Bab 4 Berselingkuh Namun Masih Sangat Percaya Diri!

Iris mata yang dingin itu membuatku panik.

Kemudian, Thomas Song mendekat sambil menggertakkan giginya.

Seketika leherku dicekik, kemudian sebuah kalimat dingin terlontar dari mulutnya, “Debby, memangnya kenapa jika kamu mengetahuinya?”

Sebagai suamiku, dia telah berselingkuh namun masih sangat percaya diri!

Aku menggigit kuat bibir bawahku dan bertatapan dengan Thomas Song, aku ingin melihat apakah dia memiliki sedikit rasa malu, apakah ada sedikit rasa bersalah di dalam dirinya.

Namun hasilnya membuatku kecewa, dia tidak menyesal sedikitpun, sebaliknya dia malah mengancamku.

“Debby, sebaiknya kamu menurutlah padaku, jika ayahku mengetahui masalah ini...... maka kamu tunggu saja!”

Seiring dengan suara beratnya yang masuk ke telingaku, tangannya yang mencekik leherku tiba-tiba menguat, membuat napasku menjadi terputus-putus.

Namun aku tidak takut, dia tidak akan berani melakukan apapun padaku!

Setelah masuk ke keluarga Song, Winto Song sangat baik padaku, dan selalu berpihak padaku!

Mungkin karena ini juga, sehingga Thomas Song takut jika aku melaporkannya pada ayah mertua.

“Thomas, bangkai yang ditutupi, lama-lama akan tercium juga baunya!” aku menatapnya tajam, menggunakan seluruh tenaga yang ada di tubuhku, untuk mengucapkan kalimat ini dengan kesulitan.

Sepertinya, ucapanku ini memancing amarah Thomas Song.

“Plak——” sebuah tamparan mengenai wajahku, kemudian aku mendengarnya memperingatiku, “Ibu menyuruhmu untuk pergi ke rumah sakit, sebaiknya kamu pergi ikuti dengan patuh! Masalah sore ini, jika kamu berani menyebarkannya, maka kamu tunggu saja ditendang keluar dari perusahaan!”

Thomas Song memanglah Thomas Song!

Dia selalu tahu dimana kelemahanku, pernikahan yang tidak bahagia, orang tua yang sudah meninggal sejak aku muda, satu-satunya sumber kehidupanku adalah pekerjaan, perusahaan ini adalah hasil kerja keras orang tuaku, bagaimana mungkin aku rela meninggalkannya!

“Kamu......” aku mengangkat kepalaku menatapnya tajam, menggertakkan gigiku sambil berucap, “Bajingan!”

Melihatku yang melawan menatapnya, Thomas Song sangat murka hingga menamparku kembali.

Lebih kuat daripada yang sebelumnya, wajahku terasa memanas dan sakit, aku merasa leherku hampir patah dicekik olehnya, dan hampir tidak bisa bernapas!

Namun aku tetap tidak menundukkan kepalaku, dan menatapnya lurus!

Yang kuinginkan—— hanyalah sebuah penjelasan!

Sebuah penjelasan yang berasal dari Thomas Song!

Namun dia malah menatapku dengan tajam, dan terus seperti itu hingga lima menit, lebih dari enam tamparan yang mendarat di wajahku, aku berusaha memberontak, namun semua itu sia-sia saja.

“Thomas......” aku menggunakan seluruh tenagaku, lalu berucap, “Ingin aku menutup mulutku? Jangan mimpi kamu!”

Aku tidak tahu keberanian dari mana hingga berani berucap seperti ini pada Thomas Song.

Emosinya yang meledak karenaku, langsung menjambak rambutku, lalu berucap dengan dingin, “Debby, sebaiknya kamu jangan mencari mati!”

Selesai berucap, dia menghentakkan kepalaku ke lantai, rasa sakit di kepalaku membuatku tidak bertenaga untuk memberontak.

Aku merangkak di atas lantai, bernapas yang terengah-engah, mendengar dengan jelas ancamannya padaku: “Sebentar lagi Ayah akan pulang, anggap saja kamu beruntung!”

Di rumah ini, orang yang paling mereka takuti adalah Winto Song.

Aku menahan rasa sakit di kepalaku, berusaha bangkit dari atas lantai, dan terlihat Sofie Zhou dan Thomas Song yang tanpa ragu membalikkan tubuhnya naik ke lantai atas, meninggalkanku sendirian dengan menyedihkan.

Pelayan yang ada di samping menatapku si Nyonya muda di rumah ini dengan tatapan simpati.

Namun tidak ada orang yang memapahku, karena mereka tahu, jika membantuku maka sama saja dengan melawan Sofie Zhou!

……

Setelah makan malam, Winto Song pergi lagi dengan terburu-buru karena masalah perusahaan.

Sebelum pergi, aku mendengarnya sedang menelepon di dalam kamar mandi, “Baiklah sayang, malam ini aku akan menemanimu.”

Setelah dia pergi awalnya aku ingin mengikutinya, namun......

“Debby ini, sudah menikah dengan Thomas selama tiga tahun, tapi tidak punya satu anak pun! Semua ini salahmu, wanita macam apa yang kamu pilihkan untuk Thomas? Setiap hari......” ini suara Sofie Zhou, aku tahu selalu ada banyak hal yang dia keluhkan mengenaiku, namun aku tidak menyangka ucapan Winto Song selanjutnya membuat langkahku terhenti.