Bab 1 Cerai
by Amelia Forsman
15:48,Sep 01,2023
"Diego Navarro, selama tiga tahun aku telah menjadi pasanganmu dalam pernikahan ini, namun tidak sekali pun kamu menyentuhku. Keinginanmu kini akan aku kabulkan. Aku merelakan pernikahan ini, dan setelah malam ini, kamu bebas mencari apa yang kamu inginkan! Pertimbangkanlah saat ini sebagai pengganti dari segala perasaan yang telah lama kusimpan selama bertahun-tahun..."
Setelah itu, Amelia Gray mencium pria di depannya dengan gila dan putus asa.
Dia tahu caranya menjijikkan.
Seringkali, cinta telah membelengguku dengan pedih yang tak terperi. Yang kuharapkan sekarang hanyalah kehangatanmu, agar hatiku dapat sedikit terhibur.
"Amelia, beraninya kamu!!!" Ujar Diego menggertakkan giginya. Wajahnya yang memesona dipenuhi oleh gelombang kemarahan, keinginan untuk mendorong wanita ini muncul namun kegelisahan dalam dirinya merayap, hampir menguasai nalarnya.
Beraninya wanita ini menjebaknya!
"Aku tidak takut apapun …"
Air mata Amelia mengalir deras, ciuman mereka semakin bergelora. Amelia yang tak berpengalaman meronta di dalam dekapan pria itu.
Dia hanya ingin memiliki Diego sepenuhnya! Namun, kemarahan Diego tidak terkendali. Tidak ada daya, situasi saat ini telah lepas kendali darinya. Setelah beberapa saat, reaksi naluriah tubuhnya muncul. Suhu tubuhnya meningkat dan akal sehatnya terhanyut.
Keesokan harinya, saat fajar tiba, Amelia bangun.
Dia beranjak dari tempat tidur dan mengenakan pakaian, lalu mengeluarkan surat cerai yang telah dia siapkan sejak lama dari laci dan meletakkannya di meja sebelah tempat tidur sambil menatap pria yang tidur di ranjang …
"Diego, kamu bebas. Mulai sekarang, kita tidak memiliki hubungan apa pun!" Gumam Amelia memalingkan wajahnya dan pergi.
Hati Amelia sedih dan pilu saat meninggalkan rumah Keluarga Navarro.
Dia mencintai Diego selama tujuh tahun!
Dari kecil hingga kuliah selalu terobsesi padanya.
Keinginan terbesar Amelia adalah menikah dengannya!
Namun, Diego tidak menyukainya …
Singkatnya, pada hari pernikahan mereka! Saat itu, Tuan Besar Bennett sakit parah dan perlu mengadakan pesta menyambut kebahagiaan. Kebetulan tanggal kelahirannya cocok dan dipilih.
Ayah dan ibu tiri Amelia menganggap harta seperti nyawa mereka. Tanpa pikir panjang, mereka langsung mengirim Amelia ke sini.
Saat itu, Amelia sangat bahagia menantikan malam pertama.
Namun, setelah Diego muncul,"Amelia, seharusnya kamu tahu orang yang ingin kunikahi adalah Scarlett Hayes, bukan kamu! Hanya dia yang berhak menjadi istriku. Kamu tidak pantas!"Ujar dia jijik.
Amelia sadar bahwa Diego tidak punya kewajiban untuk menyukai atau mencintai dirinya. Tetapi Amelia naif. Dia berharap suatu hari nanti bisa menghangatkan hati orang ini.
Selama tiga tahun pernikahan terakhir, dia mendedikasikan dirinya untuk menjadi istri yang baik. Setiap malam memasakkan makanan untuknya agar saat dia kembali bisa menikmati makanan panas. Tidak peduli seberapa larut, dia akan menunggu Diego pulang baru merasa tenang. Ketika Diego mabuk di sebuah jamuan pesta. Dia akan merawatnya dan tidak pernah melakukan apa pun.
Amelia akan menjadi orang yang paling mengkhawatirkan Diego jika sakit atau cedera.
Setiap musim dingin, Amelia menyalakan pemanas dan menyiapkan air panas untuknya, bangun pagi untuk membantunya memanaskan pakaian dan berharap Diego tidak kedinginan ……
Namun, Diego tetap tidak mencintainya.
Sampai kemarin, akhirnya Amelia mengerti. Pada hari ulang tahunnya, Diego menemani Scarlett di rumah sakit.
Semua ini hanyalah angan-angannya!
Bahkan jika Amelia menghabiskan seumur hidupnya tetap tidak bisa menghangatkan hati pria itu.
Dia milik wanita lain!
Amelia menyerah!
……
Ketika Diego bangun, sudah pukul 10 pagi.
Setelah bangun dari tidurnya, yang pertama kali muncul dalam benaknya adalah keinginan untuk mencekik Amelia hingga tewas! Diego, sang CEO VortexTech Global yang memiliki reputasi tak terkoyak-koyak. Terkenal dengan kepiawaiannya dan ketidakterkalahkannya di dunia bisnis. Tidak seorang pun pernah mampu menjebaknya atau melukainya. Namun, tak disangka, kali ini ia telah terperangkap oleh pesona wanita itu! Rasa marah membakar pandangannya saat merenung sekeliling ruangan, tetapi tak ada sosok wanita itu terlihat. Di sudut matanya, sebuah dokumen menarik perhatiannya di meja sebelah tempat tidur.
"Apa ini?"Ujar Diego mengernyitkan kening sambil melihatnya.
"Surat Cerai" terpampang jelas di depan matanya.
Diego memicingkan matanya dan ekspresinya tiba-tiba menjadi murung.
Pertama, menggunakan cara kotor untuk berhubungan seks dengannya dan sekarang mengusulkan perceraian ... sungguh picik!
Diego tidak percaya Amelia akan menceraikannya.
Diego tiba-tiba berdiri, memakai pakaiannya dan turun dengan aura ganas, "Apakah kamu melihat Amelia?"Tanya dia pada Kepala Pelayan.
Paman Leo tercengang, "Tuan muda, Nyonya Muda pergi sebelum fajar sambil membawa koper." Jawab dia.
Diego kaget …
……
Enam tahun kemudian.
Di Kota Eledoria, Hallym VR Research.
Amelia yang keluar dari ruang penelitian mendengar asistennya Linda, "Dokter, Profesor Adrian mencarimu. Dia sedang menunggumu di kantornya." Ujar dia.
Amelia yang baru bergadang semalam masih mengantuk. Dia kembali sadar dan energik saat mendengar ucapan ini.
"Apakah dia mengatakan sesuatu? Jangan bilang hasil penelitian dan pengembangan dihancurkan oleh dua bocil nakal?"
"Sepertinya iya." Jawab Linda menunjukkan simpati.
Atasan Linda, Amelia sangat perfeksionis dan memiliki kemampuan hebat di usia muda. Dia menjadi murid kebanggaan Adrian di bidang medis dan tidak pernah dimarahi.
Hanya saja setiap kali harus dimarahi karena kedua putranya!
"Kali ini kamu tidak keluar dari ruang penelitian selama tiga hari berturut-turut. Lucas dan Louis mengkhawatirkanmu. Mereka setiap hari membuat onar di kantor Profesor Adrian ... aku lihat rambut Profesor Adrian beruban lagi."Hibur Linda tanpa sadar.
Amelia yang mendengar ini merasa pusing dan lucu.
Enam tahun yang lalu, Amelia pergi ke luar negeri setelah meninggalkan rumah Keluarga Navarro! Awalnya dia berencana untuk belajar, tetapi tak disangka malah hamil. Saat itu, dia ragu apakah akan menggugurkan bayi ini atau tidak. Tetapi ketika tiba di rumah sakit, dia takut dan tidak tega. Hingga akhirnya memilih untuk melahirkan anak ini!
Amelia melahirkan tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan! Selama persalinan, anak perempuannya meninggal karena kekurangan oksigen dan menyisakan dua putranya yang bernama Lucas dan Louis.
Amelia merasa bahagia mengingat kedua anaknya memiliki kecerdasan yang luar biasa. Akan tetapi, dia tiba-tiba lesu mengingat dirinya harus dimarahi karena mereka berdua …
Setelah itu, Amelia Gray mencium pria di depannya dengan gila dan putus asa.
Dia tahu caranya menjijikkan.
Seringkali, cinta telah membelengguku dengan pedih yang tak terperi. Yang kuharapkan sekarang hanyalah kehangatanmu, agar hatiku dapat sedikit terhibur.
"Amelia, beraninya kamu!!!" Ujar Diego menggertakkan giginya. Wajahnya yang memesona dipenuhi oleh gelombang kemarahan, keinginan untuk mendorong wanita ini muncul namun kegelisahan dalam dirinya merayap, hampir menguasai nalarnya.
Beraninya wanita ini menjebaknya!
"Aku tidak takut apapun …"
Air mata Amelia mengalir deras, ciuman mereka semakin bergelora. Amelia yang tak berpengalaman meronta di dalam dekapan pria itu.
Dia hanya ingin memiliki Diego sepenuhnya! Namun, kemarahan Diego tidak terkendali. Tidak ada daya, situasi saat ini telah lepas kendali darinya. Setelah beberapa saat, reaksi naluriah tubuhnya muncul. Suhu tubuhnya meningkat dan akal sehatnya terhanyut.
Keesokan harinya, saat fajar tiba, Amelia bangun.
Dia beranjak dari tempat tidur dan mengenakan pakaian, lalu mengeluarkan surat cerai yang telah dia siapkan sejak lama dari laci dan meletakkannya di meja sebelah tempat tidur sambil menatap pria yang tidur di ranjang …
"Diego, kamu bebas. Mulai sekarang, kita tidak memiliki hubungan apa pun!" Gumam Amelia memalingkan wajahnya dan pergi.
Hati Amelia sedih dan pilu saat meninggalkan rumah Keluarga Navarro.
Dia mencintai Diego selama tujuh tahun!
Dari kecil hingga kuliah selalu terobsesi padanya.
Keinginan terbesar Amelia adalah menikah dengannya!
Namun, Diego tidak menyukainya …
Singkatnya, pada hari pernikahan mereka! Saat itu, Tuan Besar Bennett sakit parah dan perlu mengadakan pesta menyambut kebahagiaan. Kebetulan tanggal kelahirannya cocok dan dipilih.
Ayah dan ibu tiri Amelia menganggap harta seperti nyawa mereka. Tanpa pikir panjang, mereka langsung mengirim Amelia ke sini.
Saat itu, Amelia sangat bahagia menantikan malam pertama.
Namun, setelah Diego muncul,"Amelia, seharusnya kamu tahu orang yang ingin kunikahi adalah Scarlett Hayes, bukan kamu! Hanya dia yang berhak menjadi istriku. Kamu tidak pantas!"Ujar dia jijik.
Amelia sadar bahwa Diego tidak punya kewajiban untuk menyukai atau mencintai dirinya. Tetapi Amelia naif. Dia berharap suatu hari nanti bisa menghangatkan hati orang ini.
Selama tiga tahun pernikahan terakhir, dia mendedikasikan dirinya untuk menjadi istri yang baik. Setiap malam memasakkan makanan untuknya agar saat dia kembali bisa menikmati makanan panas. Tidak peduli seberapa larut, dia akan menunggu Diego pulang baru merasa tenang. Ketika Diego mabuk di sebuah jamuan pesta. Dia akan merawatnya dan tidak pernah melakukan apa pun.
Amelia akan menjadi orang yang paling mengkhawatirkan Diego jika sakit atau cedera.
Setiap musim dingin, Amelia menyalakan pemanas dan menyiapkan air panas untuknya, bangun pagi untuk membantunya memanaskan pakaian dan berharap Diego tidak kedinginan ……
Namun, Diego tetap tidak mencintainya.
Sampai kemarin, akhirnya Amelia mengerti. Pada hari ulang tahunnya, Diego menemani Scarlett di rumah sakit.
Semua ini hanyalah angan-angannya!
Bahkan jika Amelia menghabiskan seumur hidupnya tetap tidak bisa menghangatkan hati pria itu.
Dia milik wanita lain!
Amelia menyerah!
……
Ketika Diego bangun, sudah pukul 10 pagi.
Setelah bangun dari tidurnya, yang pertama kali muncul dalam benaknya adalah keinginan untuk mencekik Amelia hingga tewas! Diego, sang CEO VortexTech Global yang memiliki reputasi tak terkoyak-koyak. Terkenal dengan kepiawaiannya dan ketidakterkalahkannya di dunia bisnis. Tidak seorang pun pernah mampu menjebaknya atau melukainya. Namun, tak disangka, kali ini ia telah terperangkap oleh pesona wanita itu! Rasa marah membakar pandangannya saat merenung sekeliling ruangan, tetapi tak ada sosok wanita itu terlihat. Di sudut matanya, sebuah dokumen menarik perhatiannya di meja sebelah tempat tidur.
"Apa ini?"Ujar Diego mengernyitkan kening sambil melihatnya.
"Surat Cerai" terpampang jelas di depan matanya.
Diego memicingkan matanya dan ekspresinya tiba-tiba menjadi murung.
Pertama, menggunakan cara kotor untuk berhubungan seks dengannya dan sekarang mengusulkan perceraian ... sungguh picik!
Diego tidak percaya Amelia akan menceraikannya.
Diego tiba-tiba berdiri, memakai pakaiannya dan turun dengan aura ganas, "Apakah kamu melihat Amelia?"Tanya dia pada Kepala Pelayan.
Paman Leo tercengang, "Tuan muda, Nyonya Muda pergi sebelum fajar sambil membawa koper." Jawab dia.
Diego kaget …
……
Enam tahun kemudian.
Di Kota Eledoria, Hallym VR Research.
Amelia yang keluar dari ruang penelitian mendengar asistennya Linda, "Dokter, Profesor Adrian mencarimu. Dia sedang menunggumu di kantornya." Ujar dia.
Amelia yang baru bergadang semalam masih mengantuk. Dia kembali sadar dan energik saat mendengar ucapan ini.
"Apakah dia mengatakan sesuatu? Jangan bilang hasil penelitian dan pengembangan dihancurkan oleh dua bocil nakal?"
"Sepertinya iya." Jawab Linda menunjukkan simpati.
Atasan Linda, Amelia sangat perfeksionis dan memiliki kemampuan hebat di usia muda. Dia menjadi murid kebanggaan Adrian di bidang medis dan tidak pernah dimarahi.
Hanya saja setiap kali harus dimarahi karena kedua putranya!
"Kali ini kamu tidak keluar dari ruang penelitian selama tiga hari berturut-turut. Lucas dan Louis mengkhawatirkanmu. Mereka setiap hari membuat onar di kantor Profesor Adrian ... aku lihat rambut Profesor Adrian beruban lagi."Hibur Linda tanpa sadar.
Amelia yang mendengar ini merasa pusing dan lucu.
Enam tahun yang lalu, Amelia pergi ke luar negeri setelah meninggalkan rumah Keluarga Navarro! Awalnya dia berencana untuk belajar, tetapi tak disangka malah hamil. Saat itu, dia ragu apakah akan menggugurkan bayi ini atau tidak. Tetapi ketika tiba di rumah sakit, dia takut dan tidak tega. Hingga akhirnya memilih untuk melahirkan anak ini!
Amelia melahirkan tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan! Selama persalinan, anak perempuannya meninggal karena kekurangan oksigen dan menyisakan dua putranya yang bernama Lucas dan Louis.
Amelia merasa bahagia mengingat kedua anaknya memiliki kecerdasan yang luar biasa. Akan tetapi, dia tiba-tiba lesu mengingat dirinya harus dimarahi karena mereka berdua …
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved