Bab 16 Berpura-Pura

Wilson Rui mengangkat tangannya dan hendak menunjuk ke kotak kayu, tapi tiba-tiba dia merasakan sedikit kejutan di tubuhnya, seolah-olah dia terkena sesuatu. Setelah itu, ada perasaan hangat dari Buku Moral di sakunya.

Melihat ke bawah, bola cahaya keemasan di atas perlahan menghilang.

Wilson Rui kagum, dia tidak menginginkan apapun, bagaimana cahaya keemasan bisa hilang secara otomatis?

Sebelum dia bisa mengetahuinya, dia tiba-tiba mendengar teriakan kesakitan dari kamar mandi, kemudian Nico Fan mendobrak pintu dan terbang keluar dari kamar mandi.

Dia jatuh ke lantai, tangan kanannya gemetar. Melihat dengan hati-hati, ada sebuah koin tembaga tertancap dalam di telapak tangan.

Beberapa orang tercengang, Sekretaris Liu bergegas membantunya berdiri, dan bertanya dengan suara rendah, "Apa yang terjadi?"

Nico Fan menutupi tangannya yang terluka, dan memandang Wilson Rui dengan marah dan ngeri: "Kamu berpura-purakan, sengaja menyakitiku!"

Wilson Rui bingung, berpura-pura?

Nico Fan benar-benar marah, dia tidak pernah menyangka bahwa teknik berbahayanya tiba-tiba menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Awalnya dia mengira Wilson Rui tidak mengerti apa-apa, tapi sekarang sepertinya dia hanya berpura-pura bohong!

Melihat koin tembaga di telapak tangan Nico Fan, Jacky Zhang mengerutkan kening, samar-samar memahami sesuatu, dia segera melihat ke arah Wilson Rui, dan bertanya, "Di mana sumber dari apa yang kamu katakan?"

"Ada di dalam kotak itu," jawab Wilson Rui .

Tanpa basa-basi lagi, Jacky Zhang segera pergi menurunkan kotak kayu tersebut.

Nico Fan dan Sekretaris Liu keduanya sedikit gemetar, sangat gugup. Mantra itu telah menjadi bumerang, dan satu-satunya harapan sekarang adalah Jacky Zhang dan Wilson Rui tidak dapat melihat bahwa tulang itu telah ditukar.

Setelah membuka kotak kayu tersebut, Wilson Rui dapat melihat dengan jelas bahwa sumber dan tulang besar di dalamnya saling terkait erat.

Jacky Zhang sudah sepenuhnya percaya pada Wilson Rui. Begitu tulangnya dicabut, dia merasa sangat tidak nyaman.

Beralih melihat Nico Fan, Jacky Zhang bertanya, "Tuan Nico, apakah ada yang salah dengan tulang ini?"

Nico Fan gemetar berhasil mempertahankan ketenangannya, dan berkata : " Apa masalahnya, itu tulang harimau biasa."

"Tulang harimau? Bukankah ini tulang sapi?" Wilson Rui bertanya dengan heran.

Nico Fan terkejut dan cemas: "Tulang sapi apa! Kamu, jangan sembarangan bicara!"

Toko buku Wilson Rui berada di sebelah toko sup daging sapi. Kak Wang membeli banyak tulang sapi setiap hari, tidak mungkin jika Wilson Rui tidak dapat mengenalinya.

Sekretaris Liu juga buru-buru berkata, "CEO Zhang, kamu tidak boleh mempercayainya, ini jelas bukan tulang sapi! Dia berbohong kepadamu! Tuan Fan mengatakan itu adalah tulang harimau, jadi itu pasti tulang harimau! "

Untuk memimpin perusahaan sebesar itu, bagaimana Jacky Zhang bisa dengan mudah ditipu. Dari Sekretaris Liu baru saja membuat masalah, Nico Fan keluar dari kamar mandi tanpa alasan dan terluka, dia mulai memahaminya.

Menatap Nico Fan dan Sekretaris Liu dengan dingin, lalu menggoyangkan tulang di tangannya, Jacky Zhang berkata: "Meskipun aku tidak tahu apakah ini tulang sapi atau bukan, tetapi aku yang membelinya saat itu. Aku juga melihatnya dengan mataku sendiri. Meskipun tulangnya terlihat mirip, apakah kamu benar-benar berpikir kamu bisa membodohiku! Katakan padaku, di mana tulang harimau yang asli! Jika kamu tidak mengatakan apa-apa, aku akan segera melemparkanmu dari sini!"

Pernyataan ini membuat Nico Fan dan Sekretaris Liu takut sampai hingga ingin kencing, bagaimana mereka berani melawan. Nico Fan segera mengungkapkan fakta kalau Sekretaris Liu mengganti tulang harimaunya, terus mengatakan kalau Sekretaris Liu sama sekali tidak tahu ini semua ada hubungannya dengan itu.

Sekretaris Liu juga menceritakan kisah Nico Fan yang membeli Gunung emas palsu.

