Bab 67 Penjelasan

by Glen Valora 16:25,Jun 25,2021
Kak Dhini menarik satu tangannya dari tanganku. Gerakan ini membuat hatiku berhenti berdetak, dan perlahan-lahan menjadi dingin. Jangan-jangan dia mau menolak aku?

Tak disangka, Kak Dhini meletakkan jari telunjuknya di dagu aku dan mengangkat wajahku. Saat tatapanku sekali lagi menghadapi wajahnya, pipiku bahkan sedikit panas.

“Untuk apa aku mau nyawa kamu? Tetapi, selain aku, tidak ada yang boleh ambil.” Sudut bibirnya terangkat pelan, senyumannya tidak terlihat jelas.

Wajahku...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

365