Chapter 3 Kekacauan Besar di Acara Pernikahan
by Yohan Andre
15:24,Jan 24,2024
“Kakak Ye...” ucap Rachell Su dengan tubuh mungilnya yang bergetar. Lantas, ia segera mengangkat kerudung di kepalanya, dan memandang wajah orang di depannya penuh dengan ekspresi terkejut.
“Rachell.” Walter Ye tersenyum sebagai tanggapan, dengan mata yang menatap Rachell penuh kelembutan.
“Walter Ye! Apa ini benar-benar dirimu? Kau belum mati, kan?” Mendengarnya Ayah
Rachell Su, Jonah Su, dan ibunya, Wang Sufen, langsung terdiam seketika. Sama halnya dengan mereka, seluruh orang yang berada di dalam ruangan tersebut seketika hening. Mereka semua sangat terkejut dengan apa yang mereka liat di depan sana.
“Apakah dia benar-benar Walter Ye, putra dari keluarga Ye?”
“Bukankah sepuluh tahun yang lalu seluruh orang dari keluarga mereka telah mati dibantai? Apa itu artinya dia berhasil selamat?”
“Mengapa dia malah kembali kemari? Bukankah itu sama saja dengan bunuh diri!”
Glenn Ao yang berada di depan altar mengernyitkan keningnya. Dia sedikit terheran-heran dengan apa yang dia lihat di depannya. Kenapa semua orang di ruangan ini berbisik-bisik seperti itu? Apa yang sebenarnya terjadi? Namun, sesaat setelah mengenali orang yang berdiri di depan sana, dia sangat terkejut.
“Walter Ye! Astaga, Ya Tuhan! Syukurlah, kau masih hidup!”
“Cepat panggil pengawal kemari! Dan segera tangkap dia!” Teriak Glenn Ao dengan suara lantangnya.
“Baik!”
Mendengar perintah dari Glenn Ao, semua pengawal milik Keluarga Ao yang berada di tempat itu berbondong-bondong memasuki ruangan pernikahan. Semua mata mereka tak lepas dari sosok yang akan mereka tangkap.
“Hati-hati, kak Ye!” Teriak Rachell Su dengan nada kekhawatiran yang sangat jelas. Lantas, tanpa ragu dia mengangkat rok gaun pengantinnya, dan ingin berlari menuju ke arah Walter Ye. Namun, pada akhirnya hal itu urung dilakukannya, karena dengan cepat tangannya ditahan oleh Hendry Ao, yang saat itu berada di sampingnya.
Hendry Ao hanya memandangi Walter Ye dari atas hingga bawah badannya dengan mata yang menyipit. Tak lupa, dengan senyum liciknya dia berkata, “Jadi ini kau? Walter Ye? Benar, kan?”
“Lepaskah dia!” Dengan suaranya yang dingin dan menyeramkan, Walter Ye berteriak sembari mengambil dengan asal sebatang sumpit yang saat itu berada di meja sebelahnya. Lalu, dia langsung melemparkannya ke sembarang arah, tanpa melihat siapa orang yang sedang dihadapinya saat ini.
“Sret!” Semua orang yang berada di ruangan itu sangat terkejut dan ketakutan dengan apa yang mereka saksikan. Bagaimana tidak? Di depan sana, darah itu mengalir dengan derasnya, karena setengah dari bagian sumpit tadi berhasil menembus pergelangan tangan Hendry Ao.
“Akh!” Lengkingan suara teriakan Hendry Ao terdengar keseluruh penjuru ruangan itu. Sungguh, dia tidak bisa lagi menahan teriakannya, karena rasa sakit yang teramat sangat pada pergelangan tangannya yang terluka parah.
“Anakku!”
Melihat situasi yang ada di depannya, Glenn Ao, yang saat itu hanya terdiam duduk di deretan meja kursi di samping altar, langsung berdiri tegak. Dengan mata membelalak dan tatapan marah, dia menatap Walter Ye nyalang seraya berteriak dengan keras, “Cepat, bunuh Dia!”
Mendengar ucapan itu, tanpa berpikir lama, seluruh pengawal dari keluarga Eu lantas langsung berlari untuk menyerang Walter Ye dengan pukulan-pukulan yang menyakitkan. Di tengah kerumunan yang menyerangnya itu, Walter Ye hanya bisa tertawa sinis. Beruntung, dia dapat membalas semua pukulan dan tendangan dari para pengawal itu dengan mudah.
