Bab 4 Pertukaran Syarat
by Seasalt
12:12,Dec 08,2023
Besok harinya, Stella Xia pergi mencari ayahnya.
Jhony Xia ini masih sangat hebat. Keluarga Xia bisa ada di level saat ini bisa dikatakan sepenuhnya karena cerminan dari kemampuannya.
Visi dan kemampuannya bisa memanfaatkan peluang dengan sangat baik.
"Ayah, apakah ada waktu sepuluh menit? Aku ingin bicara denganmu!"
Stella Xia bertanya sambil melihat ayahnya yang ingin pergi ke perusahaan.
"Oh?"
Jhony Xia melihat putrinya dengan bingung, kemudian melihat waktu di jam tangannya.
"Sepuluh menit lumayan lama, lima menit saja!"
Ayahnya menjawab.
Stella Xia sudah biasa dengan sikap Ayahnya yang sangat mementingkan waktu.
"Ayah, Dicky Ye membuat masalah besar kemarin, dia tidak hanya menampah Hansen Qian, tapi memotong tangan pengawalnya juga..."
"Orang seperti ini tidak boleh tinggal di keluarga Xia, kedepannya bisa membuat masalah di keluarga kita juga!"
Dia berbicara dengan nada rendah.
Jhony Xia mengerutkan alisnya setelah mendengarnya, tapi tidak langsung menjawab.
"Dari mana asal Dicky Ye ini? Dia bilang ingin menikahiku, kamu bahkan hanya diam dan membiarkan dia tinggal dirumah kita?"
"Benar-benar tidak tahu apa yang kalian pikirkan..."
Stella Xia tidak berhenti bicara.
"Ada lagi?"
Jhony Xia bertanya.
"Apa semua ini belum cukup? Jika Keluarga Qian meminta keluarga Xia bertanggung jawab, kita bisa mendapat masalah!"
"Ayah, aku rasa lebih baik Dicky Ye segera mungkin pergi dari keluarga Xia, biarkan dia pergi jauh, kepalaku sakit melihatnya..."
Kata Stella Xia dengan jijik.
Jhony Xia hanya tersenyum.
"Stella, kelihatannya kamu sangat tidak suka Dicky Ye, ya?"
Ayahnya bertanya.
"Kamu tidak bicara omong kosong, 'kan? Dia menghampiriku entah darimana dan tiba-tiba berkata ingin menikahiku, aku tidak kenal dengannya sama sekali."
Stella Xia menjawab..
"Kalau belum kenal satu sama lain, berkenalan lah pelan-pelan. Tidak ada dua orang yang sudah akrab satu sama lain sejak lahir, cobalah beri kesempatan untuk berkenalan!"
"Menurutku Dicky Ye bukan orang tidak berguna seperti yang kamu bciarakan, mungkin kamu hanya salah paham?"
Jawaban Jhony Xia sangat membuat Stella Xia tidak puas.
Tapi dia juga tidak memberi Stella Xia kesempatan melawannya, langsung mengambil jaket dan keluar.
"Oh, aku peringatkan satu hal lagi. Kamu bilang ingin bekerja di Grup Tianxia, aku sudah menyediakan pekerjaan untukmu!"
Jhony Xia berkata pada putrinya setelah berjalan sedikit.
"Aku tidak mau, aku masih ingin senang-senang ... siapa yang ingin bekerja di tempat bosan itu!"
Stella Xia menjawab.
"Tidak masalah jika kamu tidak mau, tapi jika ingin aku mengusir Dicky Ye, itu tidak mungkin ..."
Jhony Xia langsung pergi.
Stella Xia juga tercengang, langsung berpikir lagi.
Kalau dia bisa membuat pria itu pergi dengan pergi bekerja, maka dia bersedia bekerja disana selamanya.
Kemudian, Dicky Ye keluar dari kamar dan melihat Stella Xia sedang bingung.
"Selamat pagi, calon istri!"
Dicky Ye menyapa.
"Diam, jangan membuatku jijik..."
Stella Xia juga pergi dengan jijik.
Satu jam kemudian, Stella Xia datang ke pintu Grup Tianxia, dan tentunya bersama Dicky Ye.
"Nona? Kenapa di sini?"
Wanita di meja resepsionis lansgung bertanya melihat Stella Xia di pintu Grup Tianxia.
"Apa aku tidak boleh datang?"
Stella Xia bertanya marah.
Wanita itu ketakutan sampai tidak berani berbicara.
"Tidak apa-apa, suasana hatinya sedang tidak baik, jangan hiraukan dia ..."
Dicky Ye berbicara pada wanita itu sambil tersenyum.
Stella Xia menatap Dicky Ye langsung masuk ke lift. Saat pintu lift ingin ditutup, Dicky Ye mengelak dan masuk ke dalam.
Stella Xia pergi ke kantor Jhony Xia.
"Ayah, aku harus pergi ke departemen mana?"
Stella Xia bertanya dengan kesal.
"Departemen Bisnis... menjadi manajer bisnis!"
Jhony Xia sudah tahu Stella Xia pasti datang, jadi tidak ragu saat menjawabnya.
"Departemen Bisnis? Aku tidak punya pengalaman di bidang itu. Kamu ingin aku kesana untuk menjatuhkan Grup Tianxia secepatnya?"
Stella Xia melihat Jhony Xia dengan heran.
Awalnya mengira akan menjadi asisten pribadi Jhony Xia, tetapi akhirnya mengelola departemen bisnis?
Jhony Xia tertawa.
"Bagaimanapun, cepat atau lambat Grup Tianxia akan menjadi milikmu, kalau kamu ingin menghancurkannya, terserah kamu!"
Ayahnya menjawab dengan santai.
"Benar-benar tidak tahu apa yang kamu pikirkan, oke ... jika kamu mau aku kesana, jangan salahkan aku kalau ada masalah!"
Stella Xia langsung pergi.
Dicky Ye ingin mengikutinya, tapi dihentikan Jhony Xia.
"Dicky Ye, aku membiarkanmu tinggal di keluarga Xia demi Master Drager, kamu juga memenuhi syarat untuk mengejar putriku, tetapi harus ingat, jangan menggunakan kekerasan saat mengejarnya!"
Jhony Xia memberi peringatan.
"Paman Xia, itu kelemahanku, tidak bisa bersikap kasar pada wanita, jangan khawatir!"
Jawab Dicky Ye.
Jhony Xia mengangguk, kemudian menyuruh Dicky Ye pergi.
Mulai hari ini, Stella Xia menjadi direktur departemen bisnis Grup Tianxia, Dicky Ye juga menjadi karyawan biasa di departemen bisnis Grup Tianxia.
"Ingat, jangan pernah memberitahu orang tentang hubungan kita disini!"
Stella Xia berkata pada Dicky Ye dengan serius.
"Memang hubungan kita apa?"
Dicky Ye bertanya balik.
"Tidak ada hubungan apa-apa."
Stella Xia menjawab.
Setelah waktu pulang kerja, Stella Xia buru-buru pergi mencari sahabatnya, karena masih tidak terbiasa dengan suasana kerja.
"Apakah bisa berhenti mengikutiku? Aku ingin bertemu Lily untuk makan. Untuk apa kamu ikut denganku?"
Stella Xia menatap Dicky Ye, karena dia sudah ingin masuk ke mobilnya.
"Anggap saja sedang bawa pengawal pribadi, bukan masalah besar, 'kan?"
Jawab Dicky Ye.
Stella Xia bingung harus berbicara apa, hanya bisa menginjak gas dengan marah.
Di restoran kelas atas ada dua wanita sedang berbincang kecil, dan ada pria yang melihat sekeliling dan duduk di samping kedua wanita tersebut.
"Stella, kamu benar-benar hebat. Bisa-bisanya melewati hari yang membosankan itu?"
Lily Zhang melihat Stella Xia dengan kagum.
"Ini cara agar ayahku bisa menyingkirkan orang ini!"
Stella Xia menjawab.
Lily Zhang melihat Dicky Ye yang ada di sampingnya. Pria ini sangat kejam kemarin, tapi hari ini seperti orang tua.
Dan tiba-tiba mendapat pencerahan yang buruk.
"Dicky Ye.. apa kamu ingin pergi bermain? Aku akan mengajkmu untuk berkenalan dengan wanita cantik."
Lily Zhang bertanya.
"Kota Shanhai tidak banyak wanita cantik, apalagi wanita yang sangat cantik dengan badan yang indah. Aku tidak tertarik!"
Jawab Dicky Ye.
"Dia benar-benar sangat cantik, sangat cantik... bahkan lebih cantik dari Stella!"
