Chapter 4: Jenuh Dengan Kehidupan

Bunyi tembakan menggema dengan keras! Munculnya suara itu membuat keributan melanda seluruh tamu yang berada di ruangan!

Wanita-wanita itu berteriak dan menutup mata mereka, sementara orang-orang yang penakut sudah ketakutan dan duduk di lantai….

Namun, tiba-tiba terjadi adegan yang sangat mengejutkan!

Dengan secepat kilat, Walter Ye mengulurkan tangannya dan dengan mudah mengangkap peluru-peluru yang sedang meluncur itu dengan dua jari seperti sedang memungut batang rokok.

Apa yang terjadi ini membuat semua orang yang ada di ruangan itu terkejut!

“Kamu lihat itu? Dia… Dia berhasil menangkap peluru dengan tangannya!”

“Astaga…. Apa… apakah kita sedang direkam?”

“Apakah dia….benar-benar manusia? Aku tidak percaya dengan apa yang ku lihat!”

Pikiran Glenn Ao menjadi kacau balau, bahkan tangannya yang memegang pistol juga gemetar:

“Kamu…sebenarnya manusia atau hantu?”

“Coba tebak?”

Walter Ye tertawa sinis tanpa menjawab.

“Klik!”

Tiba-tiba terdengar suara yang tidak biasa, membuat penglihatan Glenn Ao sejenak terasa kabur. Dalam sekejap, pistol yang sedang dipegangnya hancur berkeping-keping dan pecahannya terlempar ke berbagai arah, bahkan tertancap di dinding….

Meskipun jarak mereka tidak terlampau jauh, dia tidak dapat melihat dengan jelas bagaimana Walter Ye melancarkan serangannya!

“Kamu hanya punya satu kesempatan…”

Dengan tatapan sinis yang membuat bulu kuduk merinding, Walter Ye menatap Glenn Ao:

“Cepat katakan! Siapa yang bertanggung jawab atas pembantaian keluarga Ye dimasa lalu?”

Walter Ye mengingat bahwa sekelompok orang yang berpakaian hitam itu memiliki kemampuan bela diri yang tidak biasa. Dia kemudian menyadari bahwa mereka semua adalah ahli bela diri yang jauh lebih kuat daripada pengikut biasa dari keluarga Ou.

“Aku…”

Glenn Ao jadi terbata-bata, tanpa sadar dia ingin mengakui semuanya, tetapi ketika matanya tiba-tiba menatap ke arah pria berwajah bulat di sampingnya, dia segera mengubah nada pikirannya dan berkata:

“Aku tidak tahu!”

Dia tentu saja tahu! Hanya tidak berani mengatakannya!

Dia takut akan kematian….

Ekspresi wajah Walter Ye menjadi suram.

Meskipun keluarga Ou dianggap sebagai salah satu keluarga terkemuka di Donghai, Glenn Ao lebih memilih untuk mati daripada mengungkapkan identitas orang yang berada di balik kejadian itu. Tindakan ini menunjukkan betapa kuatnya dan berpengaruhnya orang tersebut, serta latar belakang yang luar biasa yang dimilikinya.

“Sudah ku katakan… kamu hanya memiliki satu kesempatan saja!”

Setelah mengatakan itu, Walter Ye mengangkat tangannya untuk mulai menginterogasi Glenn Ao.

Tiba-tiba, seorang pria paruh baya dengan wajah bulat yang ada di sebelahnya mulai membuka mulutnya:

“Tunggu sebentar!”

Walter Ye berbalik dan melihat pria paruh baya itu dengan mata yang menyipit:

“Siapa kamu?”

Nada bicara pria paruh baya itu terdengar sedikit angkuh:

“Aku adalah kepala keluarga Luo dari Zhonghai, Jeremy Luo, hari ini mewakili Raja Zhonghai datang untuk menyaksikan upacara pernikahan.”

“Saudara kecil ini sudah membuat keributan di upacara pernikahan, membunyikan bel dan juga merusak barang, bahkan sekarang berkata kalau mau membunuh orang di depan umum…. Apa kamu meremehkan Raja Zhonghai?”

Alis Walter Ye sedikit berkerut, lalu dia tertawa sinis:

“Raja Zhonghai… memangnya dia siapa?”

Kata-kata ini menyebabkan kehebohan di seluruh ruangan!

Ini adalah Zhonghai, dan "Raja Zhonghai" seperti namanya adalah "raja" dari Zhonghai. Dia memiliki kekuasaan untuk memutuskan segala urusan besar dan kecil di Zhonghai, dan juga memiliki sepuluh ribu pasukan Zhonghai. Siapa pun yang tidak menghormatinya pasti akan menerima konsekuensi yang akan menghancurkannya!

Mengapa Walter Ye ingin membalaskan dendam pada keluarga Ou, dan bahkan sampai berani melawan Raja Zhonghai? Apa dia sudah gila?

“Kak Walter…”

Rachell Su tiba-tiba merasakan kekaguman yang begitu kuat dalam hatinya.

Di tanah Zhonghai ini, tidak ada orang lain yang berani mengucapkan kata-kata seperti itu, kecuali Walter Ye, pria yang tidak takut pada kekuatan ini…. sangat dominan dan menarik!

