidak nyaman, “Cih, lagi pula kita belum melihat kemampuan mereka apakah benar-benar bisa berkelahi. Mereka seperti hewan peliharaan, kita harus membawa mereka keluar dulu baru tahu.”

Kenny Yi tersenyum, berkata dengan suara rendah : “Iya, akan ada orang yang membantu kamu memverifikasi kemampuan mereka.”

“Siapa?” Kak Janice dan Carla Tang seketika tercenggang.

Kenny Yi tidak berbicara, tapi dia melihat ke arah sudut tempat barbekyu yang gelap itu, dia meneguh birnya, lalu tersenyum sambil berkata dalam hati : Kamu sudah mengikuti aku selama setengah hari, jadi sudah seharusnya kamu meronggangkan tubuhmu.

Di sudut tempat barbekyu terdapat seorang pria bermuka kelam duduk dengan anguh di sana. Aura tubuhnya sangat dingin, seperti pedang yang baru keluar dari sabuknya.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

60