Bab 5 Bukanlah Kebetulan!
by Salvy
11:17,Apr 02,2021
Dia berucap: “Jika bukan karenamu, bagaimana mungkin orang tuanya meninggal?”
Kalimat ayah mertua ini, membuatku terdiam di tempat. Tiba-tiba aku teringat pada ucapan Fendi Yu siang tadi, “Sepertinya kamu masih belum mengetahui bagaimana kematian orang tuamu?”
Awalnya aku mengira, dia hanya asal bicara, tapi......
Rasa sakit di kepala dan di pipiku menyadarkanku, alasan Thomas Song menikahiku, terdapat sebuah rahasia yang tidak diketahui oleh semua orang.
Kecelakaan orang tuaku, dan kemunculan Fendi Yu, bukanlah sebuah kebetulan!
Aku mengepalkan tanganku, Sofie Zhou masih bersikeras berucap dengan suaminya, “Walaupun masalah saat itu kita yang salah lebih dulu, tapi kita telah membesarkan jalang itu selama tiga tahun, bukankah seharusnya dia membalas budi?”
“Apanya yang membesarkan selama tiga tahun? Selama tiga tahun ini jika bukan karena perusahaan Debby entah bagaimana jadinya kita! Ditambah lagi, apa yang kamu lakukan itu, kita ini yang berutang padanya! Walaupun tidak punya anak kamu tetap tidak berhak untuk mengusirnya!” suara Winto Song terdengar tajam, aku menyadari sebentar lagi mungkin Winto Song akan membicarakan kebenaran soal kecelakaan orang tuaku.
Namun saat ini, tiba-tiba terdengar sebuah suara dari belakangku, “Nyonya muda, sedang apa kamu berdiri di sini?”
Aku langsung membalikkan tubuhku, menatap pengurus rumah yang ada di belakangku.
Aku bisa mendengar suara pembicaraan Winto Song dan Sofie Zhou, tentu saja mereka juga bisa mendengar suara pengurus rumah.
Seketika aku tercengang, kemudian memaksakan senyumanku, “Astaga, otakku ini benar-benar mulai tidak beres, awalnya aku ingin kembali ke kamar!”
Selesai berucap, aku langsung terburu-buru membalikkan tubuhku dan naik ke lantai atas.
Sebenarnya bagaimana kematian orang tuaku? Kenapa Winto Song memaksa Thomas Song untuk menikahiku? Dan apa maksud ucapan Fendi Yu itu? Setiap pertanyaan terasa membingungkan, malam ini aku pasti tidak akan bisa tidur.
Saat langit hampir terang, aku baru tertidur.
Namun belum lama aku tidur Sofie Zhou telah membangunkanku, tanpa mengetuk pintu dia langsung menerobos masuk ke dalam, dan menarik selimutku.
“Debby, mau tidur sampai jam berapa kamu? Cepat bangun dan pergi ke rumah sakit, sebaiknya kamu berdoa agar kamu tidak memiliki penyakit, jika tidak aku akan membuatmu dan Thomas bercerai!”
Dia terus berteriak marah padaku, dan tidak peduli sama sekali apakah semalam Thomas Song pulang atau tidak.
“Ibu......” aku memanggilnya dengan sedikit lelah, kemudian bangkit duduk di atas ranjang.
Tanpa berpikir pun aku tahu jika saat ini ayah mertuaku Winto Song sudah tidak ada di rumah, jika tidak bagaimana mungkin dia bisa merajalela seperti ini?
Tanpa menungguku kembali berucap, Sofie Zhou telah melemparkan satu setel pakaian hitam ke arahku, kemudian berucap memperingatkan, “Debby, sebaiknya kamu cepatlah, jangan membuang waktuku.Aku masih ada janji dengan Bibi Li untuk bermain mahjong!”
Dia mendesakku dengan tidak sabaran, aku hanya bisa segera berlari ke kamar mandi sambil membawa bajuku.
Tidak berani berlama-lama, aku langsung mengganti bajuku dnegan cepat, kemudian mengenakan topi untuk menutupi luka di keningku, lalu mengikuti Sofie Zhou keluar dari rumah dengan terburu-buru.
Sepanjang perjalanan, yang paling sering muncul di dalam pikiranku adalah raut wajah dan ucapan tajam dari ibu mertuaku, pukulan dan hinaan dari Thomas Song, dan juga percakapan Winto Song dan Sofie Zhou kemarin malam, aku tidak terima membiarkan mereka bersikap semena-mena, aku harus memperjelas masalah ini.
Dan aku membutuhkan bantuan seseorang—— Fendi Yu!
Dia pernah mengatakan, setelah aku membuat keputusan aku bisa mencarinya!
Saat Sofie Zhou mengantarkanku ke depan pintu pemeriksaan, aku sudah membuat keputusan.
“Ibu, aku pergi ke toilet sebentar......”
Sofie Zhou mendelik tajam padaku, “Debby, kamu ini benar-benar merepotkan! Cepatlah!”
Setelah dia mengucapkan kalimat ini, aku langsung berjalan ke arah toilet dengan terburu-buru, dan saat Sofie Zhou sedang lengah, aku langsung berjalan ke arah tangga darurat.
Setelah meninggalkan rumah sakit, dengan cepat aku menaiki taksi menuju Tongcheng Real Estate.
Aku akui aku sangat menggebu-gebu, namun aku tidak menyesal.
Saat mendengarku mengatakan ingin mencari Fendi Yu, gadis resepsionis Tongcheng Real Estate ini menatapku sejenak, “Nona, apa kamu sudah mebuat janji?”
“Belum.” aku percaya Fendi Yu mengatakan jika aku telah membuat keputusan dan bisa datang mencarinya, dia pasti sudah memberitahu bawahannya, seharusnya tidak ada yang menghalangiku.
“Direktur kami bukanlah orang yang bisa bertemu dengan siapa saja!”
Selanjutnya, aku tercengang.
Kalimat ayah mertua ini, membuatku terdiam di tempat. Tiba-tiba aku teringat pada ucapan Fendi Yu siang tadi, “Sepertinya kamu masih belum mengetahui bagaimana kematian orang tuamu?”
Awalnya aku mengira, dia hanya asal bicara, tapi......
Rasa sakit di kepala dan di pipiku menyadarkanku, alasan Thomas Song menikahiku, terdapat sebuah rahasia yang tidak diketahui oleh semua orang.
Kecelakaan orang tuaku, dan kemunculan Fendi Yu, bukanlah sebuah kebetulan!
Aku mengepalkan tanganku, Sofie Zhou masih bersikeras berucap dengan suaminya, “Walaupun masalah saat itu kita yang salah lebih dulu, tapi kita telah membesarkan jalang itu selama tiga tahun, bukankah seharusnya dia membalas budi?”
“Apanya yang membesarkan selama tiga tahun? Selama tiga tahun ini jika bukan karena perusahaan Debby entah bagaimana jadinya kita! Ditambah lagi, apa yang kamu lakukan itu, kita ini yang berutang padanya! Walaupun tidak punya anak kamu tetap tidak berhak untuk mengusirnya!” suara Winto Song terdengar tajam, aku menyadari sebentar lagi mungkin Winto Song akan membicarakan kebenaran soal kecelakaan orang tuaku.
Namun saat ini, tiba-tiba terdengar sebuah suara dari belakangku, “Nyonya muda, sedang apa kamu berdiri di sini?”
Aku langsung membalikkan tubuhku, menatap pengurus rumah yang ada di belakangku.
Aku bisa mendengar suara pembicaraan Winto Song dan Sofie Zhou, tentu saja mereka juga bisa mendengar suara pengurus rumah.
