Bab 42 Memintal Rindu

by Renko 11:32,Feb 02,2021
Arkan duduk di lantai kayu sambil memandang ke arah langit gelap. Bukan hanya siang saja, menikmati pemandangan di atas gunung pada malam hari juga terasa menyenangkan. Dia menyesal tidak melakukannya bersama Lunar.



"Kau meminum kopi malam ini, apakah nanti tidak sulit memejamkan mata?"



Arkan menurunkan pandangan ke arah pria yang kini duduk pula bersamanya. Rian meletakkan satu gelas teh hangat di atas meja rendah yang mereka tempati.



"Aku hanya ingin...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

47