chapter 30 Hiduplah Dalam Mimpi Burukku Selamanya

Saat itu, Helen dan yang lainnya juga memasuki ruangan ini.

Wajah Helen terlihat penuh kemarahan.

Melihat pemandangan di dalam, dia dengan mudah menebak apa yang terjadi.

Doni benar-benar binatang!

"Kak Simon, bagaimana kamu berani melukai orang sembarangan!"

Annie mendekati Doni yang tergeletak di tanah, marah kepada kak Simon.

Saat itu, Doni penuh dengan darah di wajahnya, membuat Annie merasa ngeri.

Kak Simon tidak memperdulikannya, melainkan dengan...