Lily Zhang menjawab dengan misterius.
Jhony Xia ini masih sangat hebat. Keluarga Xia bisa ada di level saat ini bisa dikatakan sepenuhnya karena cerminan dari kemampuannya.
Visi dan kemampuannya bisa memanfaatkan peluang dengan sangat baik.
"Ayah, apakah ada waktu sepuluh menit? Aku ingin bicara denganmu!"
Stella Xia bertanya sambil melihat ayahnya yang ingin pergi ke perusahaan.
"Oh?"
Jhony Xia melihat putrinya dengan bingung, kemudian melihat waktu di jam tangannya.
"Sepuluh menit lumayan lama, lima menit saja!"
Ayahnya menjawab.
Stella Xia sudah biasa dengan sikap Ayahnya yang sangat mementingkan waktu.
"Ayah, Dicky Ye membuat masalah besar kemarin, dia tidak hanya menampah Hansen Qian, tapi memotong tangan pengawalnya juga..."
"Orang seperti ini tidak boleh tinggal di keluarga Xia, kedepannya bisa membuat masalah di keluarga kita juga!"
Dia berbicara dengan nada rendah.
Jhony Xia mengerutkan alisnya setelah mendengarnya, tapi tidak langsung menjawab.
"Dari mana asal Dicky Ye ini? Dia bilang ingin menikahiku, kamu bahkan hanya diam dan membiarkan dia tinggal dirumah kita?"
"Benar-benar tidak tahu apa yang kalian pikirkan..."
Stella Xia tidak berhenti bicara.
"Ada lagi?"
Jhony Xia bertanya.
"Apa semua ini belum cukup? Jika Keluarga Qian meminta keluarga Xia bertanggung jawab, kita bisa mendapat masalah!"
"Ayah, aku rasa lebih baik Dicky Ye segera mungkin pergi dari keluarga Xia, biarkan dia pergi jauh, kepalaku sakit melihatnya..."
Kata Stella Xia dengan jijik.
Jhony Xia hanya tersenyum.
"Stella, kelihatannya kamu sangat tidak suka Dicky Ye, ya?"
Ayahnya bertanya.
"Kamu tidak bicara omong kosong, 'kan? Dia menghampiriku entah darimana dan tiba-tiba berkata ingin menikahiku, aku tidak kenal dengannya sama sekali."
Stella Xia menjawab..
"Kalau belum kenal satu sama lain, berkenalan lah pelan-pelan. Tidak ada dua orang yang sudah akrab satu sama lain sejak lahir, cobalah beri kesempatan untuk berkenalan!"
"Menurutku Dicky Ye bukan orang tidak berguna seperti yang kamu bciarakan, mungkin kamu hanya salah paham?"
Jawaban Jhony Xia sangat membuat Stella Xia tidak puas.
Tapi dia juga tidak memberi Stella Xia kesempatan melawannya, langsung mengambil jaket dan keluar.
"Oh, aku peringatkan satu hal lagi. Kamu bilang ingin bekerja di Grup Tianxia, aku sudah menyediakan pekerjaan untukmu!"
Jhony Xia berkata pada putrinya setelah berjalan sedikit.
"Aku tidak mau, aku masih ingin senang-senang ... siapa yang ingin bekerja di tempat bosan itu!"
Stella Xia menjawab.
"Tidak masalah jika kamu tidak mau, tapi jika ingin aku mengusir Dicky Ye, itu tidak mungkin ..."
Jhony Xia langsung pergi.
Stella Xia juga tercengang, langsung berpikir lagi.
Kalau dia bisa membuat pria itu pergi dengan pergi bekerja, maka dia bersedia bekerja disana selamanya.
Kemudian, Dicky Ye keluar dari kamar dan melihat Stella Xia sedang bingung.
"Selamat pagi, calon istri!"
Dicky Ye menyapa.
"Diam, jangan membuatku jijik..."
Stella Xia juga pergi dengan jijik.
Satu jam kemudian, Stella Xia datang ke pintu Grup Tianxia, dan tentunya bersama Dicky Ye.
"Nona? Kenapa di sini?"
Wanita di meja resepsionis lansgung bertanya melihat Stella Xia di pintu Grup Tianxia.
"Apa aku tidak boleh datang?"
Stella Xia bertanya marah.
Wanita itu ketakutan sampai tidak berani berbicara.
