Bab 13 Tidak Mungkin!
by Whitman
09:56,May 24,2021
Bulan menggantung tinggi di langit, halaman kecil kediaman keluarga Jun sudah dibersihkan.
Ibu Jun sudah menyiapkan masakan lezat, melihat putra sulung yang sudah pulang dan putra bungsu yang baru sembuh, ibu Jun sangat bahagia hingga mata berkaca-kaca.
Beberapa hari ini, ibu Jun benar-benar merasa tertekan, tekanan yang diberikan oleh keluarga Song membuat ibu Jun tidak bisa bernapas.
Dua orang tua ini dalam beberapa hari ini tumbuh banyak rambut putih, tidak tahu berapa kali mereka menangis diam-diam di malam hari.
Dan sekarang sudah membaik, putra sulung sudah kembali, putra bungsu sudah sembuh, dan ditambah dengan seorang cucu, tangan ibu Jun yang bahagia pun gemetar.
”Nenek, jangan menangis.” Miguel Jiang sangat dewasa, lalu menjulurkan tangan kecil yang mulus membantu mengelap air mata nenek.
”Miguel Jiang baik de.” Ibu Jun memeluk Miguel Jiang, sangat bahagia.
”Ayah kenapa belum kembali?” Kenzo Jun yang duduk di meja makan, melihat ibunya bermain dengan cucunya, hatinya merasa hangat. Tidak peduli di luar terjadi apa, peperangan bagaimana, dirinya asalkan di dalam rumah, baru merasa tenang.
”Ayah kamu ke luar kota, mencari bibi meminjam uang. Aku sudah menelepon dia, mungkin besok sudah akan kembali.” Kata ibu Jun dengan wajah yang penuh kasih dan menatap anaknya.
”Baiklah kalau begitu.”
Meninggalkan rumah beberapa tahun ini, melihat rambut putih dan keriput yang semakin banyak di wajah sang ibu, Kenzo Jun menghela napas .
Ibu Jun melihat Kenzo Jun menghela napas, dalam hati pun panik, lalu memajukan badan dengan panik berkata: “Kenapa... Kamu kali ini pulang beberapa hari akan pergi lagi ya?”
Kenzo Jun melihat tatapan ibunya yang penuh dengan kerinduan ini, membuat dirinya merasa sedih dengan ibu sendiri.
”Tenang ibu, kepulangan aku kali ini, jika tidak ada apa-apa lagi, tidak akan pergi lagi.”
Ibu Jun langsung tersenyum, “Baik, jangan pergi lagi, jangan pergi lagi..”
”Kakak, maaf! Kepergian kamu beberapa tahun ini ,aku tidak menjaga baik ibu kita.” Kata Shiro Jun terhadap Kenzo Jun sambil mengangkat gelas bir.
Karena seorang wanita, membuat keluarga sendiri menerima begitu banyak hal yang menderita ini, Shiro Ju merasa sangat bersalah, mata pun mulai memerah.
”Tidak akan menyalahkan kamu, kedepannya lebih berjuang saja.” Kenzo Jun menatap adiknya sendiri, lalu muncul senyuman.
Baru saja, dia melihat adiknya sendiri, baru menyadari di saat Shiro Jun menjadi orang cacat total, seperti menerobos batasan fisiknya, memiliki bakat yang menakjubkan.
Bahkan bisa mencapai tingkatan seperti dirinya.
Ini membuat Kenzo Jun merasa senang, dia bertekad akan mengajari adiknya mungkin bisa membina dewa perang yang baru.
Setelah selesai makan, Kenzo Jun kembali ke kamar dulunya.
Setelah sekian lama, dekorasi kamar ini tidak berubah sama seperti dulu. Yang membuat Kenzo Jun waktu itu kabur dari rumah, merasa sangat tidak berbakti.
Miguel Jiang terus meminta ingin tidur dengan nenek, oleh karena itu, di kamar hanya ada Kenzo Jun seorang.
Kenzo Jun membuka baju, lalu duduk bersila.
Jika orang luar melihat, pasti akan sangat terkejut.
Karena bekas luka Kenzo Jun sangat banyak dan mengerikan.
Beberapa tahun menjadi tentara, Kenzo Jun selalu berada di garis terdepan, mengalami luka parah yang tidak terhitung, sekujur tubuh dipenuhi dengan bekas jahitan yang mirip dengan kelabang.
Untung saja badan kekar Kenzo Jun, bekas luka yang ada di badan Kenzo Jun ini membuat dia menjadi semakin berwibawa, aura yang dipancarkan semakin kuat.
Hari itu, dalam satu pertarungan melenyapkan 18 orang yang memiliki tingkatan yang setara, ditambah dengan luka yang dialami Kenzo Jun.
Saat itu, Kenzo Jun juga mengerti, itu adalah ujung batasan fisiknya.
