Bab 8 Uji Klinis
by Constellation
08:01,May 24,2023
Saat di penjara, Ferdi He dan Dennis Zhang berada di sel yang sama. Ferdi He putus sekolah untuk belajar seni bela diri bersama gurunya sejak berusia delapan tahun. Kemampuan ia sangat baik, dan memiliki reputasi baik di Kota Jiangqing.
Ia adalah bawahan Saggy Meng, ketika Saggy Meng ingin melawan seseorang, biasanya ia akan menyuruh Ferdi He untuk melakukannya. Ferdi He bertindak sangat kejam, pernah sekali seorang pemerkosa baru datang ke sel, dengan bangga membual tentang "sejarah gemilang", mengatakan dirinya membunuh orang terlebih dahulu lalu memerkosanya, yang membuat Saggy Meng kesal. Di bawah instruksi Saggy Meng, Ferdi He membohongi pemerkosa ini ke kamar mandi, menghindari kamera dan mematahkan tiga jarinya. Saat itu, suara retakan tulang yang patah datang dari kamar mandi, membuat orang merinding. Ketika mengingat kejadian saat itu, Dennis Zhang tanpa sadar berkeringat dingin.
"Dennis, tahukah kamu Ferdi ini mempelajari ground fist? Oleh karena itu kemampuan kedua kakinya sangat baik. Namun kaki lainnya terlalu buruk, selalu tidak bisa mengangkat kepala di depan istrinya. Arakmu ini…. Hehe, ia membutuhkannya.…”
Dennis Zhang merasa curiga, "Kak Meng, apakah kamu sedang bercanda? Ferdi He terlihat seperti menara besi, bagaimana mungkin tidak baik dalam hal itu?"
"Ini.… haha.… Dennis, kamu tidak mengerti. Beberapa orang terlihat seperti meriam, namun sebenarnya hanya seperti kepala pistol.”
Saggy Meng terkekeh, sembari makan sembari menunggu kedatangan “Kepala Pistol”.
Setelah sekitar sepuluh menit, Ferdi He yang tinggi dan perkasa bergegas masuk dari luar.
Melihat Dennis Zhang, Ferdi He sangat gembira, "Sobat, kapan kamu keluar? Sangat baik!"
"Aku baru keluar beberapa hari lalu."
Dua orang mulai berbincang dengan senang.
Saggy Meng bukan penyabar, ia mendorong arak Nutritious ke depan Ferdi He, "Ferdi, ini arak baik yang disiapkan khusus untukmu oleh sobat Dennis."
“Untukku?” Ferdi He mengambil arak tersebut dan mengendusnya.
Dennis Zhang memperkenalkan karakteristik arak obat ini kepadanya.
"Benar-benar sehebat itu?" Ferdi He sedikit tidak percaya. Sebelumnya ia juga telah meminum banyak arak obat, namun tidak berguna sama sekali.
Dennis Zhang mengangguk, tersenyum dan berujar, "Aku pernah menggunakannya sekali dan hampir berhubungan badan dengan seorang janda. Namun tidak ada orang lain yang mencoba arak obat ini kecuali aku. Aku hanya ingin meminta Kak He mencoba arak obat ini, dan jika berguna, bantu aku mempromosikannya."
Mendengar kata-kata Dennis Zhang, Ferdi He mengambil botol arak obat tersebut dan menuangkan setengah gelas.
Jumlahnya sangat banyak!
Dennis Zhang ingin menghentikannya, namun sudah terlambat, Ferdi He menegak hingga habis, menyeka mulutnya dan memuji, "Rasanya enak, seperti Wujiabai!"
Usai berujar, ia menuangkan setengah gelas lagi untuk Saggy Meng.
Melihat Ferdi He minum dengan sangat puas, Saggy Meng juga merasa ngiler, pun menemani Ferdi He minum setengah gelas.
Ferdi He belum puas minum, kembali mengambil botol arak dan ingin menuang lagi.
Dennis Zhang menahan tangan Ferdi He, menuangkan segelas bir untuk Ferdi He dan Saggy Meng, tersenyum dan berujar, "Kak Meng, Kak He, efek arak ini sangat kencang, tidak boleh minum terlalu banyak. Minum terlalu banyak akan melanggar hukum.”