"Tidak apa-apa, suasana hatinya sedang tidak baik, jangan hiraukan dia ..."
Dicky Ye berbicara pada wanita itu sambil tersenyum.
Stella Xia menatap Dicky Ye langsung masuk ke lift. Saat pintu lift ingin ditutup, Dicky Ye mengelak dan masuk ke dalam.
Stella Xia pergi ke kantor Jhony Xia.
"Ayah, aku harus pergi ke departemen mana?"
Stella Xia bertanya dengan kesal.
"Departemen Bisnis... menjadi manajer bisnis!"
Jhony Xia sudah tahu Stella Xia pasti datang, jadi tidak ragu saat menjawabnya.
"Departemen Bisnis? Aku tidak punya pengalaman di bidang itu. Kamu ingin aku kesana untuk menjatuhkan Grup Tianxia secepatnya?"
Stella Xia melihat Jhony Xia dengan heran.
Awalnya mengira akan menjadi asisten pribadi Jhony Xia, tetapi akhirnya mengelola departemen bisnis?
Jhony Xia tertawa.
"Bagaimanapun, cepat atau lambat Grup Tianxia akan menjadi milikmu, kalau kamu ingin menghancurkannya, terserah kamu!"
Ayahnya menjawab dengan santai.
"Benar-benar tidak tahu apa yang kamu pikirkan, oke ... jika kamu mau aku kesana, jangan salahkan aku kalau ada masalah!"
Stella Xia langsung pergi.
Dicky Ye ingin mengikutinya, tapi dihentikan Jhony Xia.
"Dicky Ye, aku membiarkanmu tinggal di keluarga Xia demi Master Drager, kamu juga memenuhi syarat untuk mengejar putriku, tetapi harus ingat, jangan menggunakan kekerasan saat mengejarnya!"
Jhony Xia memberi peringatan.
"Paman Xia, itu kelemahanku, tidak bisa bersikap kasar pada wanita, jangan khawatir!"
Jawab Dicky Ye.
Jhony Xia mengangguk, kemudian menyuruh Dicky Ye pergi.
Mulai hari ini, Stella Xia menjadi direktur departemen bisnis Grup Tianxia, Dicky Ye juga menjadi karyawan biasa di departemen bisnis Grup Tianxia.
"Ingat, jangan pernah memberitahu orang tentang hubungan kita disini!"
Stella Xia berkata pada Dicky Ye dengan serius.
"Memang hubungan kita apa?"
Dicky Ye bertanya balik.
"Tidak ada hubungan apa-apa."
Stella Xia menjawab.
Setelah waktu pulang kerja, Stella Xia buru-buru pergi mencari sahabatnya, karena masih tidak terbiasa dengan suasana kerja.
"Apakah bisa berhenti mengikutiku? Aku ingin bertemu Lily untuk makan. Untuk apa kamu ikut denganku?"
Stella Xia menatap Dicky Ye, karena dia sudah ingin masuk ke mobilnya.
"Anggap saja sedang bawa pengawal pribadi, bukan masalah besar, 'kan?"
Jawab Dicky Ye.
Stella Xia bingung harus berbicara apa, hanya bisa menginjak gas dengan marah.
Di restoran kelas atas ada dua wanita sedang berbincang kecil, dan ada pria yang melihat sekeliling dan duduk di samping kedua wanita tersebut.
"Stella, kamu benar-benar hebat. Bisa-bisanya melewati hari yang membosankan itu?"
Lily Zhang melihat Stella Xia dengan kagum.
"Ini cara agar ayahku bisa menyingkirkan orang ini!"
Stella Xia menjawab.
Lily Zhang melihat Dicky Ye yang ada di sampingnya. Pria ini sangat kejam kemarin, tapi hari ini seperti orang tua.
Dan tiba-tiba mendapat pencerahan yang buruk.
"Dicky Ye.. apa kamu ingin pergi bermain? Aku akan mengajkmu untuk berkenalan dengan wanita cantik."
Lily Zhang bertanya.
"Kota Shanhai tidak banyak wanita cantik, apalagi wanita yang sangat cantik dengan badan yang indah. Aku tidak tertarik!"
Jawab Dicky Ye.
"Dia benar-benar sangat cantik, sangat cantik... bahkan lebih cantik dari Stella!"
Lily Zhang menjawab dengan misterius.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved