Bab 197 Jebakan

Suara tawa dingin ini seperti menyembunyikan banyak arti, aku melirik Kak Dhini lalu berkata dingin kepada Olivia: “Apa mungkin aku yang suruh kamu menculikku kemari?”
Olivia terus tertawa dingin: “Benar, jebakan, siapa bilang hanya wanita yang bisa pakai jebakan?”
Aku benar-benar ingin langsung membunuhnya, apa yang sebenarnya ingin dilakukan oleh wanita ini? Dia terus mencelakaiku, sebenarnya ada dendam apa aku dengannya?!
Kak Dhini berjalan mendekati dia, tatapannya terlihat sangat...