“Jangan berani kabur dari tempat ini Glenn Ao! Setelah aku berhasil mengalahkan para pengawal ini, aku akan langsung menghabisimu, dan membuatmu mati secara perlahan!”Ucap Walter Ye dengan tenang, sembari terus melawan pengawal yang ada di depannya. Dengan keberanian yang tak tergoyahkan, dia melangkah sendirian menuju panggung altar tanpa ada orang yang berani menantangnya. Bahkan, para pengawal keluarga Ou yang tadi berani mendekatinya seketika tumbang tidak bergerak sedikit pun. Beberapa dari mereka tidak sadarkan diri, dengan kaki dan tangan yang patah setelah melawan Walter Ye.
Glenn Ao menjadi panik ketika menyadari bahwa para pengawalnya tidak mampu mengalahkan Walter Ye. Tanpa pikir panjang, secara reflex dia meraba pinggangnya untuk mengambil senjata yang selalu ia bawa kemanapun itu. Namun, dia seketika urung melakukannya saat melihat kehadiran tamu di sebelahnya.
“Tuan Hua, aku sangat mengharapkanmu untuk membantuku menghabisinya.”
Xafier Hua, begitulah namanya dikenal. Dia adalah seorang ahli instruktur militer terkenal. Bahkan, saat ini namanya tercatat dalam sepuluh nama ahli militer paling disegani di daerah Zhong Hai. Dia memutuskan untuk bergabung dengan pasukan Raja Zhong Hai sesaat setelah dia pensiun dari tugasnya. Meski demikian, sering kali dia berhasil memenangkan banyak pertempuran dan mencapai prestasi militer yang sangat mengesankan.
“Jangan panik Pak Ao, ini hanyalah masalah kecil! Serahkan semuanya padaku.”
Dengan posturnya yang tinggi dan ototnya yang kuat, dia berdiri tegak, dan menatap Walter Ye dengan tatapan menakutkan. Tanpa ragu dia mengarahkan tangannya ke arah Walter Ye dan berteriak dengan keras.
“Hari ini adalah hari bahagia, di mana Keluarga Ao dan keluarga Su akan bersatu. Tapi, berani sekali kau malah datang kemari dan mengacaukan acara pernikahan ini. Cepat ikat kedua tanganmu dan datang kemari untuk meminta maaf kepada mereka!”
Walter Ye seakan tuli dan sama sekali tidak memperdulikan ucapan, maupun keberadaan pasukan pengawal Keluarga Ao yang saat ini sedang mengepungnya. Lantas, dia hanya tersenyum tipis dan dengan santainya menjawab, “Bukankah jika ada yang berhutang, pasti akan ada yang harus membayarnya? Hari ini, aku akan membalas dendam atas nama keluarga Ye. Jadi, siapapun orang asing yang ada di sini, aku mohon tolong jangan ikut campur dalam urusan ini!”
“Keluarga Ao adalah keluarga yang paling terkenal di daerah Zhong Hai, mereka bahkan memiliki hubungan erat dengan Raja yang ada di sana. Jika kau sengaja mengganggu mereka, itu sama saja dengan ingin melawan Raja Zhong Hai... Nak, apakah kau sudah memikirkan semua konsekuensinya?” Ucap Tuan Hua dengan tersenyum dingin.
Tanpa berkata sepatah katapun, Walter Ye hanya menatap mereka dengan tatapan tajam penuh kebencian, “Aku tidak peduli! Jika ada yang ingin menghalangiku, ku pastikan mereka semua akan mati!” Walter Ye sama sekali tidak memperdulikan keberadaan para pengawal yang sedang menghalanginya. Dengan tatapan penuh dendam, dia berjalan cepat menuju Glenn Ao. Karena tujuannya hanya satu, yaitu membalaskan dendamnya dengan membunuh Keluarga Ao.
“Berani sekali kau!” Geram Tuan Hua dengan sangat marah. Tanpa sadar saat ini dia sudah berada tepat di depan Walter Ye. Bahkan, jubah yang dikenakannya bergerak kencang tanpa ada angin yang menyentuhnya.
“Wush” Pukulan yang kuat itu tiba-tiba menghantam wajah Walter Ye.
“Bugh!” Dengan tenang, Walter Ye menerima pukulan yang kuat tersebut. Lalu dengan cepat ia menangkis semua serangan dari Tuan Hua dengan menekan dadanya kuat-kuat. “Bugh!”
Awal ketika pertama kali melihatnya bertarung, Tuan Hua hanya menganggap remeh pukulan Walter Ye, dan melihatnya seperti pukulan biasa yang tidak begitu keras. Namun, ternyata pukulan itu tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan. Dia merasakannya sendiri, tepat ketika Walter Ye memukulnya, Tuan Hua merasa seperti ditabrak langsung oleh kereta api yang melaju dengan cepat. Dia terlempar keras ke belakang. Semua tulang rusuknya patah, organ tubuh dalamnya bergetar dengan kuat, terlebih lagi dengan darah segar yang saat mengalir deras dari beberapa area di tubuhnya.
“K-kau… A-apakah kau seorang prajurit dari Dunia Akhir?” Sebelum pertanyaan itu berhasil terucap sempurna dari dalam bibirnya, Tuan Hua langsung tidak sadarkan diri. “Shshh…”
Semua orang sangat terkejut dengan apa yang terjadi di depan mereka. Hal yang tak terduga itu membuat semua orang tercengang dan menahan napas mereka secara bersamaan. Mereka semua tahu, jika prajurit modern dikelompokkan berdasarkan kekuatan mereka: Tingkat Langit Ekstrim, tingkat Bumi Ekstrim, tingkat Misteri Ekstrim, dan tingkat Kuning Ekstrim. Dan setiap tingkatan ini terdiri dari empat tingkat: awal, tengah, tinggi, dan sempurna. Jadi, bagaimana bisa seorang pemuda seperti Walter Ye menjadi prajurit tingkat Bumi Ekstrim?
“Tidak mungkin!” ucap Glenn Ao seraya menggelengkan kepalanya dengan keras, dan melihat Walter Ye dengan tatapan tidak percaya.
“Bagaimana mungkin orang yang baru berusia dua puluh tahun, sepertimu bisa memiliki kekuatan kultivasi di tingkat Bumi Ekstrim?”
“Meskipun kau telah menghilang selama sepuluh tahun, dan berlatih tanpa henti selama itu, kemampuanmu paling hanya bisa mencapai tingkat Dunia Misteri.”
“Tidak mungkin kau bisa mencapai tingkat Bumi Ekstrim dengan begitu cepat. Tidak mungkin! Ini benar-benar tidak mungkin!”
Dia benar-benar tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Tuan Hua yang saat ini berusia lebih dari empat puluh tahun, baru berhasil melewati batas kemampuan Tingkat Kuning Ekstrim dan mencapai tingkat awal Tingkat Misteri Ekstrim tahun lalu. Tapi nyatanya, dia tidak bisa menahan serangan dari Walter Ye. Selain itu, dia memiliki alasan yang cukup untuk mencurigai bahwa Walter Ye adalah seorang prajurit di tingkat Bumi Ekstrim. Menurutnya semua itu sangat-sangat tidak mungkin terjadi. Walter Ye masih terlalu muda, untuk mengerti semua tentang pengetahuan umum seni bela diri "Sepuluh Tahun Tingkat Kuning Ekstrim, Tiga Puluh Tahun Tingkat Misteri Ekstrim".
Bahkan, jika dia memiliki kecerdasan yang luar biasa, dia tidak mungkin bisa mencapai kekuatan tingkat Bumi Ekstrim dalam waktu sepuluh tahun yang singkat. Ini benar-benar tidak mungkin. Lantas, setelah semua orang pulih dari keterkejutan itu, tanpa dia sadari Walter Ye telah berhasil menghabisi kaki tangan terkuat dari keluarga Ao. Dengan tenang, Walter Ye berjalan santai mendekati Glenn Ao.
Melihat Walter Ye yang berjalan mendekatinya, Glenn Ao sangat terkejut. Dengan tergesa-gesa dia mengeluarkan pistol dari dalam pinggangnya. Diarahkannya ujung pistol yang hitam itu ke kepala Walter Ye sambil tersenyum jahat, lalu dengan keras dia berteriak, “Hei, anak kecil dari keluarga Ye! Kau pasti tidak pernah menyangka kan! Jika aku benar-benar memiliki pistol!” dengan tangan bergetar dia melanjutkan ucapannya, “Jika kau berani maju selangkah lagi, aku tidak akan segan menembakmu!”
