Chapter 21: Berhenti Omng kosong, Berhati-hatilah denganmu

“Bu Vivian Lan, apakah kamu mengenal kakakku?”
Peter Loen berkata demikian sambil tercengang ke arah Vivian Lan.
“Apa? Betulkah dia adalah kakakmu?”
Pada saat ini, Vivian Lan juga ikut tercengang dengan kebetulan ini.
Ia tentu tidak pernah menyangka bahwa salah satu muridnya ini sebenarnya adalah adik dari Brantis Leon.
Tidak terpikirkan bahwa sudah hampir lima tahun sejak mereka lulus SMA bersama. Sekarang, ia bisa bertemu dengan Brantis di sini.
“Ya, kota ini memang...