Bab 10 Dia Mungkin Sudah Mengenalimu

by Amelia Forsman 15:49,Sep 01,2023
Mereka berempat langsung kembali ke vila.

Amelia dan kedua putranya masih lapar. Mereka menghabisi semua makanan yang dikemas Grace.

Setelah makan malam, kedua anak itu pergi ke atas untuk mandi.

Grace memandang sahabatnya dengan penuh arti, "Aku bingung kenapa kamu bersembunyi dari Diego? Bukankah kamu sudah cerai saat itu? Kenapa kamu begitu takut padanya sekarang? Selain itu, kenapa kalian bercerai? Apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu?"Tanya dia.

Amelia tanpa sadar menunduk. Dia ragu sejenak dan kemudian menjelaskan situasi saat itu.

"Amelia, berani sekali kamu!"

Grace tidak pernah menyangka sahabatnya akan seberani dan seambius itu pada Diego sampai diam-diam mengandung anaknya.

Tidak heran begitu mendengar nama Diego hari ini langsung ingin kabur!

Aku tidak ingin dia tahu keberadaan Lucas dan Louis. Selain itu, ketika aku memberikan obat itu, aku takut dia masih memiliki dendam. Sangat mudah baginya untuk balas dendam padaku. Kalau aku sendirian, aku mungkin tidak takut padanya. Tapi sekarang, aku memiliki dua anak."Jelas Amelia menggigit bibirnya.

"Mungkin aku terlalu banyak berpikir. Mungkin dia tidak mempermasalahkan hal ini sama sekali. Lagipula, aku bukan orang penting."Canda dia.

"Belum tentu!"

"Kupikir dia mengenali suaramu. Ketika dia masuk, dia langsung menanyakan keberadaanmu. Sepertinya dia sangat ingin memberimu pelajaran!"Ujar Grace mengernyitkan kening.

Amelia kaget mendengar ini dan merasakan sakit di hatinya.

Baginya, hanya ada kebencian yang tersisa malam itu ……

Melihat sahabatnya menundukkan kepala, "Jangan terlalu khawatir, Medoria sangat besar. Lagipula, pekerjaan kalian tidak saling berhubungan, tidak mungkin bertemu."Hibur dia.

Amelia menganggukkan kepalanya dan berharap demikian.

"Mommy!"

Tiba-tiba terdengar suara Lucas dan Louis.

Amelia dan Grace segera menghentikan percakapan dan melihat ke tangga.

Kedua anak kecil itu sudah selesai mandi, rambut mereka masih setengah basah dan kulit putih mereka bersinar. Salah satu dari mereka memakai piyama sapi menuruni tangga.

"Apa yang kalian bicarakan?"Tanya dia membelalakkan mata besar menatap mereka berdua.

Muncul ide di benak Grace yang melihat tampilan lucu mereka, "Kenapa kalian begitu lucu! Bagaimana kalau ikut mommy angkat pulang? mommy angkat sangat menyukai kalian!"Ujar dia berjongkok sambil memeluk mereka.

Grace menggosok wajahnya pada Lucas dan Louis hingga mereka tidak bisa mengatakan apa pun.

Amelia merasa lucu melihat ini.

Dia segera menyelamatkan kedua anaknya dari pelukan sahabatnya dan kemudian mengingat hal lain.

"Aku hampir lupa, kepulanganku ke Medoria kali ini terlalu terburu-buru dan sangat sibuk dengan pekerjaanku. Aku tidak bisa menjaga Lucas dan Louis. Aapakah ada taman anak-anak yang bagus di sekitar sini agar mereka bisa sekolah? Oh iya, selain itu aku perlu mencari pengasuh."

Mereka berdua tidak mengatakan apapun ketika mendengar ucapan Mommy. Dengan kecerdasan mereka sama sekali tidak perlu pergi ke taman anak-anak.

Namun, Mommy sangat sibuk. Jadi, mereka hanya bisa patuh.

Grace merenung sejenak, "Ada taman anak-anak yang bagus!" Ujar dia.

"Dimana?"Tanya Amelia melihat sahabatnya.

"Ada taman kanak-kanak di dekat sini yang cukup bagus dan terkenal di Medoria. Pengajarannya juga sangat variatif. Bisa belajar bahasa dari banyak negara. Gurunya juga terkenal, banyak keluarga kaya ingin mengirim anak mereka ke sekolah ini. Jadi, tidak perlu khawatir si kecil diintimidasi di dalam."

Penjelasan Grace.

"Benarkah? Aku cek dulu. Kalau tidak ada masalah, aku akan mendaftarkan mereka di sini."Ujar Amelia.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

1250