Bahkan urat nadi yang ada di badannya mulai putus, membutuhkan istirahat dan pengobatan.
Menghela napas panjang, muka Kenzo Jun semakin pucat.
Kenzo Jun batuk sekali, di mulutnya pun mengalir keluar darah.
Langsung membuka tas obat yang ada di samping, Kenzo Jun mengeluarkan beberapa macam obat.
Jika dilihat oleh orang lain, pasti akan merasa sangat kaget.
Karena semua obat yang ada di dalam adalah obat langka yang susah didapatkan di dunia ini.
Ginseng Utara yang berusia ribuan tahun.
Bunga Teratai salju suci gunung langit.
Ganoderma darah suci
………………
Mengeluarkan 10 macam, semuanya merupakan obat tradisional yang berharga di dunia.
Kenzo Jun mengeluarkan jarum emas, lalu menusuk ke dada sendiri.
Jarum emas masuk ke tubuh, Kenzo Jun baru merasakan napasnya menjadi lebih stabil.
Di waktu bersamaan, Kenzo Jun juga mengerti, keadaan fisiknya semakin parah.
Harus mencari cara pengobatannya, jika tidak tidak akan bertahan terlalu lama.
Meskipun mengetahui waktu sudah tidak banyak, namun ekspresi Kenzo Jun tidak ada perubahan.
Tangannya menggerakkan jarum emas yang ada di badan, energi dalam mulai mengalir di seluruh tubuhnya,
Membuka telapak tangannya, Ginseng Utara yang berusia ribuan tahun mendarat di tangannya.
Lalu mengeluarkan tenaga, ginseng tua ini langsung menjadi serbuk, Kenzo Jun membuka mulutnya, lalu menelan semua serbuk ginseng tua ini.
Rasa panas seketika muncul dari perutnya, khasiat obat mulai membuat seluruh tubuh panas.
Muka Kenzo Jun pun mulai segar.
Menggunakan begitu banyak obat berharga, semua ini hanya mengulurkan waktu saja.
Tapi ini satu-satunya yang bisa dilakukan Kenzo Jun sekarang.
Khasiat obat dari ginseng berusia ribuan tahun mulai beraksi, tidak lama kemudian, seluruh badan Kenzo Jun pun basah.
Muncul asap di kepalanya.
Kenzo Jun tidak berhenti, lalu menghancurkan Ganoderma darah suci menjadi serbuk, lalu menelan semuanya.
Khasiat obat yang kuat ini membuat stamina Kenzo Jun kembali mencapai titik tertinggi.
Jika orang luar melihat ini, mungkin merasa di mata Kenzo Jun terdapat galaksi dan bintang-bintang yang sangat terang.
Hanya duduk bersila, aura yang dipancarkan bisa membuat orang merasa tertekan.
Bahkan aura membunuh yang menyelimuti, bisa membuat semua serangga yang berada dalam radius 10 meter bergetar, tidak berani sembarangan bergerak.
Dia adalah Dewa Perang, memiliki aura yang menggemparkan.
Kenzo Jun pun menarik keluar jarum emas, lalu menggerak-gerakkan tubuhnya, terdengar suara “Krak.. Krakk..” Nikmat sekali.
Ponsel Kenzo Jun berdering.
Bastian Chen yang menelepon.
”Bicara!” Kenzo Jun tanpa basa-basi.
”Panglima perang, Keluarga Langit Murong ingin berbicara dengan anda.”
”Keluarga langit?” Kenzo Jun mengerutkan kening, di dalam negara Wu yang bisa disebut keluarga Surga adalah keluarga besar kelas tertinggi. Sembilan keluarga Langit, keluarga Murong adalah salah satunya.
”Hal apa?” Tanya Kenzo Jun.
”Generasi muda keluarga Murong sangat tidak berguna, oleh karena itu ingin anda menikah dengan nyonya besar keluarga Murong.
”Dan banyak keluarga lain yang memiliki ide demikian, meskipun bukan keluarga Langit, namun juga merupakan keluarga kelas atas di daerah masing-masing.”
”Tapi...” Bastian Chen mulai terpatah-patah berkata.
”Tapi apa?” Kenzo Jun mengerutkan kening.
”Semua keluarga besar ini ingin.... panglima perang menikah dan masuk ke keluarga mereka.”
Kenzo Jun mencibir, “Sudah tahu kalau aku sakit parah, mengira aku akan meninggal, ingin menarik relasi kekuasaan yang aku miliki.”
Nada bicara yang sangat dingin, Kenzo Jun pun dalam telepon berkata terhadap Bastian Chen.
”Tidak peduli keluarga Langit, atau keluarga kelas atas di daerah masing-masing. Kamu menelepon kepada mereka semua, memberitahu mereka, bahwa Aku Kenzo Jun mengatakan...”
“Tidak mungkin!”
Ibu Jun sudah menyiapkan masakan lezat, melihat putra sulung yang sudah pulang dan putra bungsu yang baru sembuh, ibu Jun sangat bahagia hingga mata berkaca-kaca.
Beberapa hari ini, ibu Jun benar-benar merasa tertekan, tekanan yang diberikan oleh keluarga Song membuat ibu Jun tidak bisa bernapas.
Dua orang tua ini dalam beberapa hari ini tumbuh banyak rambut putih, tidak tahu berapa kali mereka menangis diam-diam di malam hari.
Dan sekarang sudah membaik, putra sulung sudah kembali, putra bungsu sudah sembuh, dan ditambah dengan seorang cucu, tangan ibu Jun yang bahagia pun gemetar.
”Nenek, jangan menangis.” Miguel Jiang sangat dewasa, lalu menjulurkan tangan kecil yang mulus membantu mengelap air mata nenek.
”Miguel Jiang baik de.” Ibu Jun memeluk Miguel Jiang, sangat bahagia.
”Ayah kenapa belum kembali?” Kenzo Jun yang duduk di meja makan, melihat ibunya bermain dengan cucunya, hatinya merasa hangat. Tidak peduli di luar terjadi apa, peperangan bagaimana, dirinya asalkan di dalam rumah, baru merasa tenang.
”Ayah kamu ke luar kota, mencari bibi meminjam uang. Aku sudah menelepon dia, mungkin besok sudah akan kembali.” Kata ibu Jun dengan wajah yang penuh kasih dan menatap anaknya.
”Baiklah kalau begitu.”
Meninggalkan rumah beberapa tahun ini, melihat rambut putih dan keriput yang semakin banyak di wajah sang ibu, Kenzo Jun menghela napas .
Ibu Jun melihat Kenzo Jun menghela napas, dalam hati pun panik, lalu memajukan badan dengan panik berkata: “Kenapa... Kamu kali ini pulang beberapa hari akan pergi lagi ya?”
Kenzo Jun melihat tatapan ibunya yang penuh dengan kerinduan ini, membuat dirinya merasa sedih dengan ibu sendiri.
”Tenang ibu, kepulangan aku kali ini, jika tidak ada apa-apa lagi, tidak akan pergi lagi.”
Ibu Jun langsung tersenyum, “Baik, jangan pergi lagi, jangan pergi lagi..”
”Kakak, maaf! Kepergian kamu beberapa tahun ini ,aku tidak menjaga baik ibu kita.” Kata Shiro Jun terhadap Kenzo Jun sambil mengangkat gelas bir.
Karena seorang wanita, membuat keluarga sendiri menerima begitu banyak hal yang menderita ini, Shiro Ju merasa sangat bersalah, mata pun mulai memerah.
”Tidak akan menyalahkan kamu, kedepannya lebih berjuang saja.” Kenzo Jun menatap adiknya sendiri, lalu muncul senyuman.
Baru saja, dia melihat adiknya sendiri, baru menyadari di saat Shiro Jun menjadi orang cacat total, seperti menerobos batasan fisiknya, memiliki bakat yang menakjubkan.
Bahkan bisa mencapai tingkatan seperti dirinya.
Ini membuat Kenzo Jun merasa senang, dia bertekad akan mengajari adiknya mungkin bisa membina dewa perang yang baru.
Setelah selesai makan, Kenzo Jun kembali ke kamar dulunya.
Setelah sekian lama, dekorasi kamar ini tidak berubah sama seperti dulu. Yang membuat Kenzo Jun waktu itu kabur dari rumah, merasa sangat tidak berbakti.
Miguel Jiang terus meminta ingin tidur dengan nenek, oleh karena itu, di kamar hanya ada Kenzo Jun seorang.
Kenzo Jun membuka baju, lalu duduk bersila.
Jika orang luar melihat, pasti akan sangat terkejut.
Karena bekas luka Kenzo Jun sangat banyak dan mengerikan.
Beberapa tahun menjadi tentara, Kenzo Jun selalu berada di garis terdepan, mengalami luka parah yang tidak terhitung, sekujur tubuh dipenuhi dengan bekas jahitan yang mirip dengan kelabang.
Untung saja badan kekar Kenzo Jun, bekas luka yang ada di badan Kenzo Jun ini membuat dia menjadi semakin berwibawa, aura yang dipancarkan semakin kuat.
Hari itu, dalam satu pertarungan melenyapkan 18 orang yang memiliki tingkatan yang setara, ditambah dengan luka yang dialami Kenzo Jun.
Saat itu, Kenzo Jun juga mengerti, itu adalah ujung batasan fisiknya.
Bahkan urat nadi yang ada di badannya mulai putus, membutuhkan istirahat dan pengobatan.
Menghela napas panjang, muka Kenzo Jun semakin pucat.
Kenzo Jun batuk sekali, di mulutnya pun mengalir keluar darah.
Langsung membuka tas obat yang ada di samping, Kenzo Jun mengeluarkan beberapa macam obat.
Jika dilihat oleh orang lain, pasti akan merasa sangat kaget.
Karena semua obat yang ada di dalam adalah obat langka yang susah didapatkan di dunia ini.
Ginseng Utara yang berusia ribuan tahun.
Bunga Teratai salju suci gunung langit.
Ganoderma darah suci
………………
Mengeluarkan 10 macam, semuanya merupakan obat tradisional yang berharga di dunia.
Kenzo Jun mengeluarkan jarum emas, lalu menusuk ke dada sendiri.
Jarum emas masuk ke tubuh, Kenzo Jun baru merasakan napasnya menjadi lebih stabil.
Di waktu bersamaan, Kenzo Jun juga mengerti, keadaan fisiknya semakin parah.
Harus mencari cara pengobatannya, jika tidak tidak akan bertahan terlalu lama.
Meskipun mengetahui waktu sudah tidak banyak, namun ekspresi Kenzo Jun tidak ada perubahan.
Tangannya menggerakkan jarum emas yang ada di badan, energi dalam mulai mengalir di seluruh tubuhnya,
Membuka telapak tangannya, Ginseng Utara yang berusia ribuan tahun mendarat di tangannya.
Lalu mengeluarkan tenaga, ginseng tua ini langsung menjadi serbuk, Kenzo Jun membuka mulutnya, lalu menelan semua serbuk ginseng tua ini.
Rasa panas seketika muncul dari perutnya, khasiat obat mulai membuat seluruh tubuh panas.
Muka Kenzo Jun pun mulai segar.
Menggunakan begitu banyak obat berharga, semua ini hanya mengulurkan waktu saja.
Tapi ini satu-satunya yang bisa dilakukan Kenzo Jun sekarang.
Khasiat obat dari ginseng berusia ribuan tahun mulai beraksi, tidak lama kemudian, seluruh badan Kenzo Jun pun basah.
Muncul asap di kepalanya.
Kenzo Jun tidak berhenti, lalu menghancurkan Ganoderma darah suci menjadi serbuk, lalu menelan semuanya.
Khasiat obat yang kuat ini membuat stamina Kenzo Jun kembali mencapai titik tertinggi.
Jika orang luar melihat ini, mungkin merasa di mata Kenzo Jun terdapat galaksi dan bintang-bintang yang sangat terang.
Hanya duduk bersila, aura yang dipancarkan bisa membuat orang merasa tertekan.
Bahkan aura membunuh yang menyelimuti, bisa membuat semua serangga yang berada dalam radius 10 meter bergetar, tidak berani sembarangan bergerak.
Dia adalah Dewa Perang, memiliki aura yang menggemparkan.
Kenzo Jun pun menarik keluar jarum emas, lalu menggerak-gerakkan tubuhnya, terdengar suara “Krak.. Krakk..” Nikmat sekali.
Ponsel Kenzo Jun berdering.
Bastian Chen yang menelepon.
”Bicara!” Kenzo Jun tanpa basa-basi.
”Panglima perang, Keluarga Langit Murong ingin berbicara dengan anda.”
”Keluarga langit?” Kenzo Jun mengerutkan kening, di dalam negara Wu yang bisa disebut keluarga Surga adalah keluarga besar kelas tertinggi. Sembilan keluarga Langit, keluarga Murong adalah salah satunya.
”Hal apa?” Tanya Kenzo Jun.
”Generasi muda keluarga Murong sangat tidak berguna, oleh karena itu ingin anda menikah dengan nyonya besar keluarga Murong.
”Dan banyak keluarga lain yang memiliki ide demikian, meskipun bukan keluarga Langit, namun juga merupakan keluarga kelas atas di daerah masing-masing.”
”Tapi...” Bastian Chen mulai terpatah-patah berkata.
”Tapi apa?” Kenzo Jun mengerutkan kening.
”Semua keluarga besar ini ingin.... panglima perang menikah dan masuk ke keluarga mereka.”
Kenzo Jun mencibir, “Sudah tahu kalau aku sakit parah, mengira aku akan meninggal, ingin menarik relasi kekuasaan yang aku miliki.”
Nada bicara yang sangat dingin, Kenzo Jun pun dalam telepon berkata terhadap Bastian Chen.
”Tidak peduli keluarga Langit, atau keluarga kelas atas di daerah masing-masing. Kamu menelepon kepada mereka semua, memberitahu mereka, bahwa Aku Kenzo Jun mengatakan...”
“Tidak mungkin!”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved