Bab 13 TandaTangani Surat Perceraian

“Debby, rumah itu memang sudah seharusnya menjadi milikmu, tidak perduli kamu membutuhkannya atau tidak itu tetap menjadi milikmu.” Winto Song kembali membicarakan soal rumah, terlihat jelas jika dia tidak ingin memberitahuku.

Kemudian kembali mengucapkan beberapa kalimat yang perhatian padaku, lalu Winto Song mencari alasan mengatakan masih ada urusan, dan pergi meninggalkan restoran ini dengan terburu-buru.

Tidak lama setelah aku kembali ke hotel, Thomas Song meneleponku.

Walaupun aku tidak tahu dia ada urusan ap, namun aku perlu menyelesaikan pernikahan kami, jadi aku memutuskan untuk mengangkat teleponnya.

“Debby dasar kamu wanita murahan, bukankah kamu pergi dengan pria lain? Kenapa kamu masih berani untuk meminta rumah keluarga Song?”

Yang terdengar dari seberang telepon ternyata makian Sofie Zhou, raut wajahku berubah memburuk, baru saja ingin membalasnya, terdengar teriakan dari Winto Song: “Cukup! Tutup mulutmu! Apa kamu tidak tahu malu?”

“Wanita murahan ini telah berselingku dari putra kita, itu sudah menjadi gosip di luar sana, keluarga kita telah dipermallukan. Apa kamu tahu itu? Dan kamu masih membelikan rumah untuknya!”

Walaupun di halangi telepon tapi aku bisa merasakan sikap arogan Sofie Zhou itu.

“Ayah! Apa kamu sudah pikun, semua ini milik keluarga kita, kenapa harus memberikannya pada wanita murahan itu, memang siapa dia?” suara Thomas Song juga ikut terdengar.

Suara tawaku hampir meledak, terjadi peperangan besar di keluarga Song.

“Diam kamu! Ingat akulah kepala keluarga di rumah ini, cepat tutup teleponnya, jika kamu tidak tahu malu, aku masih tahu malu. Keluarga yang baik-baik saja, menjadi berantakan karena kalian.”

Suara Winto Song terdengar pasrah dan lelah.

“Heh.”

Sofie Zhou mendengus dingin, dan langsung menutup telepon.

Berbaring di atas ranjang, menatap langit gelap di luar jendela, aku merasa sedih atas kerja kerasku selama tiga tahun.

Keesokan harinya.

Baru saja terbangun aku sudah menerima telepon dari Fendi Yu, suaranya terdengar lembut: “Kamu datanglah ke Tongcheng Real Estate, aku telah menyiapkan kejutan kecil untukmu, kamu pasti menyukainya.

“Oh.” aku tidak tahu apa yang aku pikirkan, aku hanya menyetujuinya dengan asal, kemudian segera bangun dan mandi, lalu pergi menuju Tongcheng Real Estate.

Tiba di bawah perusahaan, baru saja aku berjalan masuk, selanjutnya nona resepsionis yang menyambutku, membungkukkan tubuhnya dengan hormat lalu berucap: “Kamu pasti Nona Lu, Direktur telah memerintahku, untuk membawamu naik ke atas jika kamu sudah datang.”

Baru saja tiba di depan ruangan, aku melihat Fendi Yu telah menunggu di depan pintu, dan sedang menatapku sambil tersenyum.

Aku menarik sudut bibirku dengan paksa, kemudian melangkahkan kakiku mendekatinya dengan perlahan.

Dia tidak menghindar dan langsung melingkarkan tangannya di pinggangku, lalu membawaku masuk ke dalam ruangannya, dan berucap di telingaku dengan pelan: “Debby, sebentar lagi kamu akan melihat kejutanku untukmu.”

Aku tidak tahu apa yang dia lakukan, aku hanya menatapnya sejenak dengan bingung.

“Oh.” saat ini terdengar suara nyaring seorang wanita yang memekakkan telingaku: “Kamu ini masih belum bercerai, tapi sudah bermesraan dengan pria lain di sini.”

Suara ini terdengar familiar.

Saat aku menolehkan kepalaku, terlihat Thomas Song dan seorang wanita cantik.

Jika aku tidak salah ingat, dia adalah wanita yang tidur dengan Thomas Song hari itu!

“Tuan Song juga hebat, belum bercerai, sudah membawa pamer kemesraan dengan orang ketiga, ini menunjukkan Tuan Song sangat percaya diri dengan karismanya!”

Aku menekankan kata karisma dengan sangat jelas.

“Debby, kamu sungguh tidak tahu malu, jelas-jelas kamu yang menggoda pria lebih dulu, lalu tertangkap olehku yang sedang tidur dengan pria lain, sekarang beraninya kamu menuduhku.” raut wajah Thomas Song terlihat sangat marah, “Dan lagi, bagaimana bisa kamu dibandingkan dengan Mirna!”

Aku tertawa merendahkan sejenak: “Kamu benar-benar tidak tahu malu, jika melakukan penelitian pakaian pelindung, mungkin kamu bisa berkontribusi untuk negara.”

“Kamu……”

Thomas Song berapi-api, saat akan meluapkannya, tiba-tiba Fendi Yu melempar dua buah surat ke atas meja, “Tanda tangani surat perceraiannya, sejak saat ini kalian bukan lagi suami istri.”

Ternyata datang untuk menandatangani surat perceraian, aku tersenyum dingin, sudut bibirku tertarik dengan sangat dingin.

Tatapan wanita yang bernama Mirna itu terlihat berbinar saat melihat surat perceraian, lalu mendesak Thomas Song: “Cepat tanda tangani surat perceraian itu, aku sungguh ingin menikah denganmu.”

Thomas Song menganggukkan kepala dengan lembut padanya, lalu mengambil surat perceraian dan mulai membacanya dengan serius, bagaimana mungkin dia membiarkanku memanfaatkannya, dia pasti akan membaca setiap kata dengan teliti.