“Dor!” suara tembakan itu terdengar keras memenuhi seluruh ruangan. Sebenarnya, kemunculan senjata api di tempat umum adalah sebuah larangan. Akibatnya, para tamu yang sedang menghadiri pesta pernikahan itu segera berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri mereka. Semua orang merasa takut karena peluru yang ditembakkan tidak tepat sasaran, dan mereka khawatir mereka akan terluka tanpa alasan yang jelas.
Walter Ye berhenti sejenak, kemudian ia menepuk-nepuk lonceng besar yang jatuh di tengah altar. Dengan tenang, ia berkata, “Senjata yang kau gunakan itu sangat tidak berguna. Kenapa kau repot-repot menggunakannya? Justru ada hadiah besar yang akan aku berikan untuk keluarga Ao hari ini. Dan aku pastikan kalian semua menerimanya!” Setelah mengatakan hal itu, ia melanjutkan langkahnya dengan santai menuju Glenn Ao.
“Kau...” ucap Glenn Ao dengan sangat terkejut. Di tengah ketakutannya, dia masih tetap mengarahkan ujung pistol itu sambil memperingati Walter Ye yang berjalan menghampirinya, “Apa kau tidak takut? Benda yang ada di tanganku ini adalah senjata! Jika aku menggerakkan jariku sedikit saja, kepalamu itu pasti akan langsung berlubang!”
“Ah, Benarkah? Kalau begitu, tembak saja!” ucap Walter Ye tak lupa dengan senyuman dingin yang menghiasi wajahnya.
Dengan pandangan yang tajam, Glenn Ao melihat orang-orang yang hadir di tempat itu, terlihat jelas keringat sebesar biji jagung mengalir di dahinya, “Tolong jangan mendesakku, ada banyak orang yang hadir di sini hari ini. Terlebih lagi, aku tidak ingin melakukan tindakan kekerasan di depan banyak orang. Tapi, jika kau terus melangkah lebih jauh lagi, aku tidak akan ragu lagi untuk melakukannya!”
Jantung Rachell Su mulai berdegup kencang, begitu dia melihat Glenn Ao mengeluarkan pistol. Sungguh, meskipun dia sangat membenci keluarga Ou, dia tidak ingin Walter Ye terlibat masalah. Tanpa berpikir panjang, dia meneriaki Walter Ye dengan suara lantangnya, “Kakak Ye! Jangan! Cepat sembunyi dari tempat ini! Lari!”
Lain halnya dengan Rachell Su, Hendry Ao yang tangan kanannya tertusuk dengan sumpit justru berteriak dengan penuh semangat, “Hancurkan dia, ayah! Orang inilah yang telah melukai satu tanganku! Aku ingin dia membayar dengan nyawanya!”
Walter Ye sama sekali tidak menghiraukan perkataan mereka dan terus maju menuju Glenn Ao dengan senyum sinis yang terpatri di wajahnya.
Dia benar-benar kehilangan akal sehatnya. Glenn Ao merasa sangat marah, dan tanpa ragu dia masih tetap menodongkan pistol itu ke arah Walter Ye. Yang dia pikirkan saat ini hanyalah, meskipun lawan yang ada di hadapannya saat ini adalah seorang ahli bela diri yang sangat hebat, Dia tidak mungkin bisa menghindari tembakan dari pistol yang ditembakkan dari jarak yang sangat dekat, kan?
“Ayo!”
Walter Ye benar-benar tidak takut akan hal itu. Bahkan, dia justru menatap Glenn Ao dengan tatapan tajam seakan menantangnya. Di sisi lain, Glenn Ao melihat banyak tamu yang di sekitarnya. Dia merasa sangat sedih, sebab para pengawal yang setia mengawalnya tergeletak dengan sangat mengenaskan di lantai. Dengan tekad yang kuat, dia akhirnya berteriak, “Kau ini benar-benar cari mati ya! Baiklah, kali ini aku yang akan membunuhmu. Mati kau!”
“Dor!” Belum selesai ia berbicara, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang ada tepat di depannya. Secara tidak sengaja, dia melepaskan tembakan langsung dari pistol yang dia genggam dan mengarahkannya ke dahi Walter Ye.
“Rachell.” Walter Ye tersenyum sebagai tanggapan, dengan mata yang menatap Rachell penuh kelembutan.
“Walter Ye! Apa ini benar-benar dirimu? Kau belum mati, kan?” Mendengarnya Ayah
Rachell Su, Jonah Su, dan ibunya, Wang Sufen, langsung terdiam seketika. Sama halnya dengan mereka, seluruh orang yang berada di dalam ruangan tersebut seketika hening. Mereka semua sangat terkejut dengan apa yang mereka liat di depan sana.
“Apakah dia benar-benar Walter Ye, putra dari keluarga Ye?”
“Bukankah sepuluh tahun yang lalu seluruh orang dari keluarga mereka telah mati dibantai? Apa itu artinya dia berhasil selamat?”
“Mengapa dia malah kembali kemari? Bukankah itu sama saja dengan bunuh diri!”
Glenn Ao yang berada di depan altar mengernyitkan keningnya. Dia sedikit terheran-heran dengan apa yang dia lihat di depannya. Kenapa semua orang di ruangan ini berbisik-bisik seperti itu? Apa yang sebenarnya terjadi? Namun, sesaat setelah mengenali orang yang berdiri di depan sana, dia sangat terkejut.
“Walter Ye! Astaga, Ya Tuhan! Syukurlah, kau masih hidup!”
“Cepat panggil pengawal kemari! Dan segera tangkap dia!” Teriak Glenn Ao dengan suara lantangnya.
“Baik!”
Mendengar perintah dari Glenn Ao, semua pengawal milik Keluarga Ao yang berada di tempat itu berbondong-bondong memasuki ruangan pernikahan. Semua mata mereka tak lepas dari sosok yang akan mereka tangkap.
“Hati-hati, kak Ye!” Teriak Rachell Su dengan nada kekhawatiran yang sangat jelas. Lantas, tanpa ragu dia mengangkat rok gaun pengantinnya, dan ingin berlari menuju ke arah Walter Ye. Namun, pada akhirnya hal itu urung dilakukannya, karena dengan cepat tangannya ditahan oleh Hendry Ao, yang saat itu berada di sampingnya.
Hendry Ao hanya memandangi Walter Ye dari atas hingga bawah badannya dengan mata yang menyipit. Tak lupa, dengan senyum liciknya dia berkata, “Jadi ini kau? Walter Ye? Benar, kan?”
“Lepaskah dia!” Dengan suaranya yang dingin dan menyeramkan, Walter Ye berteriak sembari mengambil dengan asal sebatang sumpit yang saat itu berada di meja sebelahnya. Lalu, dia langsung melemparkannya ke sembarang arah, tanpa melihat siapa orang yang sedang dihadapinya saat ini.
“Sret!” Semua orang yang berada di ruangan itu sangat terkejut dan ketakutan dengan apa yang mereka saksikan. Bagaimana tidak? Di depan sana, darah itu mengalir dengan derasnya, karena setengah dari bagian sumpit tadi berhasil menembus pergelangan tangan Hendry Ao.
“Akh!” Lengkingan suara teriakan Hendry Ao terdengar keseluruh penjuru ruangan itu. Sungguh, dia tidak bisa lagi menahan teriakannya, karena rasa sakit yang teramat sangat pada pergelangan tangannya yang terluka parah.
“Anakku!”
Melihat situasi yang ada di depannya, Glenn Ao, yang saat itu hanya terdiam duduk di deretan meja kursi di samping altar, langsung berdiri tegak. Dengan mata membelalak dan tatapan marah, dia menatap Walter Ye nyalang seraya berteriak dengan keras, “Cepat, bunuh Dia!”
Mendengar ucapan itu, tanpa berpikir lama, seluruh pengawal dari keluarga Eu lantas langsung berlari untuk menyerang Walter Ye dengan pukulan-pukulan yang menyakitkan. Di tengah kerumunan yang menyerangnya itu, Walter Ye hanya bisa tertawa sinis. Beruntung, dia dapat membalas semua pukulan dan tendangan dari para pengawal itu dengan mudah.
“Jangan berani kabur dari tempat ini Glenn Ao! Setelah aku berhasil mengalahkan para pengawal ini, aku akan langsung menghabisimu, dan membuatmu mati secara perlahan!”Ucap Walter Ye dengan tenang, sembari terus melawan pengawal yang ada di depannya. Dengan keberanian yang tak tergoyahkan, dia melangkah sendirian menuju panggung altar tanpa ada orang yang berani menantangnya. Bahkan, para pengawal keluarga Ou yang tadi berani mendekatinya seketika tumbang tidak bergerak sedikit pun. Beberapa dari mereka tidak sadarkan diri, dengan kaki dan tangan yang patah setelah melawan Walter Ye.
Glenn Ao menjadi panik ketika menyadari bahwa para pengawalnya tidak mampu mengalahkan Walter Ye. Tanpa pikir panjang, secara reflex dia meraba pinggangnya untuk mengambil senjata yang selalu ia bawa kemanapun itu. Namun, dia seketika urung melakukannya saat melihat kehadiran tamu di sebelahnya.
“Tuan Hua, aku sangat mengharapkanmu untuk membantuku menghabisinya.”
Xafier Hua, begitulah namanya dikenal. Dia adalah seorang ahli instruktur militer terkenal. Bahkan, saat ini namanya tercatat dalam sepuluh nama ahli militer paling disegani di daerah Zhong Hai. Dia memutuskan untuk bergabung dengan pasukan Raja Zhong Hai sesaat setelah dia pensiun dari tugasnya. Meski demikian, sering kali dia berhasil memenangkan banyak pertempuran dan mencapai prestasi militer yang sangat mengesankan.
“Jangan panik Pak Ao, ini hanyalah masalah kecil! Serahkan semuanya padaku.”
Dengan posturnya yang tinggi dan ototnya yang kuat, dia berdiri tegak, dan menatap Walter Ye dengan tatapan menakutkan. Tanpa ragu dia mengarahkan tangannya ke arah Walter Ye dan berteriak dengan keras.
“Hari ini adalah hari bahagia, di mana Keluarga Ao dan keluarga Su akan bersatu. Tapi, berani sekali kau malah datang kemari dan mengacaukan acara pernikahan ini. Cepat ikat kedua tanganmu dan datang kemari untuk meminta maaf kepada mereka!”
Walter Ye seakan tuli dan sama sekali tidak memperdulikan ucapan, maupun keberadaan pasukan pengawal Keluarga Ao yang saat ini sedang mengepungnya. Lantas, dia hanya tersenyum tipis dan dengan santainya menjawab, “Bukankah jika ada yang berhutang, pasti akan ada yang harus membayarnya? Hari ini, aku akan membalas dendam atas nama keluarga Ye. Jadi, siapapun orang asing yang ada di sini, aku mohon tolong jangan ikut campur dalam urusan ini!”
“Keluarga Ao adalah keluarga yang paling terkenal di daerah Zhong Hai, mereka bahkan memiliki hubungan erat dengan Raja yang ada di sana. Jika kau sengaja mengganggu mereka, itu sama saja dengan ingin melawan Raja Zhong Hai... Nak, apakah kau sudah memikirkan semua konsekuensinya?” Ucap Tuan Hua dengan tersenyum dingin.
Tanpa berkata sepatah katapun, Walter Ye hanya menatap mereka dengan tatapan tajam penuh kebencian, “Aku tidak peduli! Jika ada yang ingin menghalangiku, ku pastikan mereka semua akan mati!” Walter Ye sama sekali tidak memperdulikan keberadaan para pengawal yang sedang menghalanginya. Dengan tatapan penuh dendam, dia berjalan cepat menuju Glenn Ao. Karena tujuannya hanya satu, yaitu membalaskan dendamnya dengan membunuh Keluarga Ao.
“Berani sekali kau!” Geram Tuan Hua dengan sangat marah. Tanpa sadar saat ini dia sudah berada tepat di depan Walter Ye. Bahkan, jubah yang dikenakannya bergerak kencang tanpa ada angin yang menyentuhnya.
“Wush” Pukulan yang kuat itu tiba-tiba menghantam wajah Walter Ye.
“Bugh!” Dengan tenang, Walter Ye menerima pukulan yang kuat tersebut. Lalu dengan cepat ia menangkis semua serangan dari Tuan Hua dengan menekan dadanya kuat-kuat. “Bugh!”