Jacky Zhang sangat marah, sebenarnya dia barusan hanya ingin memancing mereka berdua, tapi dia tidak menyangka mereka mencari untung darinya.

Menatap keduanya, Jacky Zhang tidak bisa menahan diri : "Oke kalian berdua bagus sekali, membuka mataku! Di seluruh Kota Qingzhou, ini adalah pertama kalinya seseorang berani menipuku Jacky Zhang!"

Jika itu hanya penipuan, Jacky Zhang benar-benar tidak peduli. Tapi itu hampir membunuhnya, sungguh tak tertahankan.

Dengan Kekuatannya di Kota Qingzhou, mereka berdua mungkin tidak akan berguna selama sisa hidup mereka.

Nico Fan dan Sekretaris Liu terjatuh ke lantai, wajah mereka penuh penyesalan dan kepanikan. Jacky Zhang tidak peduli dan tidak mau mendengar permintaan belas kasihan mereka, jadi dia meminta penjaga keamanan untuk mengikat dan menyeretnya pergi. Pasti akan memanggil polisi, tapi sebelum memanggil polisi, harus ada hukuman internal dulu!

Setelah kantor sepi, Jacky Zhang memandang Wilson Rui lagi dan bertanya, "Wilson, bagaimana dengan tulang ini?"

Wilson Rui berpikir sejenak, lalu mengulurkan tangan untuk mengambil tulang itu dan berkata, "Biarkan aku yang menanganinya."

Setelah itu dia diam-diam mengeluarkan Buku Moral tanpa menarik perhatian, dan bermeditasi di dalam hatinya.

Saat cahaya keemasan menghilang, udara hitam di tulang juga menghilang. Dalam beberapa detik, udara hitam di dahi Jacky Zhang benar-benar hilang.

Dia sepertinya telah memperhatikan sesuatu, dan berkata dengan ramah: "Hei mengapa tiba-tiba aku merasa sangat rileks, kepalaku terasa dingin?"

Menempatkan tulang sapi di lantai, Wilson Rui berkata, "Sekarang sudah tidak ada masalah lagi."

Wilson Rui sangat tertekan menghabiskan bola cahaya keemasan untuk menyelesaikan masalah ini. Jika dia tahu ini, dia mungkin juga menggunakan beberapa bola feng shui. Kalau dipikir-pikir, Fengshui harus memiliki solusi untuk hal semacam ini.

Namun bisa menyelamatkan nyawa Jacky Zhang juga dianggap sebagai pujian, seketika ada cahaya keemasan di Buku Moral lagi. Melihat wajah bahagia Jacky Zhang, tekanan Wilson Rui juga dengan cepat menghilang.

"Wilson bukankah kamu bilang kamu tidak mengerti Fengshui? Sepertinya kamu tidak terlihat tidak mengerti," tiba-tiba Jacky Zhang bertanya.

Wilson Rui terbatuk dua kali dan hanya bisa berkata, "Mengerti sedikit ..."

Dia tidak bisa mengatakan bahwa dia menemukan sumbernya dengan mata kirinya, dia menghapuskan energi hitam dengan Buku Moral. Akan lebih baik untuk mengatakan bahwa dia mengerti sedikit tentang Fengshui.

Jacky Zhang sangat gembira, buru-buru menariknya dan berkata: "Benar, kuburan leluhur keluarga aku akan dipindahkan dalam dua hari. Awalnya aku ingin meminta Nico Fan, tetapi untungnya aku sudah tahu aslinya seperti apa. Wilson kamu harus membantuku dengan kuburan leluhur ini!"

Wilson Rui tersenyum kecut, tetapi sulit untuk menolak, karena dia baru mengakui kalau mengertiFeng Shui.

Melihat Wilson Rui setuju, Jacky Zhang menjadi lebih bahagia, menepuk bahunya dan berkata: "Jangan khawatir, aku tidak akan pernah membiarkanmu melakukannya dengan cuma-cuma. Aku sudah mengatur untuk seseorang untuk menangani hadianya!"

“Hadiah apa?” ​​Wilson Rui bertanya dengan heran.

“Besok kamu akan tahu, aku berjanji kamu ini akan lebih dari apa yang kamu katakan sebelumnya!” Kata Jacky Zhang sambil tersenyum.

Melihat penampilannya yang misterius, Wilson Rui tidak mau bertanya lebih banyak.

Secara pribadi mengantar Wilson Rui ke bawah, Jacky Zhang mengingat hal lain, berkata: "Ngomong-ngomong, kita akan makan siang bersama besok, bukan orang luar yaiut Marco Chen dan Kepala Biro apakah kamu masih ingat? Tadi pagi masih menelepon dan meminta bantuanmu."

Tentu Wilson Rui ingat, tapi seorang Kepala Biro apa yang bisa aku lakukan untuknya?

Jacky Zhang juga tidak tahu, dia hanya tahu bahwa itu terkait dengan mengobati penyakit, besok waktu makan dia pasti akan segera tahu.

Mempertimbangkan perbedaan status antara dirinya dan Jacky Zhang , Wilson Rui tetap menolak tawaran untuk mengantarnya pulang, meskipun dia baru saja menyelamatkan nyawa orang lain. Alasan lainnya adalah takut dilihat oleh keluarganya dan tidak dapat menjelaskannya.

Jacky Zhang tidak punya pilihan selain mengantarnya ke bawah, dan teringat sesuatu, dan bertanya, "Kamu tidak membeli mobil?"

Wilson Rui tersenyum kecut, "Apakah menurutmu aku terlihat seperti seseorang yang punya uang untuk membeli mobil?"

Jacky Zhang tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Oke, hal ini serahkan saja padaku. Kamu suka Mercedes-Benz S-Class atau BMW 7-Series? Meskipun mobil sportnya terlihat bagus, tapi tidak nyaman untuk di duduki ..."

Wilson Rui mendengar apa yang dia maksud, dengan cepat melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak, tidak, aku masih terbiasa naik bus."

"Itu tidak boleh, jika penyelamat Jacky Zhang selalu naik bus, anggap saja itu sebagai hadiahmu karena telah menyelamatkan ayahku. Coba kupikirkan, Mercedes-Benz S-Class warna hitam bagaimana? Kurang dari dua juta, lebih aman, jika kamu tidak memiliki pendapat, seseorang akan mengirimkannya kepadamu nanti. Jacky Zhang tidak membiarkan Wilson Rui menolak sama sekali, kemudian dia naik ke atas dan melambaikan tangannya.

Melihat pria kaya dan berkuasa ini, Wilson Rui sangat merasakan kesenjangan yang jelas antara kedua belah pihak.

Benar saja, di dunia ini lebih baik punya uang...

Berdiri di depan gedung perkantoran, Wilson Rui bertanya-tanya apakah akan naik bus atau berjalan pulang, tiba-tiba telepon berdering.

Dia melihat itu adalah panggilan dari Michael Tang.

Setelah terhubung, suara Michael Tang terdengar: "Wilson, apakah aku mengganggumu?"

Sikap sopan ini membuat Wilson Rui tersanjung, dengan cepat berkata: "Tidak, kebetulan aku sedang santai."

"Itu bagus." Michael Tang berkata: "Aku bertanya tentang apa yang kamu katakan, ada sedikit masalah. Itu adalah tentang ibu mertuamu ... Seseorang melaporkannya telah menjual obat-obatan palsu di klinik. Biro sedang menyelidiki masalah ini, jadi lisensi masih belum disetujui."

"Menjual obat palsu? Tidak mungkin..." Wilson Rui sangat terkejut. Berdasarkan pengetahuannya tentang Fenny Song, hal seperti ini tidak mungkin terjadi. Meskipun Fenny Song agak jahat, dia masih cukup berprinsip. Dia akan menjual obat lebih mahal, tetapi dia tidak akan pernah melakukan hal ilegal seperti itu.

Michael Tang tampaknya telah salah memahami sesuatu, dan berkata: "Itu, maksudku coba kamu membicarakannya. Aku akan meminta orang-orang di biro untuk melakukan gerakan dalam beberapa hari, jika tidak ada masalah semua akan baik-baik saja. Kamu juga harus mengerti, atasan juga terlibat dalam masalah ini, dan aku juga tidak bisa langsung bertindak."

Wilson Rui berkata kalau dia akan bertanya kepada ibu mertuanya tentang hal itu.

Setelah menutup telepon, dia mendengar suara rem, kemudian suara yang akrab terdengar di telinga: "Mengapa kamu ada di sini?"

Wilson Rui menoleh dan melihat Jessica Ji duduk di kursi penumpang mobil merek Mercedes-Benz, menatapnya dengan curiga.

Seorang pria sedang duduk di kursi pengemudi, dia memandang Wilson Rui dan bertanya, "Ada apa Jessica apakah kamu mengenalnya?"

Di tatapan mata pria itu, terlihat penghinaan dan sedikit permusuhan pada WIlson Rui. Dia bukan orang bodoh, dia bukannya tidak tahu dari mana datangnya permusuhan ini.

Memikirkan istrinya duduk di mobil orang lain, sungguh tidak nyaman, Wilson Rui langsung berkata: "Halo aku suami Jessica, namaku Wilson Rui ."

Pria itu terdiam sesaat, suami Jessica Ji? Pengecut itu?

Nama Wilson Rui telah tersebar luas di perusahaan Jessica Ji. Semua orang tahu bahwa suami Wakil Direktur Ji adalah orang yang lembut.

Jessica Ji juga sedikit terkejut, biasanya saat bertemu orang asing, Wilson Rui akan selalu menundukkan kepalanya, tidak berani menjelaskan hubungan keduanya. Apa yang terjadi hari ini, tiba-tiba begitu berani?