Bab 1 Berani Mengganggu Istriku

by Whitman 09:55,May 24,2021
Tanggal 9 bulan 12 kalender lunar, di puncak gunung perbatasan utara Negara Wu.

Angin gunung bertiup kuat, Kenzo Jun duduk tegak di tengah salju lebat.

Tatapan mata yang tajam menatap selembar surat militer.

”Kenzo Jun, pelanggaran pertama, memandang berat kekuasaan militer, mengambil keputusan secara egois!”

”Pelanggaran kedua: Mendidik jenderal prajurit yang sombong dan tinggi hati!”

”Pelanggaran ketiga: Tidak menghormati atasan!”

”Pelanggaran keempat....”

”Pelanggaran kelima....”

Wajah Kenzo Jun sedikit pucat, namun tatapan mata sangat wibawa, memakai jubah yang panjang, di dadanya memakai logo naga tingkat tertinggi Negara Wu, dengan aura sekujur tubuh yang dapat menggemparkan langit bumi.

Dengan tatapan dingin melihat surat militer yang ada di tangannya, Kenzo Jun pun mencibir: “Benar-benar pelanggaran yang ditambah-tambah, tidak ada alasan nyatanya!”

Mengangkat kepalanya, Kenzo Jun pun dengan ekspresi santai berkata: “Tidak menyangka, para orang licik ini demi mencelakai aku, menambahkan puluhan pelanggaran kepada aku...”

”Hukk.. Hukk..” Kenzo Jun batuk, wajahnya berubah menjadi pucat, puluhan tahun dalam menjadi tentara, Kenzo Jun beberapa kali luka parah, meskipun beberapa berhasil mengambil kembali nyawa ini dari dewa kematian, namun luka lama ini semakin lama semakin parah.

”Panglima Perang!” Di mata tentara inti yang di belakang Kenzo Jun pun dipenuhi amarah, maju mengenakan selimut kepada Kenzo Jun.

Dum! Dum! Dum!

Dari kejauhan 18 orang yang berbeda warna kulit datang mendekati, dengan maksud yang tidak baik.

”Kenzo Jun, kamu orang yang sudah akan mati, cepat mundur sana!”

”Di tempat dewa perang Negara Wu, hanya ada kamu seorang, bagaimana untuk menghalangi kami?”

”Dan posisi kamu sebagai dewa perang, juga diambil oleh orang lain, kenapa masih mengorbankan hidupmu kepada Negara Wu.”

Kenzo Jun membuka matanya pelan-pelan, tatapan yang menggemparkan langit bumi, dengan ekspresi tenang, “Di daerah dewa perang Negara Wu memang hanya ada aku seorang....”

Sambil berkata, Kenzo Jun melangkah maju, jubah pun berterbangan ke belakang, aura di sekitar pun membara, tatapan bagaikan petir menatap sembilan orang di depan, “Tapi hanya aku seorang, cukup... untuk melenyapkan kalian!”

Kenzo Jun melangkah maju, setiap langkah lebih kuat dibandingkan langkah sebelumnya, seolah-olah menjadi titik utama langit bumi.

”Semua orang pada mengatakan bahwa aku Kenzo Jun sudah sakit parah dan akan meninggal. Bahkan orang licik yang ada di negara kami pun mulai bergerak, namun meskipun aku sakit parah, membunuh kalian juga merupakan hal yang mudah.”

18 orang ini seketika marah, semuanya pun bagaikan naga yang marah menyerang ke Kenzo Jun.

Kenzo Jun dengan tatapan meremehkan, melangkah bagaikan petir.

Puncak gunung mengaum, diselimuti dengan sinar cahaya!

Pertarungan satu malam, Kenzo Jun yang sakit dan pucat ini berjalan keluar dari sinar cahaya, baju yang dia kenakan juga tidak kusut dan tidak ada bekas darah.

Menjinjing 18 kepala manusia, Kenzo Jun pelan-pelan turun gunung, wajahnya semakin pucat, lukanya menjadi lebih parah.

Menggemparkan dunia!

18 orang dewa perang menyerang pembatasan Negara Wu, semuanya dibunuh oleh Kenzo Jun di puncak gunung.

Negara Wu hanya memiliki satu dewa perang yaitu Kenzo Jun! Namun bisa melawan semua musuh di dunia ini!

16 kerajaan yang berbatasan dengan Negara Wu, secara bersamaan menyerahkan daerah kekuasaan 100 mil dari batas perbatasan, sebagai hormat terhadap Negara Wu.

Lima hari kemudian, Kenzo Jun sendirian kembali ke ibu kota.

Dengan satu serangan menghancurkan gedung rapat, membunuh puluhan orang licik!

Membuang tanda dewa perang di jalan raya, dewa perang termuda Negara Wu Kenzo Jun akhirnya kembali ke kampung halaman!

………………

”Kali ini pergi ke daerah selatan, hanya masalah pribadi, sederhana saja, sepanjang jalan tidak perlu mencari pengawal, tidak perlu membangun istana, dan jangan menutup jalan mengganggu rakyat.”

Di dalam pesawat tempur terhebat Negara Wu“pesawat tempur Dragon”, Kenzo Jun batuk sebentar, lalu berkata sambil memejamkan mata.

”Panglima Perang...” Di sampingnya, Bastian Chen dengan tinggi 2 meter lebih, memakai seragam tempur yang wibawa membungkukkan pinggangnya, melihat wajah Kenzo Jun, merasa sedih.

Di dalam pandangan Bastian Chen, Kenzo Jun adalah langit!

Dewa perang satu-satunya yang dimiliki oleh Negara Wu! Pemilik logo naga tingkat tertinggi negara!

Dengan badan sakit-sakitan, tetap menjaga keamanan negara!

Ini adalah sebuah keyakinan!

Sekarang dicelakai oleh orang licik, kembali ke kampung halaman, dan hanya menyisakan satu pasukan tentara inti, di saat kembali ke kampung halaman juga begitu sederhana, ini benar-benar menyakiti hati.

”Turuti saja perintah aku!” Kenzo Jun memutar kepala menatap Bastian Chen, nada bicara tidak tinggi, namun sangat tegas.

”Laksanakan!” Bastian Chen memberi hormat, lalu memutar kepala mengurus semua ini.

Kenzo Jun memutar kepala, melalui jendela pesawat melihat daratan yang luas ini, semua rasa bercampur menjadi satu.

”Tidak tahu, apakah dia masih baik-baik saja?”

Memikirkan dia, di tatapan mata Kenzo Jun yang tegas ini, akhirnya mulai berkaca-kaca.

Waktu itu karena sebuah hal yang tidak terduga, Kenzo Jun pun ikut militer, meninggalkan calon istrinya Stefany Jiang di Kota Surga Selatan.

Selanjutnya karena masalah negara yang banyak, Kenzo Jun sekali pergi adalah selama enam tahun.

Sekarang sudah kembali ke kampung halaman, sudah waktunya untuk mencari dia.

Waktu itu hidup menderita, dia pun menemaninya menghadapi semua ini, selama beberapa tahun ini, Kenzo Jun pun juga merasa bersalah di dalam hati.

Ditambah dengan luka badannya ini, Kenzo Jun juga sadar dengan keadaan badannya, jika tidak istirahat dan mengobati, mungkin tidak akan bertahan lebih dari satu tahun.

Oleh karena itu, kali ini, Kenzo Jun kembali ke kampung halaman adalah istirahat dan mengobati penyakit, lalu menikah dengan Stefany Jiang!

Pesawat tempur Dragon mendarat di bandara Kota Surga Selatan, karena ada perintah dari Kenzo Jun, Bastian Chen tidak melapor ke menteri setempat, semuanya dilakukan dengan sederhana.

”Panglima Perang, ada berita buruk...” Bastian Chen dengan langkah cepat lari ke depan mobil, dengan ekspresi serius, meskipun Kenzo Jun sudah membuang tanda dewa perang itu, namun Bastian Chen tetap mengira Kenzo Jun adalah dewa perang, oleh karena itu, panggilan pun tidak berubah.

”Iya!”