Mereka bertiga mengobrol sambil minum bir. Mengobrol selama sekitar 20 menit, wajah Saggy Meng dan Ferdi He terjadi sedikit perubahan, wajah mereka memerah dan kedua netra berbinar.
Terutama Ferdi He, ia menegakkan tubuhnya, matanya terbuka lebar, dan tatapan senang muncul di matanya.
"Ferdi, bagaimana? Sesuatu bereaksi, ‘kan?" Saggy Meng bertanya sambil tersenyum.
Ferdi He mengulumkan bibirnya, wajahnya memerah, merasa sedikit bangga dan sedikit malu, lalu berujar, "Aku sudah bertahun-tahun tidak seperti ini, arak ini sangat luar biasa."
Saggy Meng juga tidak bisa duduk lebih lama lagi, pun berdiri dan berujar, "Dennis, Ferdi, kalian berdua ikut aku."
Dennis Zhang sudah menebak apa yang akan dilakukan Saggy Meng, oleh karena itu ia buru-buru menolak dan berujar, "Aku terlalu lapar, tidak punya tenaga untuk melakukan pekerjaan berat. Begini saja, aku akan makan di sini, kalian pergi melakukan uji klinis pada arak obat. Setelah selesai baru mencariku.”
Saggy Meng masih ingin menegur Dennis Zhang, Ferdi He justru tidak bisa menunggu lebih lama lagi, ia menarik Saggy Meng dan berujar, "Kak, Dennis adalah orang baik, apakah bisa membicarakan hal ini dengan kita? Biarkan ia makan di sini, dan kita berdua pergi ke pusat pemandian untuk mandi dulu.”
Usai berujar, dua orang buru-buru meninggalkan tempat.
Tentu saja Dennis Zhang mengerti apa yang dimaksud Ferdi He tentang "pergi ke pusat pemandian untuk mandi". Ck, selain melakukan kejahatan, apalagi yang bisa dilakukan?! Hehe, kalian pergilah, aku isi perut terlebih dahulu.
Setelah makan dan kenyang, ia mengeluarkan ponselnya bermain WeChat untuk menghabiskan waktu.
Setelah lebih dari setengah jam, Ferdi He kembali lebih dulu.
Ia menangkupkan tangannya memberi hormat terhadap Dennis Zhang, tersenyum seperti bunga mekar di wajahnya, "Dennis, Dennis! Arak bagus, arak bagus."
Sembari berujar, ia berjalan ke depan meja, merebut arak obat tersebut, dan memasukkan ke dalam saku celananya. "Aku ingin arak ini."
Pada saat ini, Saggy Meng juga kembali dengan sempoyongan. Tidak menunggu ia berujar, ia terlebih dahulu menyadari arak obat di atas meja telah hilang, dan buru-buru bertanya, "Di mana arak?"
Dennis Zhang tersenyum dan menatap Ferdi He tanpa melontarkan apa pun.
Saggy Meng langsung menatap ke arah Ferdi He dan memarahinya, "Kamu ingin sendiri meminum arak obat? Tidak boleh, keluarkan, satu orang setengah botol."
Ferdi He menahan saku celana erat-erat dan memohon, "Kak Meng, kemampuanmu sangat hebat, jangan merebut keuntungan kecil ini denganku!”
Melihat Ferdi He melindungi arak obat dan tidak bisa merebut dari tangannya, ia hanya bisa menepuk bahu Dennis Zhang, "Sobat, arak ini sangat luar biasa! Berapa banyak yang kamu miliki di rumah? Kakak akan membantumu menjualnya.”
Sembari minum teh, Dennis Zhang berujar, "Jumlahnya tidak banyak, dan setiap kali hanya bisa memproduksi beberapa botol saja.”
Saggy Meng menoleh ke arah Ferdi He dan berujar, "Ferdi, karena kamu telah mengambil arak obat ini, setidaknya kamu harus menunjukkan sesuatu kepada sobat Dennis. Mau bagaimana pun ada biaya baginya untuk membuat arak obat ini. Selain itu, keluarganya juga kekurangan uang sekarang.”
