Bab 17 Ternyata Memang Benar

"Tidak apa-apa, itu juga merupakan tugasku, kamu tidak perlu begitu sopan."

Annie Sheng sedikit tersanjung, hanya melihat sekilas, Annie sudah dapat melihat adanya jamur ulat yang tentunya tidak murah di antara kantong-kantong yang di bawa pengurus rumah itu.

"Barang-barang ini hanya rasa terima dari tuan muda. Ngomong-ngomong, tuan muda juga memberitahu agar Nona Sheng tidak perlu datang kerja untuk sementara ini karena terluka, dan Nona Sheng boleh masuk kembali setelah sembuh nanti, namun gaji dan bonus akan tetap berjalan.”

Setelah mendengar ini, Annie Sheng bahkan lebih terkejut, "Tidak perlu bekerja sementara ini?"

Tuan muda mana yang memiliki kuasa sebesar itu, bahkan sampai bisa mengatur cutinya? Glory Hotel ada peraturannya, cuti sakit biasanya tidak boleh lebih dari satu bulan, selain itu dia bahkan belum menjadi karyawan resmi di sini, jadi mana mungkin dia berani meminta cuti?

"Siapa tuan mudamu?"

“Kamu tidak tahu siapa tuan muda saya?” Pengurus rumah itu tampak terkejut.

Annie Sheng bingung dengan kejutan di wajah pengurus rumah itu, jadi dia bangkit, dan bertanya dengan sedikit gugup, "Apa aku seharusnya tahu?"

"Tuan muda saya adalah CEO Glory Hotel, apa anda tidak mengenalnya?"

Setelah mendengar ini, alis Annie Sheng sedikit berkerut.

CEO Glory Hotel, bukankah itu... Desmond Yu?

"Maksudmu, bocah kecil itu adalah putra CEO Yu"

"Benar." Pengurus rumah itu tersenyum dan berkata dengan sopan.

"Nona Sheng sampai mengambil resiko tinggi untuk menyelamatkan tuan muda kecil, jadi masuk akal bagi CEO Yu untuk memberi anda cuti, dan jika anda butuh sesuatu, katakan saja pada saya."

Annie Sheng sedikit linglung, bocah kecil itu ternyata adalah putra Desmond Yu.

Dengan bisnis keluarga dan kekayaan sebesar itu namun memiliki seorang putra yang bisu? Perasaan memiliki segalanya tapi justru tidak bisa berbuat apa-apa untuk orang yang disayanginya tiba-tiba membangkitkan rasa simpati di hati Annie Sheng.

Dia diam-diam sedang merasa simpati pada Desmond Yu, namun Avery Sheng yang ada di samping justru memikirkan hal lain.

Sambil berpikir Avery melirik tumpukan produk obat yang berharga di atas meja, dan diam-diam berpikir bahwa perusahaan yang dimasuki ibunya ini adalah perusahaan yang sangat besar, jadi tentu saja bos ibunya ini pasti sangat kaya, dan kali ini keuntungan yang didapatkan pasti juga tidak akan sedikit!

Siapa nama yang baru saja ibunya sebut tadi? Desmond Yu?

Selama beberapa hari setelah itu, Annie Sheng tetap dirawat di rumah sakit, tapi Desmond Yu tampaknya sangat sibuk karena dia bahkan tidak menjenguk Annie hingga Annie Sheng sembuh, namun Annie Sheng tidak mempermasalahkan hal tersebut, karena bertemu dengan bosnya saja harus menunduk dengan hormat, tidak mungkin bisa sesantai berbaring di tempat tidur seperti ini.

Setelah keluar dari rumah sakit, cuti Annie Sheng masih berlanjut, jadi dia memutuskan untuk tinggal di rumah untuk menemani putrinya sambil menikmati cuti yang langka ini, bahkan kesan penampilan wajah Desmond Yu yang dingin menjadi sedikit lebih baik di dalam hatinya.

Pada hari ini, Annie Sheng sedang tidur siang di kamar. Sedangkan Avery Sheng masuk ke kamarnya sendiri dengan sebuah iPad di tangannya, dan sedang membuka input suara ensiklopedia,

"Desmond Yu."

Encyclopedia segera berjalan dengan cepat, tidak lama setelah itu keluarlah beberapa informasi, Avery Sheng tidak mengenal banyak kata, jadi setelah mengkliknya, dia kagum pada betapa tampannya wajah Desmond Yu di foto, dan sangat sesuai dengan seleranya. Kemudian dia menggunakan fungsi suara untuk memerintah internet untuk membacs kata-kata pengantar yang ada di ensiklopedia sebaris demi baris, sambil mendengakan dia tidak bisa menahan rasa kagum.

Wah, bos ibu bukan hanya tampan saja, tapi juga memiliki latar belakang keluarga yang baik, berkemampuan, dan memiliki perusahaan, bukan pria seperti ini adalah kriteria keluarga kaya yang ingin ibunya nikahi?

Tunggu!

Dia menatap foto Desmond Yu di ensiklopedia, mata hitamnya yang besar tiba-tiba membeku selama beberapa menit.

Avery merasa seperti pernah melihat pria ini sebelumnya.

Tapi dimana?

Beberapa informasi melintas di benaknya dengan cepat, kemudian dia segera membuka situs web yang sering dia gunakan dan mengklik informasi seorang pria lajang dari koleksi favorit pribadinya yang mempesona.

Setelah membandingkan kedua foto, ternyata memang orang yang sama!

Logo cinta berwarna merah di sudut kanan atas situs web sangat menarik, dan terdapat juga slogan-slogan iklan yang muncul bolak-balik dengan musik pawai pernikahan.

"Situs web kencan, ribuan pria dan wanita lajang berkualitas sedang menunggu anda."

Ternyata bos ibunya ini juga sedang mencari pasangan nikah!