"Aku baru saja memeriksa, di Kota Surga Selatan tidak ada yang bernama sama dengan nyonya, dan jejak nyonya juga sudah menghilang semenjak lima tahun yang lalu..."

Ekspresi Kenzo Jun pelan-pelan menjadi datar, selama enam tahun menjadi tentara ini, karena takut dicari oleh orang yang ingin membalas dendam, Kenzo Jun sengaja tidak mengutus orang ke Kota Surga Selatan, tapi tidak disangka, Stefany Jiang malah menghilang.

"Dan..." Bastian Chen melihat ekspresi Kenzo Jun, seketika panik, dan terpatah-patah dalam berkata.

"Katakan!"

"Rumah anda dan nyonya waktu itu, sekarang sudah menjadi salah satu kediaman keluarga Sun yang merupakan salah satu keluarga besar di Kota Surga Selatan. Dan menjadi kepala keluarga Sun sekarang adalah teman baik nyonya waktu itu, Rini Sun."

"Aku mencurigai, kehilangan nyonya berhubungan dengan Rini Sun. Dari laporan yang kami dapat, satu tahun setelah kepergian anda, Rini Sun pernah memukul nyonya di tempat umum. Dan itu adalah terakhir kalinya nyonya muncul, setelah masuk ke kediaman keluarga Sun dan tidak pernah muncul lagi...."

Piak!

Ekspresi Kenzo Jun seketika menjadi sadis, dipenuhi aura membunuh.

"Beraninya mengganggu istriku!"

"Panglima Perang, hari ini adalah hari pernikahan Rini Sun, anda perintah, aku akan langsung membuat keluarga Sun rata dengan tanah!" Bastian Chen melihat ekspresi Kenzo Jun, hati pun berdetak cepat.

"Aku akan pergi sendiri." Kenzo Jun menutup pintu mobil, menyalakan mobil langsung menancapkan gas pergi

Suara mesin yang kuat dan kecepatan yang cepat, Kenzo Jun menerobos masuk ke Kota Surga Selatan.

Melihat jalan-jalan yang familiar ini, semua kejadian lama pun muncul di benak pikirannya.

Kenzo Jun hanya menggunakan waktu tidak sampai 20 menit, sudah sampai di rumah lamanya.

Rumah kecil yang sebelumnya sekarang sudah berubah menjadi vila besar, banyak rumah sekitar pun diambil paksa oleh keluarga Sun.

Papan emas nama keluarga Sun juga digantung lampion merah.

Di depan pintu dipenuhi dengan berbagai macam mobil mewah, di dalam vila keluarga Sun juga dipenuhi suara senda gurau.

Turun dari mobil, Kenzo Jun dengan ekspresi dingin tatapan mata yang tajam, dan langkah besar masuk ke dalam rumah keluarga Sun.

Di dalamnya semua orang berpakaian jas atau memakai berlian yang menyilaukan mata, dua tiga orang berkumpul bersama saling berbicara.

Kenzo Jun berdiri di dalamnya, melihat ke segala arah, meskipun rumah keluarga Sun ini sudah dirombak besar-besaran, namun tetap saja bisa melihat bayangan masa itu.

Kembali terbayang, tatapan Kenzo Jun pun menjadi lebih lembut.

Waktu itu, di tempat ini Kenzo Jun dan Stefany Jiang berjanji hidup bersama dan bersedia menikah dengannya.

Namun sekarang, enam tahun berlalu dengan cepat, Kenzo Jun sudah kembali namun Stefany Jiang malah menghilang.

Ingatan terhenti, tatapan Kenzo Jun terhenti di satu wanita.

Wanita ini memakai cheongsam merah, sangat seksi dan menggoda, saat ini sedang memegang gelas bir, dengan wajah bahagia mengajak orang minum.

Rini Sun.

Teman baik Stefany Jiang waktu itu, namun kemudian malah memukul Stefany Jiang di tempat umum, Stefany Jiang hilang pasti berhubungan dengannya.

Kenzo Jun dengan tatapan aura membunuh yang membara menatap Rini Sun, aura nya seketika meledak.

"Berani mengganggu istriku, keluarga Sun... Juga tidak akan perlu ada di dunia ini lagi!!"

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

732