Bab 10 Dia Adalah Pacarku

Namun, hanya dalam beberapa detik, Annie Sheng berdiri tegak, mengangkat kepalanya dan ketika tatapannya mencapai wajah dingin pria itu, dia diam-diam memutar kepalanya ke samping dan mengutuk dalam hatinya.

Mengapa Kota Nancheng ini terasa begitu kecil? Dia bahkan dengan cara yang sama bertemu dengan Desmond Yu dua kali dilift.

Molly Li berkata, "Annie, apakah kamu baik-baik saja?"

Annie Sheng mengepalkan tangannya.

Sejak memasuki lift, Molly Li terus memamerkan dan mengejeknya.

Jika tahu bahwa dirinya tidak punya pacar, dia mungkin lebih bangga dan yang lebih menyebalkan adalah bahwa pria yang dia temui untuk ketiga kalinya jelas-jelas sedang melihat pertunjukkan memalukannya dengan senang!

Pikirannya berubah sedikit dan didetik berikutnya, Annie Sheng dengan erat memegang bahu Desmond Yu. Ketika dia menggandengnya, dia jelas merasa bahwa tubuh pria itu kaku, hatinya jauh lebih rileks dan berkata dengan manis.

"Sayangku, kamu diam-diam menunggu di lift, apakah kamu ingin mengejutkanku? Jahat sekali kamu!"

"..."

Kecuali Annie Sheng, empat orang lainnya di lift tercengang.

Terutama Molly Li, menggertakkan giginya dengan keras.

Pria ini sangat tampan, dingin dan jual mahal. Dilihat dari setelan yang dikenakannya, dia pasti seorang bos besar. Bagaimana Annie Sheng bisa berhubungan dengan pria kaya dan tampan seperti itu?

Jadi, Molly Li tertawa, "Annie, kamu baru saja masuk ke lift dan pria ini bahkan tidak melihatmu. Bagaimana mungkin dia adalah pacarmu? Jika kamu mencari seseorang untuk melakukan pertunjukan, kamu juga harus memberikannya naskah dulu!"

Annie Sheng gugup dan mengintip Desmond Yu.

Dia sedikit tidak yakin dengan maksud pria ini dan tidak berani melanjutkan pembicaraan dengan gegabah.

Pria itu mengangkat kepalanya sedikit dengan arogan, suaranya dingin dan membosankan, "Menurutmu berapa banyak dia mampu membayarku untuk berakting dengannya?"

"..." Annie Sheng tercengang. Apakah dia sedang diam-diam mengakui bahwa dirinya adalah pacarnya?

Asisten Lin sangat berwawasan luas. Dia membolak-balik dokumen dengan berpura-pura dan mengingatkannya dengan suara kecil, "CEO Yu, ini adalah pidato di perayaan..."

“CEO Yu?” Molly Li tidak bisa mengontrol volume suara dan berteriak dengan keras.

Apakah pria di depannya ini adalah Desmond Yu?

Dia benar-benar tidak mempunyai kehormatan untuk bertemu dengan orang aslinya, tetapi dia telah mendengar banyak rumor tentangnya.

Desmond Yu adalah pria yang tidak suka berdekat dengan wanita lain. Ada seorang pihak kerja samanya yang picik menempatkan seorang wanita di tempat tidurnya, tetapi dia dengan marah membatalkan semua kerja sama dengannya dan perusahaan itu bangkrut dalam satu malam.

Beberapa tahun yang lalu, memiliki seorang anak laki-laki, tetapi dia tidak pernah menyebutkan siapa ibu kandungnya, mau itu mencari ibu pengganti atau meminjam sperma, semua orang sangat penasaran dan membicarakannya...

Berapa banyak wanita yang mengantri untuk menjadi ibu tiri anak kecilnya. tidak satupun dari mereka yang berhasil mendekatinya.

Tetapi sekarang...

Ekspresi Franklin Qiao sangat jelek ketika menyaksikan Annie Sheng yang dipelukan pria lain dan bahkan pria itu lebih hebat dan kuat darinya.

Molly Li tidak bisa menahannya lagi, dia menarik Franklin Qiao keluar dan tersenyum datar ketika telah tiba di lantai yang dituju, "Annie, kalau begitu aku akan mempersilahkan kamu membawa CEO Yu untuk pergi ke pesta pertunangan kami."

Ketika pintu lift tertutup lagi, Annie Sheng menghela nafas lega.

Desmond Yu meliriknya, "Berani memprovokasiku kemarin, tetapi sekarang begitu pengecut menghadapi mereka?"

Aura penindasnya dekat dengan Annie Sheng, membuatnya tidak berani bergerak, punggungnya menempel erat ke dinding dan jari-jarinya mengepal erat.

Semakin dekat, napas panas pria itu menyembur ke pipinya.

“Kamu… bicara ya bicara, jangan terlalu dekat denganku!” Annie Sheng gugup, kata-katanya terbata-bata, seperti lidahnya telah diikat.

Di seberang kain tipis baju, Desmond Yu bisa merasakan tangan kecilnya yang sedang menekan dadanya, lembut dan hangat, yang membuatnya merasa familiar tiba-tiba.

Ada perasaan halus dan tubuh bagian bawah tampaknya telah berubah.

Wanita ini bisa membuatnya bereaksi, sama seperti wanita lima tahun yang lalu!

Reaksi tubuh yang aneh membuat wajah Desmond Yu muram, dia tidak menyukai perasaan tidak bisa mengendalikan diri ini.

Tetapi wanita di depannya selalu bisa membuatnya kehilangan kendali.

"Ketika kamu merayuku di lift hari itu, bukankah kamu bersandar lebih dekat daripada sekarang?"

"Siapa ... siapa yang merayumu, sudah kukatakan, hari itu aku terburu-buru dan itu adalah sebuah kecelakaan!"