Ferdi He tahu Saggy Meng tidak akan merebut arak obat ini lagi dengannya, pun tersenyum bahagia, "Kak, kamu mengatakan ini seolah-olah aku tidak pernah membayar setelah minum. Apakah aku akan merugikan sobat Dennis? Dennis, berapa harganya? Jangan sungkan, aku kekurangan segalanya, tapi tidak kekurangan uang.”
Apa yang dikatakan Ferdi He memang benar tulus. Selama bertahun-tahun ini, ia selalu tidak bisa mempertahankan keagungannya, dan selalu merasa rendah dibanding orang lain secara psikologis. Di depan wanita, bahkan memiliki rasa malu dan rasa tidak percaya diri yang tak bisa disampaikan melalui kata-kata. Setengah gelas arak tadi membuatnya mendapatkan kembali kebanggaan dan dominasi sebagai seorang pria.
Melihat Ferdi He memintanya untuk membuka harga, ia pun merasa sedikit tidak enak hati mengatakannya. Takut jika ia mengeluarkan harga terlalu tinggi akan mempengaruhi persahabatan mereka, jika ia mengeluarkan harga rendah juga tidak dapat menyelesaikan masalah kebutuhan keluarganya yang mendesak, oleh karena itu ia merasa ragu.
Melihat Dennis Zhang tidak bicara, Saggy Meng menepuk meja dan berujar, "Dennis, karena kamu malu untuk mengatakannya, aku akan membuka harga. Arak ini, aku membayar 10.000 kuai RMB!”
10.000 kuai RMB! Dennis Zhang mematung.
Ia tidak pernah berpikir seseorang akan mengeluarkan angka setinggi ini! Awalnya, harapan terbesar ia adalah menjual 500 kuai RMB per botol.
"Ini.... ini...." Dennis Zhang tidak tahu harus mengangguk atau menggelengkan kepalanya, hanya bisa tersenyum malu.
Melihat Saggy Meng akan merebut arak obatnya, ia berujar dengan keras, "Kak Meng, apakah kamu tahu maksud urutan? Aku yang mengambil arak obat ini terlebih dahulu, aku juga akan membayar 10.000 kuai RMB!"
Dua orang saling mendorong satu sama lain, dan terus merebut arak obat ini.
Ia adalah bawahan Saggy Meng, ketika Saggy Meng ingin melawan seseorang, biasanya ia akan menyuruh Ferdi He untuk melakukannya. Ferdi He bertindak sangat kejam, pernah sekali seorang pemerkosa baru datang ke sel, dengan bangga membual tentang "sejarah gemilang", mengatakan dirinya membunuh orang terlebih dahulu lalu memerkosanya, yang membuat Saggy Meng kesal. Di bawah instruksi Saggy Meng, Ferdi He membohongi pemerkosa ini ke kamar mandi, menghindari kamera dan mematahkan tiga jarinya. Saat itu, suara retakan tulang yang patah datang dari kamar mandi, membuat orang merinding. Ketika mengingat kejadian saat itu, Dennis Zhang tanpa sadar berkeringat dingin.
"Dennis, tahukah kamu Ferdi ini mempelajari ground fist? Oleh karena itu kemampuan kedua kakinya sangat baik. Namun kaki lainnya terlalu buruk, selalu tidak bisa mengangkat kepala di depan istrinya. Arakmu ini…. Hehe, ia membutuhkannya.…”
Dennis Zhang merasa curiga, "Kak Meng, apakah kamu sedang bercanda? Ferdi He terlihat seperti menara besi, bagaimana mungkin tidak baik dalam hal itu?"
"Ini.… haha.… Dennis, kamu tidak mengerti. Beberapa orang terlihat seperti meriam, namun sebenarnya hanya seperti kepala pistol.”
Saggy Meng terkekeh, sembari makan sembari menunggu kedatangan “Kepala Pistol”.
Setelah sekitar sepuluh menit, Ferdi He yang tinggi dan perkasa bergegas masuk dari luar.
Melihat Dennis Zhang, Ferdi He sangat gembira, "Sobat, kapan kamu keluar? Sangat baik!"
"Aku baru keluar beberapa hari lalu."
Dua orang mulai berbincang dengan senang.
Saggy Meng bukan penyabar, ia mendorong arak Nutritious ke depan Ferdi He, "Ferdi, ini arak baik yang disiapkan khusus untukmu oleh sobat Dennis."
“Untukku?” Ferdi He mengambil arak tersebut dan mengendusnya.
Dennis Zhang memperkenalkan karakteristik arak obat ini kepadanya.
"Benar-benar sehebat itu?" Ferdi He sedikit tidak percaya. Sebelumnya ia juga telah meminum banyak arak obat, namun tidak berguna sama sekali.
Dennis Zhang mengangguk, tersenyum dan berujar, "Aku pernah menggunakannya sekali dan hampir berhubungan badan dengan seorang janda. Namun tidak ada orang lain yang mencoba arak obat ini kecuali aku. Aku hanya ingin meminta Kak He mencoba arak obat ini, dan jika berguna, bantu aku mempromosikannya."
Mendengar kata-kata Dennis Zhang, Ferdi He mengambil botol arak obat tersebut dan menuangkan setengah gelas.
Jumlahnya sangat banyak!
Dennis Zhang ingin menghentikannya, namun sudah terlambat, Ferdi He menegak hingga habis, menyeka mulutnya dan memuji, "Rasanya enak, seperti Wujiabai!"
Usai berujar, ia menuangkan setengah gelas lagi untuk Saggy Meng.
Melihat Ferdi He minum dengan sangat puas, Saggy Meng juga merasa ngiler, pun menemani Ferdi He minum setengah gelas.
Ferdi He belum puas minum, kembali mengambil botol arak dan ingin menuang lagi.
Dennis Zhang menahan tangan Ferdi He, menuangkan segelas bir untuk Ferdi He dan Saggy Meng, tersenyum dan berujar, "Kak Meng, Kak He, efek arak ini sangat kencang, tidak boleh minum terlalu banyak. Minum terlalu banyak akan melanggar hukum.”
Mereka bertiga mengobrol sambil minum bir. Mengobrol selama sekitar 20 menit, wajah Saggy Meng dan Ferdi He terjadi sedikit perubahan, wajah mereka memerah dan kedua netra berbinar.
Terutama Ferdi He, ia menegakkan tubuhnya, matanya terbuka lebar, dan tatapan senang muncul di matanya.
"Ferdi, bagaimana? Sesuatu bereaksi, ‘kan?" Saggy Meng bertanya sambil tersenyum.
Ferdi He mengulumkan bibirnya, wajahnya memerah, merasa sedikit bangga dan sedikit malu, lalu berujar, "Aku sudah bertahun-tahun tidak seperti ini, arak ini sangat luar biasa."
Saggy Meng juga tidak bisa duduk lebih lama lagi, pun berdiri dan berujar, "Dennis, Ferdi, kalian berdua ikut aku."
Dennis Zhang sudah menebak apa yang akan dilakukan Saggy Meng, oleh karena itu ia buru-buru menolak dan berujar, "Aku terlalu lapar, tidak punya tenaga untuk melakukan pekerjaan berat. Begini saja, aku akan makan di sini, kalian pergi melakukan uji klinis pada arak obat. Setelah selesai baru mencariku.”
Saggy Meng masih ingin menegur Dennis Zhang, Ferdi He justru tidak bisa menunggu lebih lama lagi, ia menarik Saggy Meng dan berujar, "Kak, Dennis adalah orang baik, apakah bisa membicarakan hal ini dengan kita? Biarkan ia makan di sini, dan kita berdua pergi ke pusat pemandian untuk mandi dulu.”
Usai berujar, dua orang buru-buru meninggalkan tempat.
Tentu saja Dennis Zhang mengerti apa yang dimaksud Ferdi He tentang "pergi ke pusat pemandian untuk mandi". Ck, selain melakukan kejahatan, apalagi yang bisa dilakukan?! Hehe, kalian pergilah, aku isi perut terlebih dahulu.
Setelah makan dan kenyang, ia mengeluarkan ponselnya bermain WeChat untuk menghabiskan waktu.
Setelah lebih dari setengah jam, Ferdi He kembali lebih dulu.
Ia menangkupkan tangannya memberi hormat terhadap Dennis Zhang, tersenyum seperti bunga mekar di wajahnya, "Dennis, Dennis! Arak bagus, arak bagus."
Sembari berujar, ia berjalan ke depan meja, merebut arak obat tersebut, dan memasukkan ke dalam saku celananya. "Aku ingin arak ini."
Pada saat ini, Saggy Meng juga kembali dengan sempoyongan. Tidak menunggu ia berujar, ia terlebih dahulu menyadari arak obat di atas meja telah hilang, dan buru-buru bertanya, "Di mana arak?"
Dennis Zhang tersenyum dan menatap Ferdi He tanpa melontarkan apa pun.
Saggy Meng langsung menatap ke arah Ferdi He dan memarahinya, "Kamu ingin sendiri meminum arak obat? Tidak boleh, keluarkan, satu orang setengah botol."
Ferdi He menahan saku celana erat-erat dan memohon, "Kak Meng, kemampuanmu sangat hebat, jangan merebut keuntungan kecil ini denganku!”
Melihat Ferdi He melindungi arak obat dan tidak bisa merebut dari tangannya, ia hanya bisa menepuk bahu Dennis Zhang, "Sobat, arak ini sangat luar biasa! Berapa banyak yang kamu miliki di rumah? Kakak akan membantumu menjualnya.”
Sembari minum teh, Dennis Zhang berujar, "Jumlahnya tidak banyak, dan setiap kali hanya bisa memproduksi beberapa botol saja.”
Saggy Meng menoleh ke arah Ferdi He dan berujar, "Ferdi, karena kamu telah mengambil arak obat ini, setidaknya kamu harus menunjukkan sesuatu kepada sobat Dennis. Mau bagaimana pun ada biaya baginya untuk membuat arak obat ini. Selain itu, keluarganya juga kekurangan uang sekarang.”
Ferdi He tahu Saggy Meng tidak akan merebut arak obat ini lagi dengannya, pun tersenyum bahagia, "Kak, kamu mengatakan ini seolah-olah aku tidak pernah membayar setelah minum. Apakah aku akan merugikan sobat Dennis? Dennis, berapa harganya? Jangan sungkan, aku kekurangan segalanya, tapi tidak kekurangan uang.”
Apa yang dikatakan Ferdi He memang benar tulus. Selama bertahun-tahun ini, ia selalu tidak bisa mempertahankan keagungannya, dan selalu merasa rendah dibanding orang lain secara psikologis. Di depan wanita, bahkan memiliki rasa malu dan rasa tidak percaya diri yang tak bisa disampaikan melalui kata-kata. Setengah gelas arak tadi membuatnya mendapatkan kembali kebanggaan dan dominasi sebagai seorang pria.
Melihat Ferdi He memintanya untuk membuka harga, ia pun merasa sedikit tidak enak hati mengatakannya. Takut jika ia mengeluarkan harga terlalu tinggi akan mempengaruhi persahabatan mereka, jika ia mengeluarkan harga rendah juga tidak dapat menyelesaikan masalah kebutuhan keluarganya yang mendesak, oleh karena itu ia merasa ragu.
Melihat Dennis Zhang tidak bicara, Saggy Meng menepuk meja dan berujar, "Dennis, karena kamu malu untuk mengatakannya, aku akan membuka harga. Arak ini, aku membayar 10.000 kuai RMB!”
10.000 kuai RMB! Dennis Zhang mematung.
Ia tidak pernah berpikir seseorang akan mengeluarkan angka setinggi ini! Awalnya, harapan terbesar ia adalah menjual 500 kuai RMB per botol.
"Ini.... ini...." Dennis Zhang tidak tahu harus mengangguk atau menggelengkan kepalanya, hanya bisa tersenyum malu.
Melihat Saggy Meng akan merebut arak obatnya, ia berujar dengan keras, "Kak Meng, apakah kamu tahu maksud urutan? Aku yang mengambil arak obat ini terlebih dahulu, aku juga akan membayar 10.000 kuai RMB!"
Dua orang saling mendorong satu sama lain, dan terus merebut arak obat ini.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved