Bab 7 Menukar Cahaya Emas Untuk Mempelajari Ilmu Medis

Saat ini pintu bangsal terbuka, Kak Wang masuk ke dalam dan langsung memeluk Wilson Rui.

Saat ini dia menangis: “Wilson Rui, terima kasih banyak, aku mewakili kakak ipar kamu yang sudah meninggal dan Minnie untuk berterima kasih padamu, aku akan bersujud kepadamu!”

Setelah berkata, dia ingin langsung bersujud. Wilson Rui segera menahannya, dan berkata: “Aku hanya sedang beruntung saja, dan sebelumnya sudah aku katakan, Minnie sudah seperti adik aku. Menyelamatkannya sudah seharusnya.”

“Di waktu yang akan datang Minnie adalah adikmu, dan aku Alfredo Wang akan menganggap kamu sebagai penyelamat, aku dan putriku akan membalas budimu!” Alfredo Wang berkata sembari menangis.

Setelah mendengar beberapa penjelasan dari orang-orang di sekitar sana, para dokter baru tahu Wilson Rui telah menyelamatkan seorang gadis dengan kondisi yang sama.

Hal ini membuat mereka lebih terkejut lagi, dua orang yang sudah dikatakan meninggal, ternyata dia selamatkan kembali, benar-benar tidak disangka!

Setelah menenangkannya, Alfredo Wang baru kembali ke bangsal untuk menjaga Minnie. Wilson Rui melirik dari jendela, dan tidak berpikir untuk masuk.

Jacky Zhang sebenarnya ingin mengantarkannya pulang, namun Wilson Rui menolaknya.

Identitasnya begitu tinggi, ayahnya juga baru diselamatkan, dia harus menjaganya, untuk apa melakukan begitu banyak hal untuk dirinya.

Namun, melihat cahaya hitam di dahi Jacky Zhang, Wilson Rui teringat hal yang dihadapi oleh Minnie.

Setelah cahaya merah muncul tidak lama, Minnie mengalami kecelakaan, jika mengatakan dua hal itu tidak berhubungan, Wilson Rui tidak percaya.

Di tambah lagi dahulu dia pernah mendengar ucapan tetang cahaya merah membawa malapetaka, meskipun dia tidak tahu cahaya hitam mewakili apa, namun Wilson Rui tetap mengingatkannya: “Tuan Zhang, aku melihat ada aura hitam pada wajahmu, mungkin beberapa akhir ini akan ada masalah, kamu harus berhati-hati.”

Nico Fan yang merupakan Master Fengshui ada di samping, ketika mendengar ekspresinya menjadi dingin. Dia tidak mengerti ilmu medis, jadi dia mengalah 20% kontribusi untuk Wilson Rui, namun mengenai fengshui, dia menguasainya, jadi bagaimana mungkin dia membiarkannya begitu saja.

“Saudara Zhou juga paham fengshui?” Nico Fan bertanya.

Jacky Zhang juga menjadi penasaran menoleh ke arah Wilson Rui, lalu dia melihat Wilson Rui menggelengkan kepalanya, dan berkata: “Bukan sangat memahaminya, dahulu hanya pernah membaca beberapa buku……”

“Hehe, sepertinya saudara masih belum paham mengenai lebih baik tidak memiliki buku daripada memahami ilmu melalui buku. Namun tidak masalah, selama ada aku, aku akan menjaga Tuan Zhang selamat tanpa bermasalah.” Nico Fan berkata.

“Tetapi dahinya……”

“Tuan Zhang penuh dengan aura posotof, auranya bersinar merah, itu adalah sebuah keberuntungan. Mengenai kamu yang mengatakan aura wajahnya hitam, kenapa aku tidak melihatnya?” Nico Fan tersenyum dingin dan berkata: “Atau, Tuan Zhou merasa pengalaman aku di dunia fengshui selama 50 tahun masih tidak lebih baik dari kamu yang hanya membaca beberapa buku?”

Melihat Nico Fan seperti akan marah, Jacku Zhang segera berkata: “Tuan Zhou tidak bermaksud seperti itu, dia hanya berniat baik saja, ucapan Tuan Fang sudah berlebihan.”

Wilson Rui tidak bisa banyak biara lagi, bagaimana pun dia memang tidak terlalu mengerti, dia juga takut dirinya salah. Sedangkan dilihat dari Jacky Zhang, terlihat jelas dia lebih mempercayai Nico Fan, bagaimana pun dia adalah Master Fengshui yang sebenarnya, dan dia sudah memiliki sertifikat resmi.

Seperti Wilson Rui yang hanya mengandalkan beberapa bacaannya, Jacky Zhang juga sudah pernah bertemu, apa itu aura hitam di wajah, atau aura ungu, semuanya pernah dia dengar, namun pada akhirnya ketika pembuktian, semuanya salah.

Karena mempertimbangkan pil emas Wilson Rui tadi, Jacky Zhang tidak mengatakan apa-apa, hanya saja Jackuy Zhang yang sebelumnya berniat mengantarkan dia kembali ke toko buku, saat ini berhenti sampai di lift saja.

Pertama karena permintaan Wilson Rui sendiri, kedua karena dia merasa pemuda ini sudah terlalu ambisius.

Sebuah kontribusi tidak cukup, ternyata masih ingin yang kedua? Bukankah terlalu banyak berharap.

“Mengenai hadiah untuk Tuan Zhou, aku akan mengirimkannya seperti yang aku katakan sebelumnya.” Sebelum pintu lift tertutup, Jacky Zhang berkata.

Wilson Rui tercengang, hadiah? Yang sebelumnya dia katakan? Apa yang dia katakan?

Sebelum dia memahaminya, lift sudah tiba di lantai satu, setelah dia berjalan keluar, dia melihat wajah yang familiar.

Jessica Ji!

Jessica Ji juga sudah melihatnya, lalu bertanya: “Kenapa kamu di sini?”

Wilson Rui sangat terkejut, dia melirik beberapa rekan di sisi Jessica Ji, kemudian menunduk, dan berkata: “Aku datang menjenguk Minnie……”

“Oh, bagaimana kondisinya?” Jessica Ji bertanya.

“Lumayan membaik.” Wislon Rui menjawab.

Wilson Rui tidak berani bertanya untuk apa dia ke rumah sakit, karena dia mendengar ada beberapa orang yang sudah masuk ke dalam lift berkata dengan pelan: “Oh ini suami Direktur Ji yang matre itu?”

“Benar, sebenarnya penampilannya masih tidak buruk, hanya saja tidak berguna.”

“Hihi, kenapa kamu tahu dia tidak berguna, mungkin saja kehidupannya sangat baik, jika tidak bagaimana mungkin Direktur Ji menikah dengannya.”

“Ssstt, jangan terdengar oleh Direktur Ji.”

“Apa yang kamu takuti, semua orang di perusahaan tahu suaminya tidak berguna.”

Jessica Ji mengerutkan alisnya, lalu bertanya: “Apakah masih ada hal lain?”

Wilson Rui menggelengkan kepalanya: “Tidak ada.”

Jessica Ji mengangguk, kemudian masuk ke dalam lift, perbincangan di dalam lift terhent. Dengan cepat, lift tertutup, Wilson Rui menoleh untuk melihatnya, lalu dia menghela nafas, dan berjalan keluar dari rumah sakit.

Lift berhenti di lantai tujuh, di sana adalah Departemen Ginekologi.

Perusahaan setiap tahunnya akan mengatur pemeriksaan untuk pegawai wanita, dan itu sudah menjadi kebiasaan.

Ketika sedang menunggu di Departemen Ginekologi, beberapa dokter sedang berdiskusi dengan bersemangat: “Apakah kalian dengar, di unit perawatan itensif, ada seorang pemuda yang menyelamatkan nyawa dua orang dengan dua buah pil, dia benar-benar seperti dewa!”

“Aku juga sudah mendengarnya! Selain itu dia juga tampan, aku dengar dia memiliki hubungan yang baik dengan CEO Zhang dari Prosperous Corp. Huh, betapa baiknya jika aku bisa menikah dengan pria seperti itu.”

“Kamu ini, jangan bermimpi, pria seperti itu pasti diperebutkan banyak wanita, bagaimana mungkin kamu bisa memperolehnya.”

Ketika mendengar perbincangan beberapa suster, ekspresi Jessica JI terlihat datar, namun dia merasakan hal yang aneh.

Prosperous Corp adalah perusahaan yang lebih besar beberapa kali lipat daripada perusahaan tempat dia bekerja, kemampuannya termasuk ke dalam peringat di dalam negeri.

Sama-sama seorang pemuda, ada orang yang bisa memiliki hubungan baik dengan CEO dari Prosperous Corp, bahkan menyelamatkan nyawa orang lain, namun ada orang yang tidak berani melihat ketika harus menyelamatkan orang lain.

Jessica Ji juga pernah berharap, suaminya dapat melakukan sebuah hal, hal yang membuatnya bagga.

Namun selama beberap tahun, kenyataan menghancurkan mimpi indahnya tersebut.

Memikirkan tindakan Wilson Rui kembarin, Jessica Ji hanya dapat menggelengkan kepalanya, dia tidak memiliki kemampuan apa-apa, harapan dirinya pada Wilson Rui hanyalah hal konyol.

Setelah kembali ke toko buku, Wilson Rui mengeluarkan buku kuno tersebut.

Cahaya emas yang sebelumnya tersisa dua, sekarang menjadi tiga, dia berpikir seharusnya tumbuh satu lagi karena menyelamatkan ayah dari Jacky Zhang.

Manfaat dari cahaya emas ini, ternyata jauh lebih besar dari yang Wilson Rui bayangkan. Bahkan orang yang sudah dikatakan meninggal bisa hidup kembali, kalau begitu apakan masih ada hal yang tidak bisa dia lakukan?

Teringat Jacky Zhang membantunya membayar biaya sewa, Wilson Rui ragu sejenak, kemudian mulai mencoba berpikir menghasilkan uang.

Namun tidak peduli bagaimana dia berpikir, Buku Moral tidak bergerak. Setelah beberapa saat, Wilson Rui akhrinya yakin, cahaya emas tidak dapat digunakan untuk menghasilkan uang.

Teringat buah kenari antik yang sebelumnya, dia berpikir, mungkin karena uang memiliki nominal, sedangkan buah kenari antik tidak memiliki nominal?

Di saat dia sedang menelitinya, lonceng berbunyi.

Seorang pria yang berusia sekitar 50 tahun berjalan masuk, dia menatap ke segala arah, lalu menoleh ke arah Wilson Rui, dan bertanya: “Mohon maaf, apakah di sini ada Serial Lengkap Little Canned Man?”

Wilson Rui segera berdiri, lalu berkata: “Ada, tunggu sebentar.”

Dia segera berjalan ke depan rak buku, lalu mencari buku serial dongengnanak-anak. Pria itu memeriksanya, dan berkata: “Tidak disangka benar-benar ada, sepertinya toko buku kecil terkadang lebih berguna daripada toko buku besar.”

Wilson Rui tersenyum, buku di tokonya ini dipilih berdasarkan ingatan masa kecilnya, jadi tidak begitu diterima di zaman ini. Dan karena itu, bisnisnya sangat buruk.

“Cucuku sangat suka buku ini, setelah berkeliling begitu lama, akhirnya aku mendapatkannya.” Pria itu tersenyum dan ingin membayarnya.

Namun ternyata sebelum dia mengeluarkan uang, wajahnya membiru, bibirnya juga menjadi ungu, lalu dia terkapar di atas lantai.

Wilson Rui terkejut, dia segera jongkok dan memanggilnya: “Tuan, apa yang terjadi padamu? Tuan?”

Namun pria itu tidak bicara, dia sepertinya pingsan. Wilson Rui segera menelepon 120, setelah dokter menanyakan kondisi pasien, dokter berkata: “Kemungkinan serangan jantung, sangat berbahaya, apakah kamu memiliki obat penenang?”

Wilson Rui hanya membuak toko buku, obat flu memang ada, namun tentu saja tidak dapat digunakan.

Dokter kembali berkata: “Kalau begitu apakah kamu bisa melakukan CPR? Kamu bantu dahulu, kami akan segera berangkat!”

Setelah panggilan terputus, Wilson Rui tercengang, meskipun dia telah membaca beberapa buku medis, namun dia tidak pernagh mempratekkannya. Dan kondisi pria ini sangat buruk, nafasnya mulai melemah, suhu tubuhnya mulai menurun. Di tambah lagi dokter berkata kemungkinan ada ancaman nyawa, hal ini membuat dia semakin panik.

Jika ada orang yang meninggal di tokonya, bukankah dia harus bertanggung jawab? Sejak awal posisinya di keluarga Ji sudah bukan apa-apa, jika terjadi maslaah, mungkin ayah mertua dan ibu mertua akan bersikap semakin buruk kepadanya.

Saat ini, Wilson Rui melirik buku kuno di atas meja.

Matanya bersinar, dia segera mengambil buku kuno.

Setelah berpikir, Wilson Rui tidak menggunakan cahaya emas untuk menukarkannya dengan obat penyelamat jiwa, bagaimana pun dokter berkata CPR lebih berguna. Wilson Rui tetap sedikit egois, lalu cahaya emas juga sangat berharga, jika menukarkan semuanya untuk menyelamatkan orang yang tidak dia kenal, bagaimana bisa dia membalas budi kepada keluarga Jessica Ji?

Sehingga, saat ini dia memikirkan ilmu medis di dalam benaknya.

Tidak peduli menyelamatkan orang atau tidak, yang penting dirinya bisa memahami ilmu medis!

Dengan cepat, cahaya emas di buku kuno hilang satu per satu, sedangkan pengetahuan tentang ilmu medis masuk ke dalam benak Wilson Rui. Pengetahuan ini seperti bawaan lahir, terukir di dalam benaknya, seperti tidak akan bisa dia lupakan.

Dan yang lebih membuat Wilson Rui terkejut adalah, setelah pengetahui ilmu medis muncul di benaknya, dia menyadari tiga cahaya emas di permukaan buku menghilang.

Ternyata lebih mahal dari pil penyelamat jiwa!