Bab 45 Anggap Sebagai Hadiah Terima Kasih

Anggun masih sedikit terkendali, tidak tahu apakah karena terjadi sesuatu barusan. Sebenarnya, menurutku itu sangat normal. Mungkin dia merasa ini hal yang memalukan, jadi dia menundukkan kepalanya dan tidak berani berkontak mata denganku.
 
Aku menunjukkan penampilan yang sangat normal. Dia membasuh tubuhnya dan keluar, kemudian berpakaian dengan rapi. Aku masih berdiri agak jauh darinya. Dengan nada normal berkata: "Nyonya Anggun, selama pijatan barusan, apakah ada yang membuatmu merasa...