Bab 130 Di Sisimu

Nikki tidak siaga sehingga tamparan tajam tiba-tiba mendarat telak di wajah putih mungilnya. Setengah dari wajahnya pun menjadi sangat bengkak.

“Dasar gila...” Aku tertegun dan tidak bisa menahan gumaman.

Shania Xiao meneteskan air mata, bersikap seolah-olah ekspresinya tulus: “Nikki, bagaimana kamu bisa berbohong? Ibu jadinya salah paham atas Bibi Lu karena dirimu! Kamu benar-benar kelewatan!”

Nikki menutupi wajahnya, ekspresi tangisnya menghancurkan hatiku berkeping-keping.

Sebelum...