Bab 2 Kamu Tidak Pantas Mengetahui Namaku

by Whitman 09:55,May 24,2021
Sebagian orang, sekali muncul bisa membuat orang kaget dan menggemparkan semua orang.

Kenzo Jun pasti merupakan orang demikian.

Meskipun mukanya pucat karena sakit parah, namun wajah yang ganteng, aura yang kuat ini, membuat Kenzo Jun sekali muncul langsung menarik semua perhatian orang.

"Dia siapa? Kenapa aku merasakan rasa takut?"

"Orang ini memiliki aura yang kuat!"

"Membuat orang memiliki rasa hormat..."

Orang-orang di sekitar mulai membahas, rata-rata diam-diam memandang Kenzo Jun.

Naga muncul di kelompok ular, tidak mungkin tidak ketahuan!

Tatapan mata Rini Sun juga mengarah ke arah Kenzo Jun, namun di saat menatapnya merasa sedikit akrab, karena dalam beberapa tahun ini, aura Kenzo Jun sudah mengalami perubahan yang menggemparkan langit bumi, ini membuat Rini Sun tidak mengenal Kenzo Jun lagi.

"Paman Sun, coba tanyakan dia berasal dari mana." Rini Sun tersenyum, lalu memutar kepala ke samping, melihat seorang senior yang ada di sampingnya dan berkata.

Senior yang di samping Rini Sun menganggukkan kepala, berjalan ke arah Kenzo Jun.

Paman Sun ini meskipun sudah berusia mendekati 60 tahun, namun selain rambut putih di kepala, sama sekali tidak kelihatan tua, memakai jas kemeja, otot-ototnya pun kelihatan kekar.

Paman Sun ini merupakan pengurus rumah utama keluarga Sun, juga merupakan orang yang sekali mengentak kaki, sudah bisa menggemparkan Kota Surga Selatan.

Di hari biasanya sebagian besar orang ingin mendekati keluarga Sun, terlebih dahulu harus mendekati paman Sun ini, oleh karena itu membuat paman Sun menjadi angkuh.

Dengan langkah cepat ke hadapan Kenzo Jun, mata sipit paman Sun menatap Kenzo Jun, dengan ekspresi jahat: "Tidak tahu anda siapa, datang mengikuti pernikahan kepala keluarga aku."

Kenzo Jun menatap Rini Sun, tidak memedulikan paman Sun, dan pelan-pelan berjalan ke arah platform tinggi keluarga Sun.

Melihat Kenzo Jun tidak memedulikan dia, paman Sun merasa dipermalukan, langsung mengerutkan kening, dengan nada keras berkata: “Anda siapa? Ada apa datang ke rumah keluarga Sun?”

Kenzo Jun tidak menjawab, tetap melangkah maju ke depan.

Paman Sun emosi, menjulurkan tangan, menghadang Kenzo Jun: “Jika tidak mengatakan identitas anda, jangan salahkan aku tidak sopan!”

Kenzo Jun yang melangkah maju akhirnya berhenti, memutar kepala pelan-pelan dengan tatapan remeh menatap paman Sun: “Kamu ingin mengetahui namaku”

Meskipun Kenzo Jun hanya menatap paman Sun dengan santai, namun paman Sun langsung merasakan seperti pedang tajam menusuk punggungnya.

Otot sekujur tubuh seketika tegang, keringat dingin membasahi kepalanya.

Bahkan paman Sun merasakan halusinasi bahwa anak muda yang berdiri di depan hadapannya ini, jika ingin membunuh dirinya, hanya dengan satu tatapan saja.

Menelan air liur, memutar kepala melihat ke arah Rini Sun dan tamu yang hadir, keberanian paman Sun kembali.

Membusungkan dadanya, dengan berlagak berkata: “Anda siapa?”

Kenzo Jun tersenyum tipis. “Kamu tidak pantas mengetahui namaku!”

Hmmmm....

Bagaikan minyak panas disiram air, kondisi seketika memanas.

Paman Sun bisa dikatakan juru bicara keluarga Sun di luar!

Di Kota Surga Selatan, semua orang pun harus menghormati paman Sun.

Di beberapa keluarga besar di Kota Surga Selatan.

Hari ini adalah hari pernikahan kepala keluarga Sun Rini Sun dengan salah satu tuan muda keluarga besar keluarga Qian, Zion Qian.”

Di hari ini, seorang anak muda malah mengatakan bahwa paman Sun pengurus rumah utama keluarga Sun tidak pantas mengetahui namanya!

Orang yang terlalu sombong!

Semua hadirin pun tercengang.

Kening Rini Sun pun sedikit berkerut, lalu tersenyum bahagia dan mengambil segelas bir, mendekati Kenzo Jun berkata: “Semua yang datang adalah tamu, tidak tahu anda siapa ya?”

Sebagai tuan rumah, Rini Sun sangat lapang dada, namun tetap saja terlihat tatapan licik yang ada di mata Rini Sun.

Kenzo Jun pun pelan-pelan maju: “Tidak pantas!”

Tetap saja dua kata ini.

Namun membuat semua ekspresi hadirin bersamaan berubah.

