Bab 14 Lampiasan Amarah Seseorang

Setelah berbicara mereka bertiga pun bersiap untuk pergi, Linda melihat anaknya yang sudah tertidur, kemudian melihat Jerry yang tercenggang, lalu dia pun langsung menendang bokong Jerry!

“Kenapa diam saja? Cepat kejar Jones!”

Tindakan yang dilakukan oleh Jones tadi sangat berkesan dalam hati Linda, dia sangat percaya kalau Jones bisa menyembuhkan anaknya!

Tidak peduli apapun bayarannya, dia harus memohon pada Jones untuk tetap mengobati anaknya!

Jerry langsung menganggukan kepala, kemudian bergegas berlari keluar.

Dia hanya memiliki satu anak, jadi dia juga berharap anaknya bisa mengurus dirinya di hari tua nanti.

“Tunggu! Tunggu sebentar!”

Saat mendengar panggilan Jerry dari belakang, Jones langsung berbalik sambil menggerutkan keningnya.

Kemudian Jerry langsung berbaring di lantai dan memasukan uang yang ada di lantai ke dalam kotak.

Sebenarnya apa yang ingin dilakukan oleh anak ini?

Jones tidak mengerti apa yang ingin dilakukan oleh anak ini.

Tidak lama kemudian Jerry sudah selesai memungut semua uang yang ada di lantai, kemudian dia berjalan ke arah Jones sambil membawa kotak itu dengan penuh hormat.

Lalu dia berbicara sambil tersenyum : “Jones, tadi paman salah, kamu bawa pulang saja semua uang ini!”

“Haha, apakah kamu rela?”

Jones tersenyum, Jerry terkenal sebagai orang yang pelit di Desa Kalideres, jadi Jones tidak percaya kalau dia akan mengembalikan uang begitu saja pada dirinya tanpa memiliki niat apapun.

Jones tidak berencana menerima uang itu, hal ini membuat wajah Jerry langsung menjadi buruk, kemudian dia pun memohon pada Jones dengan wajah yang menyedihkan : “Jones, semua ini salah paham yang memanfaatkan kelemahan orang, kedepannya paman tidak berani melakukan ini lagi, jadi tolong aku untuk selamatkan anak aku!”

“Jerry, apakah menurut kamu aku kekurangan uang?”

Jones adalah orang yang besar hati, Kedua saudara Wang ini telah membuat ayahnya terluka parah dan memanfaatkan kelemahan orang untuk memaksa keluarga mereka melakukan pinjaman dengan bunga yang tinggi!

Kedua orang ini bukanlah orang yang baik. Sekarang dia melihat dirinya memiliki kemampuan medis dan bisa menyelamatkan anaknya, jadi dia merubah sikapnya begitu saja?

“Ayo kita pergi.”

Jones melirik Jerry dengan dingin sekilas, kemudian dia menarik Cherry untuk pergi dari sana.

“Jangan! Jangan pergi! Jones, aku akan berlutut dan memohon padanya!”

Jerry langsung berlutut di hadapan Jones sambil memegang kotak yang berisi uang itu, kemudian dia berbicara sambil menangis : “Jones, aku tahu aku bukanlah orang baik, tapi aku hanya memiliki satu anak saja, jadi tolong selamatkan anak aku dengan memandang kita berada di desa yang sama.”

“Haha, kamu juga tahu kalau kita berada di satu desa yang sama?”

“Aku…”

Jerry menundukan kepala dengan rasa bersalah, dia tidak menyangka kalau dirinya bisa mendapatkan pembalasan dalam waktu yang cepat.

“Jones, bagaimana kalau kamu…”

Chelsea membujuknya dengan tidak tega.

Jones menggelengkan kepala, kemudian dia melambaikan tangan dengan tidak sabar dan berkata : “Berdirilah.”

“Hmm! Iya! Iya!”

Jerry langsung bersemangat saat mendengar hal ini, kemudian dia mengangkat kotak itu dengan penuh semangat.

Jones memutarkan matanya, berkata : “Aku akan memandang Dokter Xu, hmm tidak, aku akan menyelamatkan anak kamu dengan memandang Chelsea. Tapi aku tetap harus melihat ketulusan dari kamu.”

“Tulus! Aku akan bersikap tulus! Jones katakan saja apa yang kamu inginkan, aku akan melakukan hal sesuai dengan yang kamu katakan!”

Jerry menganggukan kepala, Jones akhirnya menghelakan nafas lega, dia akan memenuhi semua permintaan yang diberikan!

“Tidak ada gunanya kamu minta maaf pada aku, tapi jika kamu bisa mendapatkan permintaan maaf dari kedua orang tua aku dan adik aku, maka aku akan mengobati anak kamu. tapi kamu harus dengarkan hal ini dengan baik, biaya pengobatan ini tidaklah murah.”

