Bab 3 Stefany Jiang Sudah Menikah?

Di Kota Surga Selatan, keluarga Sun dan keluarga Qian memiliki kedudukan apa?

Meskipun bukan merupakan keluarga kelas tertinggi, namun keluarga Sun keluarga Qian ditambah dengan keluarga Lee maju mundur bersama, selalu bersama bagaikan sebuah tali, tidak kalah dengan keluarga besar tingkat atas.

Cukup menggemparkan!

Politik! Bisnis! Militer! Semuanya memiliki pengaruh!

Keluarga Sun selalu merajalela di Kota Surga Selatan, tidak pernah merasakan penghinaan seperti ini.

Dua tamparan ini, membuat suasana menjadi sunyi senyap!

Bastian Chen berbadan kekar, memiliki tinggi 2 meter lebih setelah memukul Rini Sun, mundur berdiri di belakang Kenzo Jun.

Kenzo Jun menjadi pusat perhatian, meskipun tidak melakukan gerakan apapun, namun sudah cukup menggemparkan semua orang!

Memukul kepala keluarga Sun!

Tidak hanya para hadirin, bahkan Rini Sun yang mengelus wajah sendiri juga dengan tidak percaya menatap Kenzo Jun.

”Beraninya kamu memukul aku!”

Rini Sun bermimpi pun tidak akan menyangka, pria miskin waktu itu, kenapa mendadak memiliki keberanian yang sebesar ini, dan di tempat umum memukul dirinya.

Apakah tidak takut diserang balik oleh keluarga Sun dan keluarga Qian?

”Jika kamu masih omong kosong lagi, percaya tidak aku akan membunuh kamu!” Kenzo Jun memajukan badannya, dengan tatapan dipenuhi aura membunuh.

Keluarga Sun yang kecil ini, masih berani membuat keributan.

Ini membuat Kenzo Jun kehilangan kesabaran.

Ekspresi dingin, aura yang kuat, di sisi Kenzo Jun bagaikan muncul aura-aura yang merambat ke sekitar.

Tatapan Bastian Chen yang di samping pun semakin memanas.

Hari ini Panglima Perang, adalah panglima yang memiliki ratusan juta tentara unggulan, adalah panglima perang tertinggi yang memimpin di area perang utara Negara Wu, adalah panglima yang sehebat jagat raya.

Rini Sun merasakan dirinya bagaikan perahu kecil yang masuk ke dalam ombak besar, seketika langsung ditindih hancur oleh aura Kenzo Jun.

Melangkah mundur satu langkah, tatapan penuh dengan ketakutan menatap Kenzo Jun.

Tatapan Kenzo Jun menyapu, bagaikan sebuah pedang keluar dari sarungnya, mengerikan.

Di saat Rini Sun merasa sudah tidak bisa bertahan lagi, mendadak terdengar suara pria yang berasal dari lantai atas: “Berani sekali!”

Rini Sun bagaikan orang yang tenggelam mendapatkan pelampung, segera menatap pria yang ada di lantai atas dan meminta tolong.

Dari tangga, tuan besar keluarga Qian, Zion Qian selangkah demi selangkah turun, memakai jas berwarna putih, tatapan mata yang santai, sama sekali tidak takut dengan tentara unggulan Kenzo Jun, membusungkan dada dengan tegak.

Zion Qian pelan-pelan berjalan ke samping Rini Sun, memeluk Rini Sun ke pelukannya, mengangkat kepalanya, lalu menyipitkan mata menatap Kenzo Jun: “Beraninya, sudah lama tidak ada orang yang berani membuat onar di keluarga Qian ini!”

”Semua orang mengetahui, di Kota Surga Selatan, aku keluarga Qian bisa melakukan segalanya!”

”Semua orang mengetahui, di Kota Surga Selatan, semua orang harus mendengar kata-kata keluarga Qian!”

”Hari ini adalah hari pernikahan aku, aku beri kamu kesempatan, kamu hanya perlu bersujud tiga kali di hadapan aku, lalu memutuskan satu lengan, aku akan memaafkan semua masalah hari ini.”

Zion Qian memiliki kesombongan dari keluarga besar, dengan tatapan meremehkan menatap ke arah Kenzo Jun.

Di saat Zion Qian muncul, orang yang hadir pun merasa percaya diri.

”Keluarga Qian sudah muncul, bagaimanapun juga tidak bisa mengalahkan penguasa lokal, anak muda ini akan bernasib malang.”

”Eh, orang ini terlalu gila!”

Semua orang pun mulai membahas, dari tatapan Zion Qian terlihat rasa sombong, seperti sedang memberi sedekah kepada Kenzo Jun.

Kenzo Jun pun mencibir, menatap Zion Qian: “Sudah lama tidak ada orang yang berani berkata demikian kepada aku.”

Setelah itu, Bastian Chen yang di samping Kenzo Jun langsung menyerang.

Melangkah maju, ingin menangkap Zion Qian.

Pengawal yang di samping Zion Qian langsung maju, berusaha melindungi Zion Qian.

Bam...

Empat pengawal yang di depan Zion Qian seperti ditabrak mobil yang berjalan cepat, semuanya ditabrak terbang.

Satu detik kemudian, lengan kekar Bastian Chen langsung mencekik leher Zion Qian.

”Jangan bunuh!”

”Baik!” Bastian Chen dengan satu tangan mengangkat Zion Qian, bagaikan mengangkat seekor anjing mati, dibawa ke samping Kenzo Jun.

Zion Qian pun tercengang dengan apa yang terjadi baru saja. Dari kecil sampai sekarang, jika dia menyebut keluarga Qian, semua orang akan langsung berlutut! Semua orang akan langsung menuruti kata-katanya!

Zion Qian terus meronta: “Aku adalah tuan muda keluarga Qian, kalian melukai aku... Ayah aku pasti tidak akan melepaskan kalian!”

Kenzo Jun melambaikan tangannya, Bastian Chen yang di samping langsung bertindak, meremas pergelangan tangan Zion Qian, lalu mengeluarkan tenaga, terdengar suara retakan, dua pergelangan tangan Zion Qian pun remuk, tulang putih pun merobek kulit,darah segar pun mengalir.

”Arghhh!!”

Zion Qian sangat kesakitan dan berteriak histeris.

Bastian Chen juga tidak berhenti, sekarang langsung menendang, lutut Zion Qian seketika patah.

Satu detik sebelumnya, Zion Qian masih begitu arogan, dan satu detik kemudian sudah menjadi orang cacat, terbaring di lantai, berguling-guling penuh dengan kesakitan.

Kenzo Jun berdiri di tempat tinggi memandang Zion Qian, bagaikan memandang seekor semut.

”Sudah lama tidak ada orang yang berani tidak sopan dengan aku.” Kenzo Jun dengan nada bicara yang tenang, tanpa ekspresi menatap Zion Qian.

Mengangkat kepala, tatapan mata Kenzo Jun kembali menatap Rini Sun.

”Katakan!”

Satu kata ini, bagaikan hantaman kuat menghantam ke dalam hati Rini Sun.

Muka cantik Rini Sun sudah pucat, badannya gemetar, menatap Kenzo Jun terus pelan-pelan mundur.

Dia sama sekali tidak akan menyangka, calon suami Stefany Jiang yang miskin itu, hari ini begitu menakutkan.

Melihat Rini Sun tidak menjawab, Kenzo Jun mengangkat kakinya pelan-pelan, langsung menginjak dada Zion Qian.

Bamm!

Tenaga kaki yang kuat, awalnya Zion Qian yang masih meronta, seketika kesakitan, muntah darah, sepasang mata dibuka lebar, tidak lama kemudian, tidak bergerak lagi....

”Aku katakan! Aku katakan!” Rini Sun melihat Kenzo Jun tanpa ragu-ragu membunuh Zion Qian, ekspresinya semakin pucat, langsung dengan panik berkata.

”Jika berani berbohong, aku akan membiarkan semua anggota keluarga Sun mati.” Aura Kenzo Jun meluap keluar, dengan nada bicara dingin.

”Stefany Jiang sudah menikah dengan orang lain!” Rini Sun langsung berkata!

”Kamu! Bohong!” Kenzo Jun melangkah maju, langsung menjulurkan tangan, menarik putus satu lengan Rini Sun.

Rini Sun kesakitan, matanya pun berkaca-kaca, namun tetap berkata: “Aku tidak bohong...”

”Dia bohong!” Dari belakang Rini Sun mendadak muncul seorang wanita berambut putih, berkata dengan air mata berlinang.

Meskipun sudah berpisah beberapa tahun lamanya, namun Kenzo Jun juga seketika mengenal status orang ini.

”Bibi Tsu?” Kenzo Jun melangkah maju, menopang badan Bibi Tsu.

Waktu itu bertunangan dengan Stefany Jiang, Bibi Tsu yang memperkenalkan mereka satu sama lain. Kemudian mereka tinggal bersama, tinggal di rumah Bibi Tsu, dan menjadi tetangga Bibi Tsu.

Bibi Tsu melihat Kenzo Jun, air mata berlinang, memegang tangan Kenzo Jun.

”Aku mengira tidak akan berjumpa dengan kamu lagi.... Akhirnya aku menunggu kamu kembali!!” Bibi Tsu memeluk Kenzo Jun, dan terus menangis.

Sambil berkata, Bibi Tsu mengangkat kepala dengan air mata berlinang menatap Kenzo Jun.

”Setelah kepergian kamu, dia mencelakai Stefany Jiang, Stefany Jiang ditipu olehnya... sungguh menyedihkan!” Bibi Tsu mulai menangis.

Kenzo Jun mengerutkan kening, tatapan menatap ke Rini Sun semakin dingin.

“Bibi Tsu, kamu ceritakan pelan-pelan...”