Bab 23 Sikap Mulia Wilson
by Cecilia
08:01,Jun 12,2023
“Hmm, sepertinya aku pernah melihat bedan ini?” seorang perwira polisi mengambil barang dari tangan Wilson, setelah melihatnya sejenak, dia berkata : “Benar sekali! terakhir kali saat kami membantu penyitaan sejumlah barang selundupan dari Thailand, ada yang ini. Tampaknya barang ini disebut Minyak Mayat, yang konon dikumpulkan dengan memanggang jasad tubuh bayi di atas panggangan, ini adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi! Dan rambut ini, seharusnya adalah rambut janin bayi.”
Semua orang disana langsung terkeut mendengar ini, Minyak Mayat dikumpulkan dari bayi yang dipanggang? Itu terlalu kejam!
Perwira polisi senior itu juga mengatakan, “Thailand, Myanmar dan Laos, memiliki kepercayaan khusus akan hal ini. Namun, setahu saya, plakat Buddha yang terbuat dari minyak mayat ini adalah barang negatif. Meskipun barang ini bisa membuat orang beruntung dalam waktu singkat, tapi barang ini bisa menjadi bumerang oleh hal-hal negatif. Arman, kenapa kamu membeli barang seperti ini?”
Arman merasa sedikit tercenggang mendengar ini, berkata : “Saat aku membeli barang ini, orang itu bilang ini adalah benda yang terbuat dari kuil…”
“Kamu pasti sudah dibohongi oleh orang.” Wilson menggelengkan kepala, berkata : “Barang ini termasuk barang negatif yang bisa menimbulkan bahaya untuk orang biasa, kamu boleh mempercayainya, tapi akan lebih baik jangna menyentuhnya.”
Arman menganggukan kepala, lalu dia langsung membuang botol dan plakat Buddha ini ke kotak sampah, kemudian berkata : “Kedepannya jangan membeli barang seperti ini lagi!”
Jacky menepuk pundak Wilson sambil tertawa, lalu berkata : “Adikku, setelah ini kamu akan terkenal. Nanti aku akan menyuruh orang untuk mempromosikan kamu, aku jamin nama kamu pasti akan tersebar!”
Wilson langsung melambaikan tangan saat mendengar lontarakn kata Jacky, berkata : “Jangan! Aku tidak pernah berpikir untuk terkenal, kehidupan yang aku jalani saat ini sudah cukup baik. Jika CEO Zhang benar-benar ingin membantu aku, maka tolong beritahu pihak rumah sakit untuk jangan menyebarkan hal ini. bisa dibilang Dokter Chen dan yang lainnya lebih pantas mendapatkan pujian itu.”
Semua orang di sana tercenggang mendengar ini, sekarang ada begitu banyak orang yang ingin terkenal, tapi kenapa Wilson tidak menginginkannya?
Ada hal yang tidak bisa dilontarkan oleh Wilson, kemampuan medisnya juga dia pelajari dari Buku Moral. Selama dua puluh tahun ini dia selalu dianggap oleh orang yang tidak berguna.
Jika dirinya tiba-tiba menjadi seorang dokter ajaib, maka orang yang mengenalkan pasti tidak akan percaya. Kalaupun percaya, mereka pasti akan curiga darimana dia mempeljari kemampuan medis ini.
Intinya Wilson ingin menyimpan rahasia Buku Mordal, jadi dia harus belajar rendah hati.
Lagi pula dia tidak terlalu mementingkan reputasi.
Akhirnya Jacky pun menyetujui permintaannya dengan perasaan yang tidak mengerti. Dia tidak bisa membantunya mempromosikan hal ini dan juga harus mencari orang untuk tidak sembarang menyebarkan hal ini.
“Tuan Zhou, kamu seharusnya menyelamatkan lebih banyak orang dengan menggunakan kemampuan medis yang kamu miliki ini. semakin besar reputasi yang kamu miliki, maka hal ini akan lebih berguna untukmu.” Dokter Chen masih tidak menyerah untuk membujuknya : “JIka benar-benar tidak bisa, anda boleh bekerja di rumah sakit kami. Kami juga memiliki pengobatan tradisional China, seharusnya kamu bisa langsung menjadi kepala rumah sakit bagian pengobatan tradisional china!”
