Bab 228 Tidak Mungkin Mencelakai Diri Sendiri

Aku melihat interaksi mereka berdua, mengerutkan dahi, sedikit aneh, tapi tidak bisa mengatakannya.

Setelah itu, polisi pria itu tidak lagi terus bertanya, dan menanyakan hal lain: “kami menyadari, saat pesta baru dimulai, nona Lu sudah menumpahkan anggur merah pada Xienny Shen, seakan kalian berdua memang punya dendam.”

Setelah kalimat terakhir diucapkan, tatapan polisi pria itu seakan menantikan maksa yang mau jatuh ke perangkap, hatiku semakin berdegup kencang.

“itu...