Bab 128 Karena Tekad Kuat

Aku melingkarkan lenganku di lehernya, anehnya suasana hatiku merasa tenang dan kegelapan menjadi bersinar di depan mataku.

Aku merasakan seseorang berdiri di depan pintu kamarku. Ia melangkah maju dengan cepat dan dengan suara empuk berujar: “Mami.”

“Charlie!” Aku berseru kaget.

Fendi Yu berjalan melewatinya ke kamar, dengan tenang meletakkanku di tempat tidur dan berkata kepadaku, “Tunggu di sini, aku akan mengambil lilin.”

Aku mengangguk. Berpikir bahwa...