“Hmm… semua orang memiliki ambisi masing-masing, aku sendiri lebih menyukai hidup yang biasa saja.” Kata Wilson.
Dokter Chen dan yang lainnya tidak berhasil membujuknya, akhirnya mereka hanya bisa memahami kalau dia orang yang mulai yang tidak menginginkan reputasi dan lebih mendambakan kebebasan.
Kemudian istri Arman pun dibawa ke ruang rawat intensif. Wilson benar-benar tidak tahan untuk dikejar oleh orang terus menerus, dia dulu selalu dikatakan bukanlah pria karena mengandalkan hidup pada wanita. Lalu sekarang dia tiba-tiba diangkat oleh orang, jadi tentu saja dia tidak terbiasa akan hal ini.
Jacky tidak menolak keinginan Wilson yang ingin pergi, tapi dia hanya mengingatkan kalau Marco ingin mengundangnya makan.
Marco sendiri juga datang kemari, dia berharap Wilson bisa memberinya kesempatan untuk menebus kesalahan.
Bagaimana pun dia adalah seorang Kepala Biro, jadi Wilson pun tidak enak tidak menghargainya. Ketika dia baru saja ingin menjawab ajakannya, ponselnya tiba-tiba berbunyi.
Kemudian terdengar suara Jessica dengan dingin : “Mengapa kamu tidak ada di toko buku!”
Ini bukan nada bertanya, melainkan sebuah teguran.
Wilson langsung memberi penjelasan : “Aku ke rumah sakit untuk menjeguk Minnie, sekarang aku akan pulang.”
Untungnya Jessica tahu Minnie adalah anak perempuan yang kecelakaan itu, lalu nada bicaranya berubah menjadi lebih lembut saat mendengar menjenguk pasien, berkata : “Menjenguk pasien tidak perlu selama ini bukan? Aku sudah menunggu kamu di sini selama 1 jam!”
“Tunggu aku satu jam?” Wilson merasa sangat terkejut, biasanya dia yang menunggu Jessica, sejak kapan Jessica yang menunggunya.
“Malam ini mau makan malam dengan paman ketiga, cepatlah datang kemari!” kata Jessica.
Wilson langsung mengiyakan, lalu memutuskan panggilan telepon itu. kemudian dia minta maaf pada Marco dan jacky : “Maaf sekali, hari ini aku mau makan bersama keluargaku…”
“Tidak apa Tuan Zhou, keluarga adalah orang yang paling penting, kita masih ada lain waktu.” Kata Marco dengan tidak masalah.
Jacky juga berkata : “Benar, hari masih panjang. Tapi aku ingin sekali melihat keluarga adikku, seberapa baik keluarga ini sehingga bisa memiliki orang yang berbakat seperti Adik Zhou.”
Wilson tersenyum sambil berpikir mungkin dia tidak akan berpikir seperti ini kalau dia tahu dirinya disebut pria yang memanfaatkan hidup wanita.
Dia merasa sedikit pesimis dalam masalah ini.
Setelah meninggalkan RS Nasional, Wilson kembali ke toko buku, Jessica sudah sangat tidak kesal menunggunya, jadi dia pun langsung mengomelinya. Wilson tidak berani banyak bicara, jadi dia menggunakan alasan untuk memeriksa bagian dalam dulu agar bisa memasukan Buku Moral ke dalam.
Dia takut ada banyak orang di sana, bagaimana kalau buku itu hilang.
Jessica tentu saja semakin tidak senang mendengar ini, waktunya sudah tertunda lama, tapi dia masih ingin memeriksa keadaan dalam. Berapa harga semua toko buku ini?
Pada jam seperti ini anak-anak sudah pulang sekolah dan orang dewasa sudah selesai bekerja, jadi jalanan sedikit padat.
45 menit kemudian mereka pun sampai di Paviliun Royal, kemudian mereka pun masuk ke dalam ruangan tertentu di bawah arahan pelayan.
Semua orang dalam ruangan itu langsung menoleh saat mendengar suara pintu yang terbuka.
Lalu ada seorang wanita paruh baya langsung buka suara saat melihat Wilson : “Wah bukankah ini Wilson? Hebat sekali kamu sampai harus membuat kami menunggu hingga sekarang. Apakah toko buku kamu begitu sibuk hingga tidak bisa mengosongkan waktu? Winiston saja langsung datang kemari sekali pulang krja.”
