Bab 191 Pedih
by Glen Valora
17:38,Jul 10,2021
Suara Kak Dhini agak dingin, hatiku menjadi lebih sakit. Namun keinginan untuk melihatnya mengendalikan seluruh sisi rasionalku.
"Dimana kamu? Aku ingin bertemu denganmu." Aku berkata dengan ringan.
Kak Dhini di ujung telepon terdiam sesaat, kemudian baru berkata, "Aku tidak ingin bertemu denganmu."
Mataku terasa pedih, "Jika tidak bisa melihatmu, maka seumur hidup ini tidak perlu bertemu lagi."
Karena perasaan ini sangatlah sakit, bahkan aku sudah ingin menyelesaikan...
"Dimana kamu? Aku ingin bertemu denganmu." Aku berkata dengan ringan.
Kak Dhini di ujung telepon terdiam sesaat, kemudian baru berkata, "Aku tidak ingin bertemu denganmu."
Mataku terasa pedih, "Jika tidak bisa melihatmu, maka seumur hidup ini tidak perlu bertemu lagi."
Karena perasaan ini sangatlah sakit, bahkan aku sudah ingin menyelesaikan...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved