Bab 11 Kamu Tidak Takut?

by Seasalt 12:12,Dec 08,2023
Stella Xia keluar dari Grup Tianxia bersama Dicky Ye.

Sejak proposal Dicky Ye diangkat, Stella Xia berencana menghampiri Grup Zhao langsung.

Tapi terlihat jelas Stella Xia tidak puas.

"Dicky Ye, maksudmu apa? Sudah ku bilang untuk berenti bicara, kamu tidak dengar, ya?"

Stella Xia langsung marah saat keduanya sudah naik mobil.

"Aku hanya memberi saran. Lagipula... aku melakukan ini demi kebaikanmu, kamu juga baru menjadi direktur departemen bisnis. apakah tidak malu kalau tidak ada prestasi?"

Dicky Ye sambil melihat Stella Xia yang sedang marah.

"Apa aku membutuhkan bantuan kamu? Ini departemen bisnis paling kuat di Grup Tianxia. Departemen ini memegang semua saluran pengembangan Grup Tianxia, semuanya sudah sangat berpengalman, keterampilan mana yang lebih rendah dari kamu?"

"Jangan merasa hebat hanya karena berbicara beberapa kalimat, kalau punya kemampuan, pergi ke Grup Zhao dan bantu aku selesaikan kerja sama ini, ini jauh lebih baik daripada mengikutiku setiap hari!"

Stella Xia menatap Dicky Ye dengan marah.

"Maaf, tugasku adalah mengikutimu! Kalau kamu ingin menikah denganku, aku akan bantu!"

Dicky Ye menjawab.

"Dicky Ye, kamu benar-benar gila. Apa yang kamu suka dariku sampai begitu ingin nikah denganku?"

Stella Xia tidak bisa berkata apa-apa.

"Eh.. aku tidak tahu!"

Dicky Ye ragu.

"Kamu saja tidak tahu, mengapa setiap hari berkata ingin nikah denganku?"

Stella Xia sangat bingung.

"Aku tidak bisa menjelaskan pertanyaan ini sekarang, kamu setuju dahulu saja untuk menikah denganku, suatu saat aku akan beri jawabannya!"

Kata Dicky Ye.

"Sakit jiwa!"

Stella Xia memaki.

Dicky Ye pura-pura tidak dengar, hanya duduk sambil mengupil.

Stella Xia menginjak gas untuk jalan.

Setengah jam kemudian, keduanya sampai di Grup Zhao.

"Halo, kami dari Tianxia Group, ingin mendiskusikan bisnis dengan wakil presiden proyek kalian!"

Stella Xia berkata pada gadis di resepsionis.

Gadis itu melihat Stella Xia.

"Kamu wanita tertua dari keluarga Xia, ya?"

Tanyanya.

"Aku Stella Xia!"

Stella Xia mengangguk.

"Nona Xia, akhirnya kamu datang. Tuan Zhao sudah lama menunggumu. Silakan ikuti ..."

Gadis itu penuh semangat.

Stella Xia terkejut.

"Kamu bilang ... Tuan Zhao sudah lama menungguku? Tuan Zhao yang mana?"

Tanya Stella Xia.

"Tentu saja Tuan Ricky Zhao!"

"Bukannya kamu bilang ingin diskusi dengan Tuan Zhao?"

Gadis itu bertanya.

Baru kemudian Stella Xia sadar kalau Tuan Zhao yang ingin dia temui adalah Ricky Zhao, dan tiba-tiba melirik ke Dicky Ye.

"Kamu ini, apakan sudah tahu dari awal?"

Stella Xia bertanya dengan suara rendah.

"Aku tidak tahu apa-apa!"

Jawab Dicky Ye.

"Kamu tidak tahu Ricky Zhao ingin mengejarku? Kamu tidak tahu keluarga Zhao selalu ingin menikahi keluarga Xia?"

Stella Xia melihat Dicky Ye.

Dicky Ye hanya diam.

"Heh, kamu pasti tahu ... sudahlah, Dicky Ye, mengirimku ke keluarga Zhao, kamu tidak takut kalau aku setuju dia mengejarku?"

Stella Xia bertanya.

"Aku tidak takut!"

Jawab Dicky Ye dengan jelas.

Stella Xia menghela nafas, kemudian langsung mengikuti gadis itu ke dalam lift, Dicky Ye juga langsung mengikuti dibelakangnya.

Lift pun naik.

"Nona Xia, Tuan Zhao sudah lama menunggumu datang sendiri. Dia juga berkata kalau kamu datang, kerja sama dengan Grup Tianxia akan lancar!"

Gadis ini besar mulut, mulai berbicara hal-hal baik tentang Ricky Zhao.

"Masa? Kalau begitu, Tuan Zhao-mu benar-benar orang baik!"

Jawab Stella Xia.

"Tuan Zhao memang orang baik. Siapa pun yang menikah dengannya pasti sangat beruntung!"

Gadis itu tersenyum lagi.

Stella Xia hanya diam, memaki Dicky Ye lagi di dalam hati.

Pintu lift pun terbuka, dan Ricky Zhao sudah menunggu di pintu lift.

"Wah, Stella, akhirnya kamu datang. Aku sudah menunggumu sebulan. Silakan ... masuk ke kantorku untuk bicara!"

Ricky Zhao memegang tangan Stella Xia.

Stella Xia terkejut, saat ingin menarik tangannya, dia melihat mata Dicky Ye seperti ingin membunuh. Tapi dia juga tidak melepaskan tangannya, dan membiarkan Ricky Zhao memegangnya.

Keduanya masuk ke kantor Ricky Zhao.

Dicky Ye dan gadis itu tidak masuk kedalam dan saling bertatap mata.

"Apa yang kamu lihat? Kenapa tidak pergi!"

Mata Dicky Ye melotot.

Gadis itu pun terkejut, kenapa pria ini seram sekali?

Dia langsung berlari, bahkan tidak berani naik lift.

Dicky Ye tanpa basa-basi langsung membuka pintu kantor Ricky Zhao dan masuk dengan sembarangan.

"Apa yang kamu lakukan disini? Keluar!"

Ricky Zhao baru saja melepaskan tangan Stella Xia, dan langsung memaki saat melihat Dicky Ye masuk.

"Tuan Zhao, Dicky Ye adalah bawahanku, dia bersamaku untuk membahas kerja sama!"

Stella Xia berbicara.

Dicky Ye jalan ke belakang Stella Xia.

"Dia bawahanmu? Aku kira pelamarmu, kalau begitu tidak masalah ... kamu diam saja disini!"

Ricky Zhao menghela nafas.

Stella Xia langsung mengambil perjanjian kerja sama antara Grup Tianxia dan Grup Zhao dan meletakkannya di depan Ricky Zhao.

"Tuan Zhao, aku tidak tahu kenapa kamu tidak ingin tanda tangan kontrak ini? Kamu juga tahu proyek ini bisa berikan keuntungan besar untuk Grup Zhao. Jika proyek ini tidak dilanjutkan, Grup Zhao akan menderita kerugian besar!"

Kata Stella Xia.

Ricky Zhao melihat perjanjian di depannya, sudah tidak terhitung berapa kali dia membaca.

"Stella, tentang perjanjian ini tentu saja ada bawahanku yang membicarakannya, kamu tidak perlu khawatir, bagamana kalau kita minum kopi dulu?"

"Ada masalah lain lagi yang ingin aku bicarakan, selama kamu setuju, kerja sama antara Grup Tianxia dan Grup Zhao tidak perlu dibahas lagi, dan langsung berhasil!"

Dia berkata sambil tersenyum penuh arti.

Stella Xia bukan orang bodoh, bagaimana mungkin tidak tahu apa maksud perkataan Ricky Zhao.

Dia melihat Dicky Ye, tiba-tiba sudut mulutnya sedikit terangkat.

"Oke, karena kamu ingin berbicara tentang hal lain, bagaimana kalau kita bicarakan secara pribadi?"

Nada suara Stella Xia berubah, dia menjawab dengan nada menggoda.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

400