Orang yang berbicara adalah bibi ketiganya, dia adalah orang yang lebih kuat dari semua orang disana.
Setiap keluar, dia pasti bisa merubah topik pembicaraan ke anaknya dengan mudah, lalu secara tidak sengaja memuji anaknya sendiri.
Tapi dia tidak pernah bisa menemukan kekuarangan Jessica selaku generasi anak muda yang paling memiliki masa depan di keluarganya, untungnya ada Wilson yang menjadi penghambatnya.
Jadi bibi ketiga selalu mengejek Wilson setiap kali bertemu, sepertinya dengan begini dia bisa membuat anaknya lebih hebat dari Jessica.
Anak muda angkuh yang duduk di sampingnya melirik Wilson sekilas, kemudian dia pun mengeluarkan suara cibiran yang tidak senang.
Meskipun dia baru tamat, tapi sejak kecil Winiston selalu memandang remeh Wilson.
Wilson dari kecil sudah numpang tinggal di kediaman Keluarga Ji, lalu dia malah menikahi wanita cantik seperti Jessica. Jadi menurut Winiston dia seperti kotoran yang hidup di tempat yang indah!
Kita tidak membahas Wilson yang buta huruf sampai tamat SMP, apa bedanya orang miskin seperti dia dengan sampah?”
Jadi meskipun Wilson adalah kakak iparnya, tapi Winiston tidak pernah memanggilnya kakak ipar.
Dia selalu memanggil namanya dengan tidak sopan, hingga sekarang pun dia tidak memiliki selera untuk berbicara dengan Wilson.
Menurut Winiston mereka berdua adalah orang yang berbeda level.
Jadi tujuan hidupnya adalah melewati kemampuan Jessica dan menjadi orang yang paling baik di keluarganya, agar semua orang bisa kagum padanya.
Sedangkan Wilson, apa artinya dia?
Fenny langsung membentaknya : “Wilson, bukankah kami sudah menghubungi kamu dari awal? Kenapa kamu sekarang baru datang? Benar-benar tidak sopan!”
Wilson langsung memberikan penjelasan kalau jalanan sedikit macet, jadi mereka terlambat.
Tapi tidak ada orang yang mendengar penjelasannya, berdasarkan pengalaman keberadaan Wilson hanya untuk meramaikan tempat itu saja dan menjadi bahan olokan. Yang jelas Keluarga Ji sendiri saja tidak terlalu bagaimana kepada Wilson, apalagi orang lain.
Barack pun menenangkan keadaan dengan memanggil pelayan untuk memasukan sayur.
Biasanya Wilson pasti akan menundukan kepala dan tidak akan melawan, tapi hari ini dia baru saja membuat keajaiban di rumah sakit sehingga dia mulai memiliki sedikit rasa percaya diri. Kemudian dia pun melihat ke arah Winiston dan bertanya dengan penasaran : “Winiston, kapan kamu pulang? Apakah kamu tidak sejolah?”
Winiston memandang remehnya, berkata : “Apakah daya ingat kamu bisa lebih lemah?”
“Benar sekali, Winiston sudah tamat setengah tahun dan sudah mulai bekerja, apakah kamu tidak tahu akan hal ini? Barack, kamu adalah seorang profesor yang mengajar banyak orang, kennapa kamu tidak mengajari menantu kamu sendiri?” kata bibi ketiga.
Barack tidak terlalu suka berdebat dengan orang lain, jadi dia mengangkat gelasnya sambil tersenyum dan tidak mengatakan apapun.
Sebaliknya Fenny yang terbiasa menegurnya langsung berkata : “Kalau tidak tahu maka diam saja, jangan membuat orang malu.”
Jessica sepertinya merasa sedikit tidak senang, berkata : “Ma, kamu juga jangan banyak bicara.”
“Aku tidak salah bicara!” Fenny sepertinya masih membenci Wilson yang mengatakan dia menjual obat palsu, jadi dia pun berbicara dengan tidak senang : “Apakah kamu kira semua orang sama seperti dia yang hanya lulus SMP saja! Winiston adalah lulusan terbaik dari universitas terkemuka, sekarang dia sedang kerja di perusahaan besar dan memiliki masa depan yang cerah! Dia tidak seperti Wilson yang hanya bisa menjaga toko buku dan tidak memiliki masa depan apapun.”
Jessica menggerutkan keningnya, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi dia tiba-tiba merasa punggung tangannya ditepuk oleh orang dua kali.
Saat dia menundukan kepala, dia melihat itu tangan Wilson. Saat dia mendongakan kepala, dia melihat Wilson tersenyum sambil menggelengkan kepala padanya, sepertinya dia sedang mengatakan tidak apa-apa.
Jessica merasa sedikit terkejut, biasanya Wilson tidak memberikan respon apapun saat menghadapi hal seperti ini. meskipun hari ini dia tidak melawan, tapi suasana hatinya terasa lebih baik dari sebelumnya.
Paling tidak Jessica tidak melihat rasa sedih dan pesimis dalam matanya, sebaliknya… dia merasa dirinya lebih percaya diri?
Apalagi gerakannya. Meskipun mereka berdua sudah menikah beberapa tahun, tapi sepertinya Wilson tidak pernah menggandeng tangannya. Semua ini bukan karena dia tidak menginginkannya, tapi tidak berani
Tapi ada apa dengannya hari ini? kenapa sepertinya dia tiba-tiba menjadi lebih berani?
Lalu Barack pun berkata : “Sudahlah, tidak perlu membahas hal yang tidak penting, mari kita bahas hal yang penting. Winiston, tadi kita sudah membahsa masalah perusahaan kakak sepupu kamu, apakah kamu bisa membantunya?”
Winiston mendorong kaca matanya ke atas, kemudian dia berbicara dengan angkuhh : “Prosperous Corp kami bukanlah perusahaan biasa, kami adalah perusahaan kelas satu, jadi kami memiliki berbagai aturan yang cukup ketat. Jika perusahaan kakak sepupu berada dalam masalah, artinya perusahaannya belum mencapai tingkatan.”
Wilson tercenggang mendengar Prosperous Corp, bukankah ini perusahaan Jacky?
Dia tanpa sadar melihat ke arah Jessica yang kelihatannya seperti tidak senang tapi juga merasa takut, jadi dia pun tidak membantahnya.
Meskipun Fenny membuka sebuah klinik, tapi dia juga disebut pengusaha, lalu dia pun berkata : “Karena itulah aku membutuhkan bantuan darimu, bagaimana pun kamu adalah pegawai Prosperous Corp, kakak kamu juga tidak minta yang lain, dia hanya ingin bertemu dengan direktur bagian kalian. setidaknya mereka harus bertemu terlebih dahulu baru tahu bagaimana hasilnya, jika tidak bertemu terus, bagaimana kita bisa tahu ada masalah dimana? Kita semua adalah keluarga, jadi bibi minta tolong padamu untuk membantunya dan bibi akan berterima kasih terlebih dahulu padamu.”
Sekarang Wilson baru mengerti mengapa mereka hari ini bisa tiba-tiba makan bersama dengan keluarga paman ketiga, ternyata mereka membutuhkan bantuannya.
Wilson pun melihat ke arah Winiston, lalu bertanya : “Winiston, kamu bekerja di Prosperous Corp? bagian mana?”
“Hmm?” Winiston meliriknya, berkata : “Kenapa nada bicara kamu seperti bekerja disana juga. Atau mungkin kamu kenal dengan orang yang bekerja di Prosperous Corp? jika kamu mengenalnya, maka kalian tidak perlu minta bantuan padaku.”
Winiston semakin merasa kakak iparnya ini bukan tidak berada di jalan yang sama dengannya.
Dia sekarang sudah hampir berumur 30 tahun, tapi dia tidak memiliki kesuksesan apapun dan masih membuka toko buku yang disewanya dari orang lain. penghasilan yang dia dapat setiap bulannya setelah dipotong dengan uang listrik dan air paling tidak sampai 1000 RMB setiap bulannya.
Lihat saja pakaian yang dia kenakan, mungkin jumlahnya tidak sampai 500 RMB.
Sedangkan dirinya adalah lulusan dari universitas terkemuka dengan gaji magang mencapai 5000 RMB! Dua bulan kemudian kalau dia berhasil menjadi pegawai tetap, maka gajinya akan menembus 10 ribu RMB!
Gaji satu bulannya bisa mengalahkan gaji 1 tahun kakak iparnya ini.
Jadi menurut Winiston perbedaan dirinya dan kakak iparnya itu terlalu jauh, ditambah kakak sepupunya yang paling unggul ini ingin mencari murid yang baru tamat untuk bekerja di perusahannya, jadi Winiston pun menjadi semakin percaya diri.
Semua orang disana langsung terkeut mendengar ini, Minyak Mayat dikumpulkan dari bayi yang dipanggang? Itu terlalu kejam!
Perwira polisi senior itu juga mengatakan, “Thailand, Myanmar dan Laos, memiliki kepercayaan khusus akan hal ini. Namun, setahu saya, plakat Buddha yang terbuat dari minyak mayat ini adalah barang negatif. Meskipun barang ini bisa membuat orang beruntung dalam waktu singkat, tapi barang ini bisa menjadi bumerang oleh hal-hal negatif. Arman, kenapa kamu membeli barang seperti ini?”
Arman merasa sedikit tercenggang mendengar ini, berkata : “Saat aku membeli barang ini, orang itu bilang ini adalah benda yang terbuat dari kuil…”
“Kamu pasti sudah dibohongi oleh orang.” Wilson menggelengkan kepala, berkata : “Barang ini termasuk barang negatif yang bisa menimbulkan bahaya untuk orang biasa, kamu boleh mempercayainya, tapi akan lebih baik jangna menyentuhnya.”
Arman menganggukan kepala, lalu dia langsung membuang botol dan plakat Buddha ini ke kotak sampah, kemudian berkata : “Kedepannya jangan membeli barang seperti ini lagi!”
Jacky menepuk pundak Wilson sambil tertawa, lalu berkata : “Adikku, setelah ini kamu akan terkenal. Nanti aku akan menyuruh orang untuk mempromosikan kamu, aku jamin nama kamu pasti akan tersebar!”
Wilson langsung melambaikan tangan saat mendengar lontarakn kata Jacky, berkata : “Jangan! Aku tidak pernah berpikir untuk terkenal, kehidupan yang aku jalani saat ini sudah cukup baik. Jika CEO Zhang benar-benar ingin membantu aku, maka tolong beritahu pihak rumah sakit untuk jangan menyebarkan hal ini. bisa dibilang Dokter Chen dan yang lainnya lebih pantas mendapatkan pujian itu.”
Semua orang di sana tercenggang mendengar ini, sekarang ada begitu banyak orang yang ingin terkenal, tapi kenapa Wilson tidak menginginkannya?
Ada hal yang tidak bisa dilontarkan oleh Wilson, kemampuan medisnya juga dia pelajari dari Buku Moral. Selama dua puluh tahun ini dia selalu dianggap oleh orang yang tidak berguna.
Jika dirinya tiba-tiba menjadi seorang dokter ajaib, maka orang yang mengenalkan pasti tidak akan percaya. Kalaupun percaya, mereka pasti akan curiga darimana dia mempeljari kemampuan medis ini.
Intinya Wilson ingin menyimpan rahasia Buku Mordal, jadi dia harus belajar rendah hati.
Lagi pula dia tidak terlalu mementingkan reputasi.
Akhirnya Jacky pun menyetujui permintaannya dengan perasaan yang tidak mengerti. Dia tidak bisa membantunya mempromosikan hal ini dan juga harus mencari orang untuk tidak sembarang menyebarkan hal ini.
“Tuan Zhou, kamu seharusnya menyelamatkan lebih banyak orang dengan menggunakan kemampuan medis yang kamu miliki ini. semakin besar reputasi yang kamu miliki, maka hal ini akan lebih berguna untukmu.” Dokter Chen masih tidak menyerah untuk membujuknya : “JIka benar-benar tidak bisa, anda boleh bekerja di rumah sakit kami. Kami juga memiliki pengobatan tradisional China, seharusnya kamu bisa langsung menjadi kepala rumah sakit bagian pengobatan tradisional china!”
“Hmm… semua orang memiliki ambisi masing-masing, aku sendiri lebih menyukai hidup yang biasa saja.” Kata Wilson.
Dokter Chen dan yang lainnya tidak berhasil membujuknya, akhirnya mereka hanya bisa memahami kalau dia orang yang mulai yang tidak menginginkan reputasi dan lebih mendambakan kebebasan.
Kemudian istri Arman pun dibawa ke ruang rawat intensif. Wilson benar-benar tidak tahan untuk dikejar oleh orang terus menerus, dia dulu selalu dikatakan bukanlah pria karena mengandalkan hidup pada wanita. Lalu sekarang dia tiba-tiba diangkat oleh orang, jadi tentu saja dia tidak terbiasa akan hal ini.
Jacky tidak menolak keinginan Wilson yang ingin pergi, tapi dia hanya mengingatkan kalau Marco ingin mengundangnya makan.
Marco sendiri juga datang kemari, dia berharap Wilson bisa memberinya kesempatan untuk menebus kesalahan.
Bagaimana pun dia adalah seorang Kepala Biro, jadi Wilson pun tidak enak tidak menghargainya. Ketika dia baru saja ingin menjawab ajakannya, ponselnya tiba-tiba berbunyi.
Kemudian terdengar suara Jessica dengan dingin : “Mengapa kamu tidak ada di toko buku!”
Ini bukan nada bertanya, melainkan sebuah teguran.
Wilson langsung memberi penjelasan : “Aku ke rumah sakit untuk menjeguk Minnie, sekarang aku akan pulang.”
Untungnya Jessica tahu Minnie adalah anak perempuan yang kecelakaan itu, lalu nada bicaranya berubah menjadi lebih lembut saat mendengar menjenguk pasien, berkata : “Menjenguk pasien tidak perlu selama ini bukan? Aku sudah menunggu kamu di sini selama 1 jam!”
“Tunggu aku satu jam?” Wilson merasa sangat terkejut, biasanya dia yang menunggu Jessica, sejak kapan Jessica yang menunggunya.
“Malam ini mau makan malam dengan paman ketiga, cepatlah datang kemari!” kata Jessica.
Wilson langsung mengiyakan, lalu memutuskan panggilan telepon itu. kemudian dia minta maaf pada Marco dan jacky : “Maaf sekali, hari ini aku mau makan bersama keluargaku…”
“Tidak apa Tuan Zhou, keluarga adalah orang yang paling penting, kita masih ada lain waktu.” Kata Marco dengan tidak masalah.
Jacky juga berkata : “Benar, hari masih panjang. Tapi aku ingin sekali melihat keluarga adikku, seberapa baik keluarga ini sehingga bisa memiliki orang yang berbakat seperti Adik Zhou.”
Wilson tersenyum sambil berpikir mungkin dia tidak akan berpikir seperti ini kalau dia tahu dirinya disebut pria yang memanfaatkan hidup wanita.
Dia merasa sedikit pesimis dalam masalah ini.
Setelah meninggalkan RS Nasional, Wilson kembali ke toko buku, Jessica sudah sangat tidak kesal menunggunya, jadi dia pun langsung mengomelinya. Wilson tidak berani banyak bicara, jadi dia menggunakan alasan untuk memeriksa bagian dalam dulu agar bisa memasukan Buku Moral ke dalam.
Dia takut ada banyak orang di sana, bagaimana kalau buku itu hilang.
Jessica tentu saja semakin tidak senang mendengar ini, waktunya sudah tertunda lama, tapi dia masih ingin memeriksa keadaan dalam. Berapa harga semua toko buku ini?
Pada jam seperti ini anak-anak sudah pulang sekolah dan orang dewasa sudah selesai bekerja, jadi jalanan sedikit padat.
45 menit kemudian mereka pun sampai di Paviliun Royal, kemudian mereka pun masuk ke dalam ruangan tertentu di bawah arahan pelayan.
Semua orang dalam ruangan itu langsung menoleh saat mendengar suara pintu yang terbuka.
Lalu ada seorang wanita paruh baya langsung buka suara saat melihat Wilson : “Wah bukankah ini Wilson? Hebat sekali kamu sampai harus membuat kami menunggu hingga sekarang. Apakah toko buku kamu begitu sibuk hingga tidak bisa mengosongkan waktu? Winiston saja langsung datang kemari sekali pulang krja.”
Orang yang berbicara adalah bibi ketiganya, dia adalah orang yang lebih kuat dari semua orang disana.
Setiap keluar, dia pasti bisa merubah topik pembicaraan ke anaknya dengan mudah, lalu secara tidak sengaja memuji anaknya sendiri.
Tapi dia tidak pernah bisa menemukan kekuarangan Jessica selaku generasi anak muda yang paling memiliki masa depan di keluarganya, untungnya ada Wilson yang menjadi penghambatnya.
Jadi bibi ketiga selalu mengejek Wilson setiap kali bertemu, sepertinya dengan begini dia bisa membuat anaknya lebih hebat dari Jessica.
Anak muda angkuh yang duduk di sampingnya melirik Wilson sekilas, kemudian dia pun mengeluarkan suara cibiran yang tidak senang.
Meskipun dia baru tamat, tapi sejak kecil Winiston selalu memandang remeh Wilson.
Wilson dari kecil sudah numpang tinggal di kediaman Keluarga Ji, lalu dia malah menikahi wanita cantik seperti Jessica. Jadi menurut Winiston dia seperti kotoran yang hidup di tempat yang indah!
Kita tidak membahas Wilson yang buta huruf sampai tamat SMP, apa bedanya orang miskin seperti dia dengan sampah?”
Jadi meskipun Wilson adalah kakak iparnya, tapi Winiston tidak pernah memanggilnya kakak ipar.
Dia selalu memanggil namanya dengan tidak sopan, hingga sekarang pun dia tidak memiliki selera untuk berbicara dengan Wilson.
Menurut Winiston mereka berdua adalah orang yang berbeda level.
Jadi tujuan hidupnya adalah melewati kemampuan Jessica dan menjadi orang yang paling baik di keluarganya, agar semua orang bisa kagum padanya.
Sedangkan Wilson, apa artinya dia?
Fenny langsung membentaknya : “Wilson, bukankah kami sudah menghubungi kamu dari awal? Kenapa kamu sekarang baru datang? Benar-benar tidak sopan!”
Wilson langsung memberikan penjelasan kalau jalanan sedikit macet, jadi mereka terlambat.
Tapi tidak ada orang yang mendengar penjelasannya, berdasarkan pengalaman keberadaan Wilson hanya untuk meramaikan tempat itu saja dan menjadi bahan olokan. Yang jelas Keluarga Ji sendiri saja tidak terlalu bagaimana kepada Wilson, apalagi orang lain.
Barack pun menenangkan keadaan dengan memanggil pelayan untuk memasukan sayur.
Biasanya Wilson pasti akan menundukan kepala dan tidak akan melawan, tapi hari ini dia baru saja membuat keajaiban di rumah sakit sehingga dia mulai memiliki sedikit rasa percaya diri. Kemudian dia pun melihat ke arah Winiston dan bertanya dengan penasaran : “Winiston, kapan kamu pulang? Apakah kamu tidak sejolah?”
Winiston memandang remehnya, berkata : “Apakah daya ingat kamu bisa lebih lemah?”
“Benar sekali, Winiston sudah tamat setengah tahun dan sudah mulai bekerja, apakah kamu tidak tahu akan hal ini? Barack, kamu adalah seorang profesor yang mengajar banyak orang, kennapa kamu tidak mengajari menantu kamu sendiri?” kata bibi ketiga.
Barack tidak terlalu suka berdebat dengan orang lain, jadi dia mengangkat gelasnya sambil tersenyum dan tidak mengatakan apapun.
Sebaliknya Fenny yang terbiasa menegurnya langsung berkata : “Kalau tidak tahu maka diam saja, jangan membuat orang malu.”
Jessica sepertinya merasa sedikit tidak senang, berkata : “Ma, kamu juga jangan banyak bicara.”
“Aku tidak salah bicara!” Fenny sepertinya masih membenci Wilson yang mengatakan dia menjual obat palsu, jadi dia pun berbicara dengan tidak senang : “Apakah kamu kira semua orang sama seperti dia yang hanya lulus SMP saja! Winiston adalah lulusan terbaik dari universitas terkemuka, sekarang dia sedang kerja di perusahaan besar dan memiliki masa depan yang cerah! Dia tidak seperti Wilson yang hanya bisa menjaga toko buku dan tidak memiliki masa depan apapun.”
Jessica menggerutkan keningnya, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi dia tiba-tiba merasa punggung tangannya ditepuk oleh orang dua kali.
Saat dia menundukan kepala, dia melihat itu tangan Wilson. Saat dia mendongakan kepala, dia melihat Wilson tersenyum sambil menggelengkan kepala padanya, sepertinya dia sedang mengatakan tidak apa-apa.
Jessica merasa sedikit terkejut, biasanya Wilson tidak memberikan respon apapun saat menghadapi hal seperti ini. meskipun hari ini dia tidak melawan, tapi suasana hatinya terasa lebih baik dari sebelumnya.
Paling tidak Jessica tidak melihat rasa sedih dan pesimis dalam matanya, sebaliknya… dia merasa dirinya lebih percaya diri?
Apalagi gerakannya. Meskipun mereka berdua sudah menikah beberapa tahun, tapi sepertinya Wilson tidak pernah menggandeng tangannya. Semua ini bukan karena dia tidak menginginkannya, tapi tidak berani
Tapi ada apa dengannya hari ini? kenapa sepertinya dia tiba-tiba menjadi lebih berani?
Lalu Barack pun berkata : “Sudahlah, tidak perlu membahas hal yang tidak penting, mari kita bahas hal yang penting. Winiston, tadi kita sudah membahsa masalah perusahaan kakak sepupu kamu, apakah kamu bisa membantunya?”
Winiston mendorong kaca matanya ke atas, kemudian dia berbicara dengan angkuhh : “Prosperous Corp kami bukanlah perusahaan biasa, kami adalah perusahaan kelas satu, jadi kami memiliki berbagai aturan yang cukup ketat. Jika perusahaan kakak sepupu berada dalam masalah, artinya perusahaannya belum mencapai tingkatan.”
Wilson tercenggang mendengar Prosperous Corp, bukankah ini perusahaan Jacky?
Dia tanpa sadar melihat ke arah Jessica yang kelihatannya seperti tidak senang tapi juga merasa takut, jadi dia pun tidak membantahnya.
Meskipun Fenny membuka sebuah klinik, tapi dia juga disebut pengusaha, lalu dia pun berkata : “Karena itulah aku membutuhkan bantuan darimu, bagaimana pun kamu adalah pegawai Prosperous Corp, kakak kamu juga tidak minta yang lain, dia hanya ingin bertemu dengan direktur bagian kalian. setidaknya mereka harus bertemu terlebih dahulu baru tahu bagaimana hasilnya, jika tidak bertemu terus, bagaimana kita bisa tahu ada masalah dimana? Kita semua adalah keluarga, jadi bibi minta tolong padamu untuk membantunya dan bibi akan berterima kasih terlebih dahulu padamu.”
Sekarang Wilson baru mengerti mengapa mereka hari ini bisa tiba-tiba makan bersama dengan keluarga paman ketiga, ternyata mereka membutuhkan bantuannya.
Wilson pun melihat ke arah Winiston, lalu bertanya : “Winiston, kamu bekerja di Prosperous Corp? bagian mana?”
“Hmm?” Winiston meliriknya, berkata : “Kenapa nada bicara kamu seperti bekerja disana juga. Atau mungkin kamu kenal dengan orang yang bekerja di Prosperous Corp? jika kamu mengenalnya, maka kalian tidak perlu minta bantuan padaku.”
Winiston semakin merasa kakak iparnya ini bukan tidak berada di jalan yang sama dengannya.
Dia sekarang sudah hampir berumur 30 tahun, tapi dia tidak memiliki kesuksesan apapun dan masih membuka toko buku yang disewanya dari orang lain. penghasilan yang dia dapat setiap bulannya setelah dipotong dengan uang listrik dan air paling tidak sampai 1000 RMB setiap bulannya.
Lihat saja pakaian yang dia kenakan, mungkin jumlahnya tidak sampai 500 RMB.
Sedangkan dirinya adalah lulusan dari universitas terkemuka dengan gaji magang mencapai 5000 RMB! Dua bulan kemudian kalau dia berhasil menjadi pegawai tetap, maka gajinya akan menembus 10 ribu RMB!
Gaji satu bulannya bisa mengalahkan gaji 1 tahun kakak iparnya ini.
Jadi menurut Winiston perbedaan dirinya dan kakak iparnya itu terlalu jauh, ditambah kakak sepupunya yang paling unggul ini ingin mencari murid yang baru tamat untuk bekerja di perusahannya, jadi Winiston pun menjadi semakin percaya diri.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved