Bab 105 Pertemuan Kembali Setelah Beberapa Tahun Silam

Begitu pintu ditutup, Charlie Yi berkata tanpa perasaan, “Bu, kamu benar-benar tidak berguna.”

Aku langsung berjongkok dan meremas pipinya yang kenyal itu, dan berpura-pura galak, “Bocah ini, bagaimana caramu berbicara dengan ibu? Lagi pula, bukankah caramu juga tidak ada gunanya?”

Dia melepaskan tanganku, sedikit tersenyum dengan datar, “Pokoknya, Ibu, kamu menyerah saja. Tidak akan ada kesempatan.”

Dia berbalik lalu kembali ke kamarnya. Sudut mulutku bergerak-gerak...