Bab 155 Charlie Yi di Tempatku

Tirai ditarik dan menunjukkan pemandangan yang gelap.

Pada saat aku keluar dari kontrak yang menumpuk seperti gunung, sudah jam 8 malam, lampu perusahaan belum padam, semua orang bekerja lembur.

Tujuannya untuk satu kontrak penting, perusahaan bertekad untuk menang, aku tentu saja tidak berani mengendur.

Tok tok tok...

Aku baru saja meregangkan tubuh, sepasang jari yang rapi mengetuk di mejaku, melihat ke setelan jad hitam itu,aku mengangkat kepala dan terlihat wajah Fendi...