Bab 1 Lelaki Muda Mencari Istri!

by Cassandra Chu 12:45,Feb 21,2020
“Kakek bilang istriku cantik dan kaya, dilihat dari villanya ini, sepertinya dia tidak berbohong!"

Pagi hari, Christian Hong yang membawa setumpuk koper dan menatapi villa mewah dihadapannya, dia terlihat bahagia, akhirnya dia akan bertemu dengan tunangannya yang tidak bertemu selama 10 tahun!

Dia mengangkat tangannya tidak sabaran dan akan menekan bel rumah villa itu.

"Eh! Dasar pengemis, apa yang kamu lakukan!" Disaat ini, suara cegatan terdengar.

Tak, tak, tak!

Christian menoleh karena penasaran, terlihat ada seorang lelaki muda berjas sedang memegang seikat bunga mawar merah dan berlari kearahnya......

"Aku bukanlah pengemis." Christian menatapi lelaki yang berlari kehadapannya ini dan mengatakannya.

"Aku tidak peduli kamu adalah pengemis atau tidak, asalkan bel rumah ini bukan kamu yang boleh menekannya!" Evan Zhuo menatapi Christian dan berkata, "Bukan pengemis? sudah zaman apa, selain pengemis, siapa lagi akan memakai pakaian seburuk ini? Terutama sendalmu itu, sudah copot!"

"Mengapa aku tidak boleh menekan bel?" Christian mengerutkan keningnya dan bingung.

"Mengapa kamu tidak boleh menekannya?"

Evan berkata, "Apakah kamu tahu siapa yang tinggal didalam sana? Jika ingin meminta, pergilah ketempat lain! Atau besok saja baru datang juga bisa, pokoknya hari ini tidak boleh!"

Evan adalah orang yang mengejar dan ingin melamar Aurora, setelah ditolak beberapa kali, dia tetap tidak putus asa.

Ini, tadi malam dia tiba-tiba terpikiran sebuah trik bagus, yaitu ketika pagi hari Aurora akan keluar rumah, dia membawa seikat bunga mawar yang romantis dan menunggu didepan pintu mereka.

Dia berpikir, sekalipun Aurora sangatlah sombong dan tidak peduli, dia pasti akan tersentuh dengan tindakannya ini kan?

rencananya begitu sempurna, bagaimana mungkin dia membiarkan seorang pengemis merusak suasana disini.

Mengusirnya.

Hanya saja Christian Hong tidak pergi, malah......

"Apakah telingamu bermasalah? Apakah tidak mendengar aku menjelaskan bahwa aku bukanlah pengemis?"

Menghadapi ketidakhormatan Evan, Christian sangatlah tidak senang, dia sama sekali tidak sungkan-sungkan, "Oh iya, siapakah kamu? Pagi-pagi berada didepan pintu istriku, dan membawa bunga yang begitu menjijikan, apakah kamu kurang ajar atau kurang dihajar?"

Evan tercengang, siapa? istrinya? apa-apaan ini!

Aurora, Putri kandung Keluarga Li di kota Yang, CEO perusahaan IPO yang bernilai triliunan rupiah, dia sangatlah sombong dan tidak mempedulikan siapapun, orang yang mengejarnya pasti orang kaya, bagaimana mungkin dia adalah tunangan dari orang liar seperti ini!

Evan tidak percaya, dia berkata, "Bocah, hati-hati dengan perkataanmu! Nama baik Aurora tidak boleh dirusak olehmu, kamu tidak akan cocok untuknya! hati-hati mulutmu itu mengundang bencana!"

"Kamu tidak percaya?" Christian tertawa.

"Hmph." siapa juga yang akan percaya.

"Jika tidak kita bertaruh saja?" kata Christian sambil tersenyum.

"Taruhannya apa?"

"Terserah."

"Baik, aku akan main bersamamu, dasar pengemis yang tidak tahu diri!"

Evan berkata, "Jika Aurora adalah istrimu, aku langsung memanggilmu kakek, serta memakan bunga mawar ditanganku ini!"

"Sebesar ini taruhannya?" Christian mengerutkan keningnya.

"Haha, kalau kamu kalah, maka makanlah semua rumput liar disana dan berlutut dan bernyanyi dihadapanku!" sambung Evan.

"Tidak bermasalah." Christian menganggukkan kepalanya.

"Idiot." Evan menatapi Christian dan menekan bel.

Christian seperti tidak peduli, Aurora? kata kakek, sepertinya namanya Aurora Li.....

"Sibodoh ini saja juga punya bunga, pertama kali bertemu, kita juga tidak boleh tangan kosong." Christian menatapi mawar ditangan Evan, dan berkata dalam hati, dia lalu melihat sebuah bunga liar dipinggir jalan.

Bunga itu tersembunyi didalam rumput, dan tumbuh sendiri.

"Takdir juga bertemu denganmu, kamu saja." Christian mengulurkan tangan dan memetik bunga berwarna biru muda itu, dia bersiap untuk menghadiahkannya kepada tunangannya yang tidak pernah ditemuinya.

"Stress." Evan menatapi bunga liar dtangan Christian, dia semakin tidak memandangnya.

Karena bel sudah ditekan, jadi pintu villa sangat cepat dibuka, yang keluar adalah seorang wanita yang sangatlah cantik.

kepala yang bagus dan alis yang sempurna, kulitnya juga halus.

Matanya bagaikan pelangi yang menyembunyikan dua dunia didalamnya.

Hidungnya mancung.

bibir merahnya seksi.

postur tubuhnya.......

Christian langsung tercengang, karena dia tidak pernah melihat wanita secantik ini.

Dia hampir boleh dibilang sempurna, jika memang mau melihat sedikit kekurangan, mungkin saja wajahnya yang tidak bersahabat, dia sepertinya galak.....

"Aurora!"

Evan langsung memanggilnya dan ingin berlari kearah Aurora.

Christian sadar dan mengeluarkan kaki kanannya.

Plak!

wajah Evan menghadap lantai, dan terjatuh dengan parah.

"Jalan saja tidak stabil, masih belajar orang melamar gadis."

Christian mencibir dan merapikan poni rambutnya, dia merapikan image yang dia anggap paling tampan, wajahnya tersenyum, dan berjalan kearah Aurora.

Aurora mengerutkan keningnya, tadi Christian menyandung Evan dilihatnya dengan jelas.

Dia mengenal Evan, seorang keturunan orang kaya, dan juga playboy, Aurora sama sekali tidak tertarik dengannya, namun lelaki yang terlihat berantakan dan berpakaian kusam ini......dia sama sekali tidak ingat.

Disaat dia merasa aneh, didunia dia tidak pernah muncul lelaki seperti begini.....

yang lebih membuatnya kaget adalah......

Christian berjalan kehadapan Aurora mereka saling bertatapan selama 3 detik, dan lelaki ini berkata, "Istriku, mungkin saja kamu tidak percaya, semenjak 18 tahun yang lalu, kakekmu menikahkan kamu kepadaku, aku sudah mencintaimu seolah terjebak dalam rawa-rawa percintaan, dan tidak tertolong, semakin terjebak dan mendalam...."

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

611