Bab 19 Flank dua arah

by AM.assekop 17:00,Aug 07,2023


Di lobi game.
Clara menatap mata Henzo lekat-lekat. “Koin game kita terus berkurang. Kau masih punya enam kesempatan lagi, sementara perjalanan kita masih sangat jauh.”
Mata mereka beradu. Entah kenapa riak wajah Clara dan suaranya yang merdu semacam dua buah katalis yang semakin mempercepat proses reaksi yang bergemuruh di dadanya. Jantung Henzo kian berdegup tak beraturan. Dengusan kasar napasnya mencoba mengimbanginya.
“Kita harus selalu chicken dinner!” tukas Henzo memampang...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

46