Bab 2 Tidak Memiliki Kemampuan

Memandangi sekumpulan buah kenari antik berkualitas tinggi dan juga buku aneh itu, Wilson Rui tercengang beberapa saat, kemudian dia baru menyadari, cahaya emas di permukaan buku hanya ada lima, sudah jelas tadi ada enam!

Memandangi tulisan ada di sampul buku, Wilson Rui menebak sebuah kemungkinan, kemudian tatapannya menjadi bersemangat.

Apa jangan-jangan, cahaya emas ini dapat mengabulkan hal yang dia inginkan, tebakannya ini sesuai dengan tulisan di sampul buku, Impianmu Akan Terkabulkan!

Wilson Rui tidak memiliki pencapaian apa-apa meskipun sudah berusia sekitar 20 tahun lebih, selain tidak memiliki kepercayaan diri, dia juga tidak memiliki latar pendidikan, dan yang paling penting adalah kondisi tubuhnya.

Meskipun kala itu dia berhasil selamat dari kecelakaan, namun luka yang dia alami memberikan dampak kepada tubuhnya, hingga saat ini dia tetap terlihat berpenyakitan, mengangkat karung beras yang beratnya sekitar 20 kilogram saja dia kesulitan. Jika tidak seperti ini, maka dia tidak perlu hanya menjaga toko buku ini saja.

Jadi, sekarang yang dia perlukan adalah menjadi sehat.

Setelah berpikir, Wilson Rui memandangi buku itu, lalu dia memikirkan kata kesehatan di dalam benaknya.

Dan sesuai dengan pikirannya, saat ini cahaya emas kedua di buku memudar, lalu halaman kedua terbuka. Kata kesehatan muncul di halaman tersebut.

Sebuah energi yang aneh merambat ke dalam tubuhnya. Tubuhnya mulai panas, selanjutnya terasa penuh energi.

Setelah sekitar 10 menit, cahaya emas pudar, sedangkan Wilson Rui merasa dirinya baru saja memakan suplemen, wajahnya terlihat merah, lalu terlihat bersemangat.

Dia berdiri, lalu mencoba mengangkat meja dengan kedua tangannya.

Meja yang terbuka dari kayu itu beratnya sekitar 50 kilogram, dahulu Wilson Rui yang bersusah payah saja hanya dapat bisa menggesernya sedikit. Tetapi sekarang dia hanya menggunakan sedikit kekuatannya, meja itu sudah terangkat.

Benar-benar sudah pulih! Selain itu lebih sehat dari yang dia bayangkan!

Wilson Rui terlihat sangat senang, hanya saja ketika menoleh ke arah buku aneh tersebut, dia mengerutkan alisnya lagi.

Sama seperti tebakannya, Impianmu Akan Terkabulkan langsung berhubungan dengan cahaya emas di buku. Tetapi, sekarang dia tidak tahu bagaimana cara mengembalikan cahaya emas. Jika tidak bisa, maka dirinya hanya memiliki empat kesempatan saja.

Apakah akan kembali dengan waktu atau syarat lain?

Dia memandangi tulisan di sampul buku itu, Buku Moral? Wilson Rui merasa, sepertinya dirinya menyadari suatu hal.

Saat ini, suara decitan rem mobil terdengar. Setelah itu, seorang wanita muda yang cantik muncul di pintu masuk dengan wajah yang dingin, lalu berkata: “Wilson Rui, apakah kamu tidak mau pulang?”

Ketika melihat wanita itu, Wilson Rui menjadi muram, karena orang itu bukan orang lain, dia adalah istrinya Jessica Ji.

Pintu masuk dan meja terpisah beberapa jarak, di tambah lagi di depan meja ada papan kayu, jadi Jessica Ji tidak melihat setumpuk buah kenari antik di sana.

Tentu saja, meskipun dia melihatnya, Jessica Ji juga tidak akan peduli. Karena baginya, tidak peduli apa yang Wilson Rui lakukan, semuanya hanya dapat dideskripsikan dengan kata menunggu kematian saja.

Tidak memiliki latar pendidikan, tidak memiliki keahlihan, bahkan tubuhnya saja lemah.

Daripada berharap Wilson Rui berkembang, lebih muduh dia berusaha untuk meningkatkan jabatannya di perusahaan.

“Aku akan segera datang, aku akan segera datang!” Wilson Rui segera mengambil tas, lalu memasukkan buah kenari antik ke dalam tas. Setelah berpikir, dia memasukkan juga buku aneh itu, kemudian baru berjalan ke arah pintu masuk.

Sembari berjalan, dia juga terlihat bersemangat, dia ingin menyampaikan kabar baik ini kepada istrinya: “Jessica, apakah kamu tahu apa yang aku dapatkan hari ini? Di dalam tas ini……”

“Masuklah, ayah ibu sedang menunggu kita untuk makan.” Jessica Ji sama sekali tidak menatapannya, dia langsung masuk ke dalam mobil.

Wilson Rui tercengang, kemudian baru teringat dirinya di dalam keluarga bukanlah apa-apa.

“Kakak Wilson Rui!” Suara Minnie muncul, Wilson Rui menoleh, dan melihat gadis kecil itu sedang duduk di belakang sepeda listri sembari melambaikan tangannya, sedangkan Kak Wang sepertinya masih sedang merapihkan benda di dalam toko.

“Kamu tidak masuk?” Jessica Ji berkata dari jendela mobil.

Wilson Rui melambaikan tangannya pada gadis itu, kemudian dengan wajah yang muram masuk ke dalam mobil mewah yang harganya mencapai 500.000 Yuan ini, sebenarnya suasana hatinya sedang baik karena tubuhnya sudah pulih, namun saat ini dia terlihat kecewa.

Duduk di kursi pengemudi, Jessica Ji melirik Wilson Rui, saat ini Wilson Rui memeluk tas, dan Jessica Ji bertanya: “Hari ini ibu datang?”

Tangan Wilson Rui mengepal dengna erat, lalu dia mengangguk.

Jessica Ji kembali bertanya: “Apa yang dia katakan?”

Wilson Rui terbiasa menunduk: “Tidak mengatakan apa-apa.”

“Benarkah?” Suara Jessica Ji menjadi lebih dingin lagi, beberapa detik kemudian, dia berkata: “Apakah kamu tahu kenapa semua orang kecewa kepadamu? Bukan karena kamu tidak memiliki uang, bukan karena kamu tidak memiliki latar pendidikan, tetapi karena kamu terlalu lemah. Meskipun aku tidak pernah menganggap diriku dan kamu adalah suami istri yang sebenarnya, dan kita juga tidak pernah melakukan apa-apa, tetapi, kamu saja tidak berani mengatakan apa-apa ketika ibuku memaksa kamu cerai, apakah kamu ini seorang pria? Wilson Rui, aku benar-benar tidak berharap bisa hidup bersama dengan pria yang seperti kamu, mari kita berpisah dengan baik-baik, jangan menyulitkan satu sama lain.”

Wilson Rui tersenyum pahit, saat ini dia baru mengerti, Jessica Ji sejak awal sudah tauh hal ini. Mungkin Fenny Song sebelum datang sudah mendiskusikannya dengan Jessica Ji.

Memang benar, ketika dipaksa menikah saja dia tidak mengatakan apa-apa, apakah dia ini pria……

Tetapi…… ketika dia melirik ke arah Jessica Ji, tatapan Wilson Rui penuh dengan kesedihan. Dia benar-benar sangat menyukai wanita ini, sejak kecil hingga besar, dia selalu menyukainya.

Bahkan meskipun sering ditindas saat masih kecil, bahkan ketika dia hanya mendapatkan pengabaian dan tawaan dari orang lain setelah dewasa, bahkan setiap hari mereka tidur terpisah dengan satu di atas kasur dan satu di atas lantai, Wilson Rui sama sekali tidak pernah berpikir untuk bercerai.

Hanya karena, dia menyukai wanita ini. Bahkan meskipun hanya tinggal bersama, dan bisa melihatnya, itu sudah cukup, hal yang lain, dia tidak pernah membayangkannya.

“Aku tahu ibuku akan memberikanmu 500.000, tetapi aku akan memberikan kamu 1 juta lagi. Tubuh kamu tidak terlalu baik, hematlah menggunakan uang-uang itu.” Jessica Ji berkata.

Sebenarnya dia bukan orang jahat, jika Wilson Rui dapat bertindak sedikit lebih baik, dia tidak akan memutuskan untuk bercerai. Namun sayangnya, Wilson Rui benar-benar sangat mengecewakan.

“Aku tidak ingin uang kamu……” Wilson Rui berkata dengan pelan. Dia bersedia membiarkan Jessica Ji mengejar kebahagiaannya, namun dia tidak berharap setelah bercerai, dirinya tetap disebut sebagai pria matre.

“Tidak mau uang? Kamu ingin rumah?” Jessica Ji salah paham dengan maksudnya.

Wilson Rui menggelengkan kepalanya, dia memeluk tasnya, lalu berkata: “Aku hanya berharap, meskipun tiba di akhir, aku tetap dapat memberikan kesan baik di hatimu. Selain itu…… sebenarnya aku……”

Di saat Wilson Rui akan memberitahu Jessica Ji dirinya mendapatkan keajaiban, memiliki kemampuan untuk merubah kehidupan yang sekarang, tiba-tiba suara hantaman yang keras terdengar.

Setelah menoleh, Wilson Rui terkejut, saat ini sebuah mobil menerjang ke arah pintu masuk toko kuah sapi, Minnie yang ada di atas sepeda listrik tertimpa di bawah ban. Kak Wang segera berlari keluar, dan dia langsung menggila ketika melihat semua yang terjadi.

Wilson Rui tidak banyak bicara, dia langsung turun, Jessica Ji juga ikut turun.

Setelah berlari ke sana, saat ini Minnie sudah terluka berat, dia sudah tidak bernafas. Supir mobil terlihat pucat, lalu berdiri di samping dan berkata: “Aku, aku salah arah……”

Jessica Ji mengeluarkan ponselnya untuk memanggil mobil ambulan, saat ini, sudah ada banyak orang yang di sana.

Seorang pria paruh baya yang kekar berteriak: “Semuanya datang, angkat mobilnya!”

Meskipun Jessica Ji adalah seorang wanita, namun dia tetap melipat lengan pakaiannya untuk pergi membantu. Wilson Rui berdiri di sisinya, dia ingin membantu juga, namun tiba-tiba Minnie duduk.

Lebih tepatnya, dirinya yang lain yang duduk.

Tubuhnya tetap tertekan di bawah ban, lalu dirinya yang lain terlihat samar, seakan-akan dapat tertiup oleh angin. Setelah duduk dengan wajah yang binging, Minnie memandangi sekitarnya, kemudian dia berjalan ke sebuah arah.

Tubuhnya menembus semua orang, namun tidak terhadang apa pun, Wilson Rui tercengang.

Ketika seorang pria melihat dia berdiri terdiam, dia kesal, lalu menariknya ke belakang, dan memarahinya: “Jika tidak membantu maka menyingkirlah, kenapa terdiam di sini!”

Wilson Rui yang didorong keluar memandangi bayangan gadis kecil itu, dia merasa, dirinya harus menahan Minnie, jika tidak Minnie akan kehilangan nyawa.

Dia tidak tahu kenapa dirinya memiliki pikiran ini, namun dia juga tidak tahu bagaimana menghadangnya, tetapi dia pergi mengejarnya.

Jessica Ji melihat hal tersebut, dia menghela nafas, tidak masalah jika dia tidak menyelamatkan orang, namun ternyata dia juga tidak berani melihat, ternyata benar-benar tidak bisa diselamatkan. Namun tidak masalah, lagi pula setelah tahun baru mereka akan berpisah, untuk apa berpikir begitu banyak.

Dia tidak melihatnya lagi, dia segera membantu mengangkat mobil dengan mendengar aba-aba.

Saat ini Wilson Rui sudah berdiri di depan Minnie: “Minnie, apa yang kamu lakukan?”

Minnie mengangkat kepalanya, lalu berkata: “Kakak, aku mau pulang.”

“Pulang?” Wilson Rui menoleh ke arah kecelakaan, dan berkata: “Kamu salah jalan, ikutilah aku.”

Minnie sepertinya tidak mengerti apa-apa, dia hanya mengangguk, lalu mengangkat tangannya seperti ini menggandeng tangan Wilson Rui. Wilson Rui sedikit ragu, karena dia tahu jelas, gadis kecil di depannya ini bukan manusia. Tubuhnya ini adalah bayangan, tadi ketika menembus banyak orang, hal itu sudah terbuktikan.