“Tidak apa! Jones, aku akan membayar biaya pengobatan itu! asalkan kamu bisa menyembuhkan anak aku, maka aku akan melakukan apapun!”

Jerry menepuk dadanya dan langsung menyetujui permintaannya!

Jones menganggukan kepala dan bersiap untuk pergi dari sana, Jerry pun tercenggang melihat ini, bertanya : “Jones, uang ini?”

Jones mengangkat alis matanya, berkata : “Karena kamu sudah berusaha keras memohon padaku untuk menerima uang ini, aku pun akan merasa tidak enak kalau tidak menerimanya. Cherry, ambillah uang itu.”

“Hmm iya.”

Cherry langsung mengambil kotak dari tangan Jerry, kemudian dia mengikuti Jones keluar dari rumah.

Jerry seketika merasa sakit hati, dia hanya ingin bertanya apakah kamu tidak menginginkan uang ini lagi.

“Kak, kamu hebat sekali!”

Setelah keluar dari rumah Jerry, Cherry tidak bisa menahan rasa senang dalam hatinya, dia langsung mencium pipi Jones sambil mengangkat kotak itu!

Selama beberapa hari ini dia sudah melewati hari dengan penuh kekhawatiran, sekarang dia tidak perlu khawatir lagi kalau dirinya harus menikah dengan orang lain.

Kemudian Cherry menyadari kalau masih ada orang lain yang memperhatikan gerakan dia yang begitu dekat dengan jones, hal ini pun langsung membuat wajah Cherry berubah menjadi merah.

Dia pun langsung menjulurkan lidahnya, berkata : “Hihi Kak Chelsea, aku terlalu bersemangat.”

“Tidak apa, aku bisa memahaminya.”

Chelsea menggelengkan kepala dengan besar hati.

Cherry tersenyum, berkata : “Kak Chelsea, tindakan kakak aku hari ini sangatlah hebat, bagaimana kalau kamu cium dia juga.”

“Hei anak bodoh, apa yang sedang kamu katakan!”

Jones memelototi Cherry yang sedang bersembunyi di belakang tubuh Chelsea.

“Kenapa Jones? Apakah kamu tidak senang karena aku cium kamu?”

Saat ini Chelsea memelototi dirinya, Jones tidak tahu apakah dia sedang bercanda atau tidak.

“Uhuk uhuk, ini…”

Jones mengelus hidungnya dengan canggung sambil melirik Chelsea dengan takut.

Sebenarnya dia senang menerima hal ini.

“Hihi, sudahlah aku hanya bercanda denganmu.”

Chelsea langsung mengganti topik pembicaraannya saat menyadari leluconnya terlalu berlebihan.

Saat teringat penampilan yang ditunjukan oleh Jones di hadapan Jerry sebelumnya, dia pun tersenyum dan berkata : “Jones, penampilan kamu hari ini sangatlah kerens.”

“Sudahlah, masih ada beberapa rumah yang menunggu kedatangan aku, Jones aku pergi dulu ya.”

Chelsea melambaikan tangan pada Jones dan langsung pergi dari sana.

Jones tercenggang, bukankah katanya mau makan siang bersama?

“Hihi, Kak apakah kamu menyukai Kak Chelsea?”

Adiknya mulai menggoda dia lagi.

“Bawel sekali kamu ini!”

Jones meliriknya sekilas, kemudian membawanya pulang ke rumah.

Saat ini Marinda dan Ricky sedang menunggu mereka dengan cemas di ruang tamu.

Jones membawa Cherry pergi ke rumah Jerry, hal ini membuat mereka berdua merasa sangat cemas, lalu mereka baru menghelakan nafas ringan saat melihat kepulangan mereka.

“Anakku, apa yang terjadi?”

Marinda memeriksa keadaan tubuh mereka berdua dengan cemas, mereka takut kedua anaknya akan menderita di rumah Jerry.

“Bu tenang saja, kakak sekarang sudah menjadi orang yang sangat hebat! Jerry tidak akan berani membuat masalah dengan keluarga kita lagi!”

Cherry menaruhh kotak yang berisi uang itu di atas meja, kemudian dia menceritakan hal yang terjadi sebelunya kepada kedua orang tuanya dengan senang!

“Ini…”

Kedua orang tuanya terkejut mendengar hal ini, kemudian bertanya : “Nak… apakah ini benar?”

Jones menggelengkan kepala sambil tersenyum, berkata : “Bu, itu benar! Kalian tinggal jalani hidup dengan tenang saja! Kedepannya keluarga kita akan menjalani hidup dengan baik!”

“Cherry, kamu harus belajar dengan baik! Asalkan kamu memiliki kemampuan, kakak pasti akan mengirim kamu kuliah di luar negeri!”