Andai saja tadi tidak mengerti, tapi sekarang malah dengan demikian berbicara dengan kepala keluarga Sun, anak muda ini datang mencari mati.

Ini adalah rumah keluarga Sun!

Semua orang pun berargumen, semua orang menatap Kenzo Jun dengan tatapan melihat orang yang akan mati.

”Aku tidak pernah mendengar, orang yang menyinggung anggota keluarga Sun, bisa dengan hidup berjalan keluar.”

”Anak muda sekarang, benar-benar terlalu sombong dan angkuh.”

”Hmm. Sayang wajah yang ganteng ini.”

Tamu di sekitar pun berbisik, yakin bahwa Kenzo Jun tidak akan bisa hidup keluar dari rumah keluarga Sun ini.

Rini Sun sedikit tercengang, namun kembali tersenyum, lalu menatap ke arah Kenzo Jun dengan tatapan merasa lucu.

Sudah berapa lama? Tidak ada orang yang berani berkata demikian kepadanya.

Wajah cantik Rini Sun pun muncul ekspresi garang, dengan nada dingin berkata: “Ada sebagian orang, diberi muka, malah tidak mau!”

Perkataan Rini Sun ini adalah sikapnya!

Paman Sun yang berdiri di samping Kenzo Jun langsung berjalan mendekati Kenzo Jun, sebagai orang yang bekerja demi keluarga Sun, paman Sun pasti harus membantu tuannya untuk menyelesaikan masalah.

Paman Sun menjulurkan telapak tangannya, ingin menangkap Kenzo Jun.

Bamm!

Pintu besar rumah keluarga Sun langsung hancur, dari gedung tinggi yang tidak jauh, para tentara pun dengan tali terbang turun dari gedung tinggi tersebut.

Hanya dalam sekejap mata, halaman rumah keluarga Sun yang besar langsung dipenuhi dengan tentara khusus dengan seragam tempur khusus!

Paman Sun yang awalnya melangkah maju, langsung terdiam menatap ke arah Kenzo Jun.

Ekspresi Kenzo Jun tidak berubah, dengan nada serius berkata: “Kenapa kamu tidak bergerak lagi, bergeraklah!”

Paman Sun merasakan beberapa senjata tentara khusus ini sedang membidik dirinya, asalkan dia bergerak, maka pasti akan mati.

”Kamu sendiri yang ke sini, atau aku yang ke sana?” Kenzo Jun tidak memedulikan paman Sun, mengangkat kepala menatap ke arah Rini Sun, dengan nada tenang berkata.

Rini Sun meskipun sedikit tercengang, namun seketika menjadi normal kembali.

Sepertinya ini bukan masalah kecil, orang yang datang juga bukan orang sembarangan.

Namun di dalam ingatan Rini Sun tidak ada musuh seperti ini.

Tersenyum, Rini Sun tersenyum menawan: “ Tidak tahu sebenarnya karena masalah apa keluarga Sun menyinggung anda, tapi hari ini aku mewakili keluarga Qian dan keluarga Sun, meminta maaf kepada anda.”

Rini Sun sedang mengulur waktu, di waktu bersamaan juga mengingatkan bahwa ada latar belakang keluarga Qian dan keluarga Sun yang mendukung.

Kenzo Jun juga mengerti maksud yang tersirat dalam kata-kata Rini Sun, mencibir, tatapan tajam menusuk ke hati orang, lalu menatap ke Rini Sun: “Kamu mengira aku akan takut dengan keluarga Qian dan keluarga Sun?”

Kenzo Jun selangkah demi selangkah melangkah ke panggung, semakin mendekati Rini Sun.

Rini Sun merasa Kenzo Jun bagaikan gunung besar, semakin mendekat membuat dirinya ingin takluk, ingin berlutut di bawah orang ini.

Hanya dengan aura! Hampir membuat Rini Sun kencing celana...

Menggigit ujung lidahnya, Rini Sun sekuat tenaga menahan agar tidak gemetar, menjaga martabat kepala keluarga Sun.

Kenzo Jun melihat Rini Sun sekarang ini, semakin menjengkelkan.

”Aku hanya bertanya satu pertanyaan, dimana Stefany Jiang sekarang!”

Membahas Stefany Jiang, Rini Sun sepertinya teringat sesuatu, langsung membuka matanya dengan besar menatap ke arah Kenzo Jun.

”Kamu? Calon suami wanita jalang itu?”Rini Sun tanpa sadar berkata.

”Piak! Piak!”

Bastian Chen yang di samping memakai seragam tempur khusus mendengar Rini Sun berkata demikian, langsung emosi, dengan telapak tangan yang besar menampar Rini Sun dua kali!

Muka yang cantik ini pun membengkak, Rini Sun membuka mulutnya lalu memuntahkan darah dan giginya keluar.

Ekspresi Kenzo Jun tetap normal, seolah-olah bawahannya bukan menampar kepala keluarga Sun yang memiliki kekuasaan kuat, melainkan memukul anjing liar jalanan.

“Katakan, dimana istriku Stefany Jiang?”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

732