Bab 93 Berpakaian Asal

Aku segera menyetujuinya.
 
Club ini sepanjang siang berjalan dengan begitu lancar, tidak muncul pelanggan yang sulit diatasi lagi, namun meski demikian, bayangan Nyonya Mirna tetap membayangi pikiranku.
 
Tanpa menunggu langit gelap, aku segera pergi, Silvia dan pelayan wanita sedang sibuk di dapur, dia menumpang disini, sehingga setidaknya harus melakukan sesuatu.
 
Sehingga aku juga tidak banyak bertanya, dihadapan Kak Dhini, aku lebih tidak tahu lagi harus bagaimana berbicara...