Seketika aku tercengang, kemudian memaksakan senyumanku, “Astaga, otakku ini benar-benar mulai tidak beres, awalnya aku ingin kembali ke kamar!”
Selesai berucap, aku langsung terburu-buru membalikkan tubuhku dan naik ke lantai atas.
Sebenarnya bagaimana kematian orang tuaku? Kenapa Winto Song memaksa Thomas Song untuk menikahiku? Dan apa maksud ucapan Fendi Yu itu? Setiap pertanyaan terasa membingungkan, malam ini aku pasti tidak akan bisa tidur.
Saat langit hampir terang, aku baru tertidur.
Namun belum lama aku tidur Sofie Zhou telah membangunkanku, tanpa mengetuk pintu dia langsung menerobos masuk ke dalam, dan menarik selimutku.
“Debby, mau tidur sampai jam berapa kamu? Cepat bangun dan pergi ke rumah sakit, sebaiknya kamu berdoa agar kamu tidak memiliki penyakit, jika tidak aku akan membuatmu dan Thomas bercerai!”
Dia terus berteriak marah padaku, dan tidak peduli sama sekali apakah semalam Thomas Song pulang atau tidak.
“Ibu......” aku memanggilnya dengan sedikit lelah, kemudian bangkit duduk di atas ranjang.
Tanpa berpikir pun aku tahu jika saat ini ayah mertuaku Winto Song sudah tidak ada di rumah, jika tidak bagaimana mungkin dia bisa merajalela seperti ini?
Tanpa menungguku kembali berucap, Sofie Zhou telah melemparkan satu setel pakaian hitam ke arahku, kemudian berucap memperingatkan, “Debby, sebaiknya kamu cepatlah, jangan membuang waktuku.Aku masih ada janji dengan Bibi Li untuk bermain mahjong!”
Dia mendesakku dengan tidak sabaran, aku hanya bisa segera berlari ke kamar mandi sambil membawa bajuku.
Tidak berani berlama-lama, aku langsung mengganti bajuku dnegan cepat, kemudian mengenakan topi untuk menutupi luka di keningku, lalu mengikuti Sofie Zhou keluar dari rumah dengan terburu-buru.
Sepanjang perjalanan, yang paling sering muncul di dalam pikiranku adalah raut wajah dan ucapan tajam dari ibu mertuaku, pukulan dan hinaan dari Thomas Song, dan juga percakapan Winto Song dan Sofie Zhou kemarin malam, aku tidak terima membiarkan mereka bersikap semena-mena, aku harus memperjelas masalah ini.
Dan aku membutuhkan bantuan seseorang—— Fendi Yu!
Dia pernah mengatakan, setelah aku membuat keputusan aku bisa mencarinya!
Saat Sofie Zhou mengantarkanku ke depan pintu pemeriksaan, aku sudah membuat keputusan.
“Ibu, aku pergi ke toilet sebentar......”
Sofie Zhou mendelik tajam padaku, “Debby, kamu ini benar-benar merepotkan! Cepatlah!”
Setelah dia mengucapkan kalimat ini, aku langsung berjalan ke arah toilet dengan terburu-buru, dan saat Sofie Zhou sedang lengah, aku langsung berjalan ke arah tangga darurat.
Setelah meninggalkan rumah sakit, dengan cepat aku menaiki taksi menuju Tongcheng Real Estate.
Aku akui aku sangat menggebu-gebu, namun aku tidak menyesal.
Saat mendengarku mengatakan ingin mencari Fendi Yu, gadis resepsionis Tongcheng Real Estate ini menatapku sejenak, “Nona, apa kamu sudah mebuat janji?”
“Belum.” aku percaya Fendi Yu mengatakan jika aku telah membuat keputusan dan bisa datang mencarinya, dia pasti sudah memberitahu bawahannya, seharusnya tidak ada yang menghalangiku.
“Direktur kami bukanlah orang yang bisa bertemu dengan siapa saja!”
Selanjutnya, aku tercengang.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved