Bab 10 Pria Yang Gila

by Nico 10:01,Oct 27,2021
Tempat ketemuan itu berada di Kedai Teh Qingfeng lantai dua, Kak Janice bilang, jika sudah sampai maka suruh Kenny Yi untuk segera masuk.

Ketika Kenny Yi dan Carla Tang muncul di hadapan Kak Janice, dia merasa sedikit terkejut. Kak Janice pernah melihat Carla Tang pada tempat kejadian tabrakan mobil waktu itu, tapi dia tidak menyangka kalau wanita yang cantik ini bisa bersama dengan Kenny Yi dengan cepat.

Kenny Yi juga merasa sedikit terkejut, karena ada seorang pria yang bertubuh besar duduk di samping Kak Janice. Selain itu, Kenny Yi bisa menebak kalau orang ini pasti adalah seorang pelatih yang cukup hebat. Dulu, Kenny Yi tidak pernah mendengar kalau kak Janice memiliki teman seperti ini.

“Nama dia Carla Tang, dia telah diikuti oleh bawahan Derick Gao. Aku takut dia menghilang, jadi aku membawanya kemari.” Setelah Kenny Yi selesai bicara, dia berkata kepada Carla Tang, “Hei, kamu duduk di samping sejenak, terserah mau pesa apa, ada urusan yang harus aku bicarakan dengan Kak Janice.”

Pada perjalanan kemari, Kenny Yi sudah membuat tiga aturan dengan Carla Tang, dia minta Carla untuk tidak ikut campur dengan urusannya, jadi Carla tidak menunjukkan sikapnya yang nakal seperti sebelumnya. Dia juga tahu bagaimana pun dirinya hanya ikut dia saja, jadi tidak boleh mengacaukan urusan penting Kenny.

Carla Tang tersenyum kepada Kak Janice, lalu dia duduk di meja kecil samping koridor lantai dua.

Kak Janice melihat ke arah Carla Tang, tersenyum berkata : “Apa kamu sudah menggodanya?”

“Mana ada.” Kenny Yi menyengir, “Sebenarnya, aku masih menyukai wanita dewasa seperti Kak Janice.”

Yang jelas mereka hanya bercanda, jadi tidak ada yang perlu ditahan, lagi pula mereka sudah terbiasa dengan candaan seperti ini.

Tapi, pria kekar di samping Kak Janice malah mendengus dingin, sepertinya dia tidak senang dengan candaan Kenny Yi. Dengusan dingin ini terdengar tidak baik saat berada dalam keadaan mereka bertiga sedang duduk bersama.

Kak Janice tertawa, berkata : “Aku kenalkan dulu. Dia adalah Kenny Yi yang aku katakan sebelumnya, sahabat baikku. Kenny, dia adalah Jordi, dia 9 tahun lebih tua darimu, jadi kamu panggil dia Kak Jordi saja.”

Menghadapi pria kekar yang tidak bersikap baik ini, Kenny Yi tidak membalasnya dengan sikap yang sama, jika tidak akan menurunkan derajatnya. Selain itu, dia juga temannya Kak Janice, “Halo Kak Jordi, namaku Kenny Yi.”

Saat berbicara, Kenny Yi mengulurkan tangan kanannya.

Tapi, Jordi hanya duduk dengan angkuh, lalu dia malah mengangkat teko teh yang ada di hadapannya, dia tidak memiliki niat untuk bersalaman sama sekali.

Tangan Kenny Yi melayang di udara dengan canggung, tapi anak ini tidak membuat perhitungan dengannya, dia hanya tersenyum dan duduk di samping Kak Janice.

Kak Janice juga merasa sedikit tidak nyaman dengan aura yang canggung seperti ini. Tapi sekarang adalah waktunya untuk berdiskusi, jadi mereka harus menyampingkan beberapa hal kecil.

Ternyata Jordi ini berasal dari sebuah perusahaan khusus pengawal di Kota Jiangning, dan julukan perusahaan ini adalah master. Hanya saja biasanya perusahaan ini bersifat informal, jadi nama yang dikenal keluar bukanlah “Pengawal”, tapi kebanyakan meggunakan nama “Perusahaan keamanan”. Dunia bawah tanah adalah lingkungan yang beragam secara ekologis. Tidak hanya kekuatan biasa, tetapi juga memiliki bagian khusus seperti perusahaan pengawal, perusahaan penagih utang, dan detektif swasta.

Dan bos dari perusahaan khusus pengawal ini adalah temannya Kak Janice.

Awalnya Kenny Yi mengira jika Kak Janice mau hidup sendiri, dia masih kekuarangan kekuatan pada dirinya. Karena sebenarnya kekuatan Kak Janice dipinjam dari Kak Seven seorang bajingan besar. Kak Janice adalah orang yang berpengalaman, kalau Kenny Yi sudah memikirkan hal ini, Kak Janice sebagai orang yang bersangkutan pasti lebih mengerti.

Jadi dia membuat sebuah keputusan yang aneh, dia mempekerjaan satu kelompok orang dari perusahaan khusus pengawal. Dia memiliki hubungan yang baik dengan bos perusahaan tersebut, selain itu dirinya juga ada kasih uang, jadi dia pun mengundang Jordi untuk kemari.

Kali ini Kak Janice benar-benar sudah mengurahkan semua hal. Selain menyewa Jordi yang hebat, dia juga menyewa 4 orang pengawal lainnya. Dalam perencanaan Kak Janice, beberapa orang ini akan menjadi petugas keamanan dia di bar miliknya. Untuk para gangster yang biasanya memegang ahli wilayah, dia akan menyuruh para pengawal itu dan Jordi untuk membawanya. Intinya selama ada Jordi yang hebat ini, maka kerangka sistem keamanan tempat itu akan terbangun.

Kak Janice bukannya ingin merebutkan sesuatu dengan orang lain. Dia hanya ingin menyuruh beberapa orang ini untuk menjaga tempatnya dan menyelesaikan sebuah masalah kecil. Jadi bisa di bilang kekuatannya cukuo berguna. Jika ada seorang bajingan yang datang mencari masalah, Kak Janice percaya dengan mengandalkan hubungan persahabatan sebelumnya, dia masih bisa menghadapinya.

Dimata Kak Janice, di dunia ini tidak ada hal yang tidak bisa diatasi dengan uang.

Tapi, bayarang menyewa Jordi dan yang lainnya ini memang tidaklah rendah. Kak Janice harus menghabiskan uang 50 ribu Yuan untuk menyewa 5 orang ini, meskipun mereka setiap hari tidak ada pekerjaan apapun. Selain itu, Jordi juga tidak perlu datang bekerja setiap hari, cukup 4 orang ini saja yang datang. Misalkan ada hal yang benar-benar sulit untuk diatasi, barulah Jordi keluar... ini juga adalah kesepakatan yang dibuat oleh Kak Janice dan bos perusahaan pengawal dalam diam, bos itu juga sangat menghargai Kak Janice. Jika tidak, kalau ingin menyuruh Jordi menjadi pengawal sepenuhnya, dia setiap bulan akan mendapatkan bayaran 50 ribu.

Kak Janice bukanlah orang yang sangat kaya, setiap bulan harus mengeluarkan uang 50 ribu Yuan bukanlah angka yang kecil untuknya. Tapi, Kak Janice sudah memikirkannya, dirinya paling lama hanya menyewa Jordi dan yang lainnya selama setengah tahun, kira-kira hanya menghabiskan uang 300 ribu Yuan saja. Setengah tahun kemudian, bar miliknya sudah mengumpulkan banyak pengawal yang sudah jadi. Nantinya, dia akan menyuruh Kenny Yi untuk membawa sekelompok satpam itu saja. Bisa dibilang kalau Kak Janice lebih percaya kepada Kenny Yi.

Tapi Kenny Yi malah merasa hal yang dilakukan olehnya tidak terlalu baik. Menyerahkan keamanan dirinya kepada orang lain bukanlah hal yang bisa diandalkan.

“Jika menyewa sebuah gedung yang kecil, bayaran sewaan setiap tahunnya menghabiskan 200 hingga 300 ribu Yuan, biaya dekorasi yang dikeluarkan juga tidak kecil. Tapi jika mencari sebuah KTV yang memiliki manajemen buruk, maka biaya dekorasi yang harus kita kurangkan akan berkurang banyak.” Kak Janice berbicara dengan penuh perhitungan, “Kaum pria suka mencari kesenangan di malam hari, akhirnya dia akan memilih bar yang memiliki pelayanan yang baik dan wanita yang kelas atas. Hal ini adalah inti kekuatan kita.”

Semua hal ini setidaknya harus menghabiskan uang satu juta Yuan, jika ditambah dengan biaya menyewa Jordi dan yang lainnya, uang yang harus dia keluarkan sekitar satu setengah juta. Kak Janice sudah bekerja di bidang ini dalam waktu lama, jadi dia masih bisa mengeluarkan beberapa uang ini. Lalu skala seperti ini termasuk KTV kelas menengah di Kota Jiangning. Jika memikirkan wanita kelas atas yang dimiliki oleh Kak Janice, maka bisa dibilang ini adalah KTV kelas atas. Bagaimana pun Kota Jiangning hanya kota kelas dua, dan KTV bukanlah sebuah pasar malam yang besar.

“Kamu kali ini benar-benar akan bertarung mati-matian.” Kenn Yi tersenyum. Selama beberapa hari ini dia terus mengobrol dengan Kak Janice, dia tahu kalau Kak Janice tidak memiliki banyak uang selain mobil dan rumah yang dia miliki. Bahkan, demi mengumpulkan uang satu setengah juta Yuan, mungkin Kak Janice harus menjual rumah kecil yang digunakannya untuk investasi.

Kak Janice tersenyum, berkata : “Aku sudah berjuang selama beberapa tahun ini, aku sudah seharusnya memiliki cara untuk menjalani bisnis aku sendiri. Berhasil atau tidak kita lihat saja nanti, intinya aku akan berusaha terlebih dahulu. Oh ya, menurutmu bagaimana pemikiran aku ini?”

“Masih sama seperti sebelumnya, aku akan mendengar semua perintahmu.” Kenny Yi tersenyum.

...

Hari ini bisa dibilang Kenny Yi sudah mengenal Jordi, karena kedepannya dia mungkin akan berhubungan dengannya selama setengah tahun. Tentu saja pertemuan pertama mereka ini tidak terlihat baik, karena sikap angkuh dari Jordi membuat Kenny Yi tidak ingin terlalu banyak berhubungan dengannya. Sebaliknya Jordi juga malas untuk banyak omong kosong dengan Kenny Yi.

Lebih tepatnya kalau Jordi memandang remeh Kenny Yi. Dimata Jordi, Kenny adalah seorang pria yang hidup bergantung dengan Kak Janice. Selain itu, Jordi juga memiliki pemikiran lain dalam hatinya.

Setengah tahun yang lalu, ketika Jordi bertemu dengan Kak Janice yang menawan ini, dia sudah memiliki sebuah perasaan yang aneh. Rasa ini tidak bisa dibilang cinta, ini hanya sebuah reaksi yang ditunjukkan dari seorang pria kepada wanita, tapi reaksi ini sangatlah kuat. Kenyataannya, Kak Janice sudah menjadi objek fantasi di dunia bawah tanah Kota Jiangning. Jordi bukanlah orang pertama dan juga bukan orang terakhir yang berpikiran seperti ini.

Jadi, saat melihat Kak Janice begitu percaya kepada Kenny Yi, Jordi pun mulai merasa cemburu. Akibatnya, Jordi langsung menolak dan bahkan menganggap Kenny Yi dalam dirinya.

Sekarang bisa dibilang sudah mengenalnya, Jordi pun bangkit untuk berpamitan. Setelah dia keluar dari kedai Teh Qingfeng dan masuk ke dalam mobil Mitsubishi Pajero miliknya, seorang pria botak yang mengendarai mobil langsung berbalik dan bertanya kepadanya : “Kak Jordi, bagaimana perbincangan di sana?”

Jordi mendengus : “Apa yang harus dibicarakan, aku hanya bertemu dengan seorang satpam masa depannya. Intinya dia mau menyuruh kita untuk membawa ‘murid-muridnya’. Setengah tahun kemudian setelah dia bangkit, pekerjaan ini akan diserahkan kepadanya.”

Pengemudi botak itu menyeringai dan berkata dengan senyum cabul, "siapa yang menanyakan ini? Aku bertanya bagaimana perbincangan kamu dengan Janice Qin tadi. Hihi, kak jangan menutupi semua ini dari temanmu. Terakhir kali saat kamu menyiksa Silvi itu, kamu malah meneriaki nama Janice Qin, aku mendengarnya dari balik dinding, hihi.”

“Sialan!” Jordi yang duduk di kursi penumpang depan langsung memukul kepala belakang pria botak itu, “Cepat kendarai mobilmu! Sore hari kerjakan sedikit urusan, lalu malamnya... jemput Silvi ke tempatku.”

Sepertinya wanita penggoda yang dipanggil “Silvi” itu harus menggantikan peran Kak Janice lagi. Jordi tidak hanya mencari satu wanita untuk menggantikan Kak Janice saja, tapi hanya Silvi sendiri yang bisa meniru Kak Janice. Apalagi saat Silvi mendesah di bawah tubuh Jordi “Kakak hebat sekali, Janice hampir dibuat mati oleh kakak.” Hal ini langsung menyemburkan hasrat yang tidak bisa dijelaskan.

Cara ini sebenarnya cukup gila, tapi dengan begini juga bisa dilihat kalau keinginan Jordi terhadap Kak Janice sangatlah besar.

Teringat dengan penampilan Kak Janice yang menawan, bagian bawah perut Jordi tidak tahan untuk bangun. Hanya saja, kali ini saat membayangkan Kak Janice, Jordi tanpa sadar langsung teringat dengan sosok yang berada di samping Kak Janice. Jadi api cemburu pada dirinya semakin membara. Ekspresi wajah Jordi ini menjadi sangat kelam.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

60