Pasangan Jonah Su juga tidak bisa menahan diri untuk membelalakkan mata. Melihat apa yang dilakukan Walter Ye hari ini, mereka tidak bisa untuk tidak penasaran dengan apa yang telah dialami oleh Walter Ye selama sepuluh tahun ini, yang telah mengubah anak laki-laki yang lemah dan bahkan agak penakut ini menjadi pemuda yang begitu gagah!

“Apa katamu?”

Jeremy Luo mengangkat satu alisnya, dan dengan marah menunjuk Walter Ye:

“Walter Ye, apakah kamu tahu konsekuensi dari katamu itu?“

“Jika aku menelepon Raja Zhonghai sekarang, kamu akan segera mati tanpa bisa dikubur dengan layak!”

“Benarkah?”

Walter Ye tertawa perlahan:

“Kalau begitu, silakan telepon! Tapi lebih baik kamu pergi jauh-jauh untuk menelepon, jangan menggangguku!”

Setelah berkata begitu, dia dengan santai mengayunkan tangannya dan dengan sekejap, tubuh besar dan gemuk Jeremy Luo terangkat dan terlempar, terguling-guling dan menabrak beberapa meja sebelum akhirnya berhenti, tak bergerak.

“Hahaha…”

Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara tawa yang penuh tenaga dari luar pintu.

Semua orang berbalik, dan melihat seorang pria bertubuh besar dan kuat masuk dengan langkah tegap, suaranya menggelegar:
“Berani sekali kamu! Kamu bahkan berani menantang Raja Zhonghai? Ini sama saja dengan– kamu sudah lelah menjalani hidup!”

“Saudara Yunlong!”

Ketika Glenn Ao melihat pria itu, matanya tiba-tiba berbinar.

“Tentara Zhonghai, Komandan—— Yanssen Zhang!”

“Sttt!”

Ketika para tamu di aula melihat Yanssen Zhang, mereka semua menahan nafas:

"Yanssen Zhang adalah salah satu dari sepuluh komandan tentara Zhonghai! Mengapa dia ada disini?"

“Relasi keluarga Ou sungguh luar biasa!”

“Sekarang anak bermarga Ye itu dalam masalah… dia adalah komandan tentara, ada ratusan penjaga yang mengikutinya, bagaimana bisa dia bertarung dengan orang seperti itu?”

Yanssen Zhang melirik para pengawal keluarga Ou yang ada di berbagai posisi, lalu tersenyum sinis dan menepuk dada Glenn Ao yang berada di atas panggung.

"Saudara Ou! Jangan khawatir! Selama aku di sini hari ini, tidak ada yang bisa menyentuhmu!"

“Seseorang, cepat kemari!”

Begitu kata itu terdengar, puluhan prajurit yang lengkap dengan perlengkapan tempur langsung masuk ke dalam ruangan dari luar pintu, mereka semuanya adalah pasukan elit tentara Zhonghai, memiliki kemampuan luar biasa, dan memiliki kekuatan yang sangat kuat. Begitu mereka membentuk formasi, aura pembunuh langsung menyebar di tempat pernikahan, bahkan beberapa anak kecil yang sedang menangis segera berhenti menangis.

“Kak Walter!”

Walter Ye melemah, Rachell Su segera ingin membantu, tetapi dipegang erat oleh orang tuanya.

Jonah Su mengerutkan keningnya……

Komandan tentara Zhonghai muncul! Suasana semakin tidak terkendali!

“Apa Raja Zhonghai benar-benar ingin ikut campur dalam masalah ini?”

Walter Ye dengan nada acuh tak acuh, melirik Yanssen Zhang dan pasukannya.

Yanssen Zhang tertawa terbahak-bahak, dan dengan angkuh menjawab:

“Bocah ini benar-benar tidak tahu diri! Menurutmu siapa Raja Zhonghai itu? Dia tentu enggan untuk memperhatikan masalah kecil seperti ini!

“Masalah kecil?”

Walter Ye tidak menunggu sampai Yanssen Zhang selesai berbicara dan menyela dengan dingin:

“Apa menurutmu nyawa dari 33 orang dalam keluarga itu adalah masalah kecil?”

“Menurutmu?”

Balas Yanssen Zhang dengan senyum sinis, lalu berkata lagi dengan galak:

“Kalau bukan begitu, seperti apa masalah besar menurutmu?”

“Hahaha…”

Tawa dingin Walter Ye terdengar.

Nyawa 33 orang dari keluarga yang melayang begitu saja, adalah hal sepele di mata orang lain:

“Ternyata kalian menganggap diri kalian sangat tinggi, kalau begitu coba kubur aku bersama keluarga Ye ku yang lainnya!”

Yanssen Zhang mendengus dingin:

“Entah apa yang dia katakan! Cepat tangkap dia!”

“Sihhh!”

Saat suara berhenti, empat pengawal terdekat dari Walter Ye segera menyerang, sementara yang lain tidak bergerak karena mereka berpikir bahwa empat prajurit itu sudah cukup untuk menghadapi Walter Ye, mengingat mereka semua adalah prajurit terbaik!

"Swoosh swoosh swoosh!"

Walter Ye segera mengeluarkan jurus, sebelum keempat penjaga mengerti apa yang terjadi, mereka semua sudah terbang mundur dan jatuh ke lantai tak sadarkan diri.

“Apa yang terjadi?”

Yanssen Zhang mengerutkan kening….