Awal ketika pertama kali melihatnya bertarung, Tuan Hua hanya menganggap remeh pukulan Walter Ye, dan melihatnya seperti pukulan biasa yang tidak begitu keras. Namun, ternyata pukulan itu tidak sesuai dengan apa yang dia pikirkan. Dia merasakannya sendiri, tepat ketika Walter Ye memukulnya, Tuan Hua merasa seperti ditabrak langsung oleh kereta api yang melaju dengan cepat. Dia terlempar keras ke belakang. Semua tulang rusuknya patah, organ tubuh dalamnya bergetar dengan kuat, terlebih lagi dengan darah segar yang saat mengalir deras dari beberapa area di tubuhnya.
“K-kau… A-apakah kau seorang prajurit dari Dunia Akhir?” Sebelum pertanyaan itu berhasil terucap sempurna dari dalam bibirnya, Tuan Hua langsung tidak sadarkan diri. “Shshh…”
Semua orang sangat terkejut dengan apa yang terjadi di depan mereka. Hal yang tak terduga itu membuat semua orang tercengang dan menahan napas mereka secara bersamaan. Mereka semua tahu, jika prajurit modern dikelompokkan berdasarkan kekuatan mereka: Tingkat Langit Ekstrim, tingkat Bumi Ekstrim, tingkat Misteri Ekstrim, dan tingkat Kuning Ekstrim. Dan setiap tingkatan ini terdiri dari empat tingkat: awal, tengah, tinggi, dan sempurna. Jadi, bagaimana bisa seorang pemuda seperti Walter Ye menjadi prajurit tingkat Bumi Ekstrim?
“Tidak mungkin!” ucap Glenn Ao seraya menggelengkan kepalanya dengan keras, dan melihat Walter Ye dengan tatapan tidak percaya.
“Bagaimana mungkin orang yang baru berusia dua puluh tahun, sepertimu bisa memiliki kekuatan kultivasi di tingkat Bumi Ekstrim?”
“Meskipun kau telah menghilang selama sepuluh tahun, dan berlatih tanpa henti selama itu, kemampuanmu paling hanya bisa mencapai tingkat Dunia Misteri.”
“Tidak mungkin kau bisa mencapai tingkat Bumi Ekstrim dengan begitu cepat. Tidak mungkin! Ini benar-benar tidak mungkin!”
Dia benar-benar tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Tuan Hua yang saat ini berusia lebih dari empat puluh tahun, baru berhasil melewati batas kemampuan Tingkat Kuning Ekstrim dan mencapai tingkat awal Tingkat Misteri Ekstrim tahun lalu. Tapi nyatanya, dia tidak bisa menahan serangan dari Walter Ye. Selain itu, dia memiliki alasan yang cukup untuk mencurigai bahwa Walter Ye adalah seorang prajurit di tingkat Bumi Ekstrim. Menurutnya semua itu sangat-sangat tidak mungkin terjadi. Walter Ye masih terlalu muda, untuk mengerti semua tentang pengetahuan umum seni bela diri "Sepuluh Tahun Tingkat Kuning Ekstrim, Tiga Puluh Tahun Tingkat Misteri Ekstrim".
Bahkan, jika dia memiliki kecerdasan yang luar biasa, dia tidak mungkin bisa mencapai kekuatan tingkat Bumi Ekstrim dalam waktu sepuluh tahun yang singkat. Ini benar-benar tidak mungkin. Lantas, setelah semua orang pulih dari keterkejutan itu, tanpa dia sadari Walter Ye telah berhasil menghabisi kaki tangan terkuat dari keluarga Ao. Dengan tenang, Walter Ye berjalan santai mendekati Glenn Ao.
Melihat Walter Ye yang berjalan mendekatinya, Glenn Ao sangat terkejut. Dengan tergesa-gesa dia mengeluarkan pistol dari dalam pinggangnya. Diarahkannya ujung pistol yang hitam itu ke kepala Walter Ye sambil tersenyum jahat, lalu dengan keras dia berteriak, “Hei, anak kecil dari keluarga Ye! Kau pasti tidak pernah menyangka kan! Jika aku benar-benar memiliki pistol!” dengan tangan bergetar dia melanjutkan ucapannya, “Jika kau berani maju selangkah lagi, aku tidak akan segan menembakmu!”
“Dor!” suara tembakan itu terdengar keras memenuhi seluruh ruangan. Sebenarnya, kemunculan senjata api di tempat umum adalah sebuah larangan. Akibatnya, para tamu yang sedang menghadiri pesta pernikahan itu segera berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri mereka. Semua orang merasa takut karena peluru yang ditembakkan tidak tepat sasaran, dan mereka khawatir mereka akan terluka tanpa alasan yang jelas.
Walter Ye berhenti sejenak, kemudian ia menepuk-nepuk lonceng besar yang jatuh di tengah altar. Dengan tenang, ia berkata, “Senjata yang kau gunakan itu sangat tidak berguna. Kenapa kau repot-repot menggunakannya? Justru ada hadiah besar yang akan aku berikan untuk keluarga Ao hari ini. Dan aku pastikan kalian semua menerimanya!” Setelah mengatakan hal itu, ia melanjutkan langkahnya dengan santai menuju Glenn Ao.
“Kau...” ucap Glenn Ao dengan sangat terkejut. Di tengah ketakutannya, dia masih tetap mengarahkan ujung pistol itu sambil memperingati Walter Ye yang berjalan menghampirinya, “Apa kau tidak takut? Benda yang ada di tanganku ini adalah senjata! Jika aku menggerakkan jariku sedikit saja, kepalamu itu pasti akan langsung berlubang!”
“Ah, Benarkah? Kalau begitu, tembak saja!” ucap Walter Ye tak lupa dengan senyuman dingin yang menghiasi wajahnya.
Dengan pandangan yang tajam, Glenn Ao melihat orang-orang yang hadir di tempat itu, terlihat jelas keringat sebesar biji jagung mengalir di dahinya, “Tolong jangan mendesakku, ada banyak orang yang hadir di sini hari ini. Terlebih lagi, aku tidak ingin melakukan tindakan kekerasan di depan banyak orang. Tapi, jika kau terus melangkah lebih jauh lagi, aku tidak akan ragu lagi untuk melakukannya!”
Jantung Rachell Su mulai berdegup kencang, begitu dia melihat Glenn Ao mengeluarkan pistol. Sungguh, meskipun dia sangat membenci keluarga Ou, dia tidak ingin Walter Ye terlibat masalah. Tanpa berpikir panjang, dia meneriaki Walter Ye dengan suara lantangnya, “Kakak Ye! Jangan! Cepat sembunyi dari tempat ini! Lari!”
Lain halnya dengan Rachell Su, Hendry Ao yang tangan kanannya tertusuk dengan sumpit justru berteriak dengan penuh semangat, “Hancurkan dia, ayah! Orang inilah yang telah melukai satu tanganku! Aku ingin dia membayar dengan nyawanya!”
Walter Ye sama sekali tidak menghiraukan perkataan mereka dan terus maju menuju Glenn Ao dengan senyum sinis yang terpatri di wajahnya.
Dia benar-benar kehilangan akal sehatnya. Glenn Ao merasa sangat marah, dan tanpa ragu dia masih tetap menodongkan pistol itu ke arah Walter Ye. Yang dia pikirkan saat ini hanyalah, meskipun lawan yang ada di hadapannya saat ini adalah seorang ahli bela diri yang sangat hebat, Dia tidak mungkin bisa menghindari tembakan dari pistol yang ditembakkan dari jarak yang sangat dekat, kan?
“Ayo!”
Walter Ye benar-benar tidak takut akan hal itu. Bahkan, dia justru menatap Glenn Ao dengan tatapan tajam seakan menantangnya. Di sisi lain, Glenn Ao melihat banyak tamu yang di sekitarnya. Dia merasa sangat sedih, sebab para pengawal yang setia mengawalnya tergeletak dengan sangat mengenaskan di lantai. Dengan tekad yang kuat, dia akhirnya berteriak, “Kau ini benar-benar cari mati ya! Baiklah, kali ini aku yang akan membunuhmu. Mati kau!”
“Dor!” Belum selesai ia berbicara, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang ada tepat di depannya. Secara tidak sengaja, dia melepaskan tembakan langsung dari pistol yang dia genggam dan mengarahkannya ke dahi Walter Ye.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved