Bab 6 Kabar Bahagia Yang Tidak Bahagia

Orang kejam seperti ini tidak bisa diganggu! Sekalipun menelepon polisi, polisi menangkapnya dan menghukumnya. Tapi, apakah ia akan melepaskan diriku setelah keluar dari penjara?

Memikirkan hingga sini, kepala desa memutuskan untuk mengaku kalah. Menahan rasa sakit yang luar biasa, mengeluarkan senyuman yang lebih buruk daripada menangis, mengangguk dan membungkuk kepada Dennis Zhang, "Dokter Zhang, sepertinya ini adalah kesalahpahaman, benar-benar kesalahpahaman yang lengkap. Mohon maaf."

Dennis Zhang tersenyum sinis, "Hanya mengatakan maaf langsung ingin menyelesaikan masalah?”

"Dokter Zhang, a-apa yang anda inginkan? Katakan saja, katakan saja!" Kepala desa gemetar.

"Ada apa dengan tagihan listrik 980 kuai RMB di rumah sakit?"

Kepala desa menoleh dan berteriak ke arah Geraldy yang terbaring di luar pintu, "Geraldy, apakah kamu membuat akun palsu? Sejak rumah sakit berutang tagihan listrik?! Sialan, kamu ingat, mulai sekarang, tagihan listrik rumah sakit akan dibayar oleh desa! Juga, sebelum pukul delapan pagi, sambungkan semua listrik rumah sakit!”

Usai berujar, ia menahan lengannya yang patah, menggelengkan kepalanya ke arah beberapa orang ini.

Sekelompok orang mengikuti di belakang kepala desa dan melarikan diri.

Daisy menutup pintu, mematung menatap ke arah Dennis Zhang, dan lama tidak melontarkan apa pun. Namun panas di dalam tubuh Dennis Zhang masih terus berlanjut, panas membara dari dantian hingga ke bawah, dan beberapa organ di tubuhnya mengalami reaksi yang kuat.

Daisy melihat sekilas celana Dennis Zhang yang sudah naik ke ketinggian tertentu, tanpa merasa malu, ia bertanya dengan cemas, "Obat itu.... apakah terlalu panas?"

Dennis Zhang menyadari pandangan Daisy tertuju ke celananya, hatinya merasa malu, buru-buru membalikkan tubuhnya untuk menghalangi pandangan Daisy dan berujar, "Kak Daisy, aku akan pulang ke rumah sakit dulu.”

Usai berujar, ia melangkah cepat keluar dari toko kelontong.

Berlari di jalan desa, api di tubuhnya membakar kian membara, seolah-olah sekujur tubuhnya disiram bensin dan dinyalakan.

Tidak, akan meledak!

Dennis Zhang berlari ke luar desa dengan sekuat tenaga.

Dalam sekejap, ia berlari ke sungai di ujung timur desa.

Sungai tenang, permukaan sungai sangat lebar, dan bayangan bulan yang indah terpancar di air.

Dennis Zhang merobek pakaiannya, dan melompat ke dalam sungai yang sejuk.…

Ah... segar sekali!

Air dingin membasahi seluruh tubuhnya, langsung mendinginkan api di tubuhnya, Dennis Zhang tidak bisa menahan diri melihat ke atas langit dan menghela napas lega.

Kekuatan obat yang sangat luar biasa!

Tidak membahas kekuatan seluruh tubuhnya yang meningkat berapa kali lipat, ledakan di bagian bawah tubuhnya bahkan lebih tak terbendung. Jika bukan karena kemampuan Dennis Zhang dalam mengontrol termasuk cukup baik, Dennis Zhang pasti baru saja membuat kesalahan yang bahagia di tubuh Daisy.

Tapi obat yang begitu ampuh tidak boleh dijual kepada orang lain.

Jika orang lain meminum obat ini dan menjadi gila, mereka akan melakukan kejahatan. Jika mereka melakukan kejahatan dan ditangkap oleh polisi, bukankah akan menyebut dirinya?

Sepertinya Pil Obat Nutritious harus ditingkatkan lagi, supaya khasiat obat berubah lebih pelan.

Dennis Zhang kembali ke rumah sakit dan mempelajari "Silsilah Medis Xuan Dao" sepanjang malam.

Akhirnya, ia menemukan dari resep rahasia lain terdiri obat herbal yang disebut Obat Gadis Liar, menggabungkannya ke dalam resep Pil Obat Nutritious, dapat menyesuaikan khasiat Pil Obat Nutritious dan membuat efek obat berubah lebih pelan.

Keesokan paginya, Dennis Zhang mengendarai sepedanya, menuju ke lebih dari sepuluh toko obat Tiongkok di kota dan kabupaten untuk menanyakan tentang Obat Gadis Liar. Orang lain memberitahunya, Obat Gadis Liar langka di dunia dan jarang digunakan sebagai obat. Umumnya toko obat Tiongkok tidak mengoperasikannya.

Pada akhir, ia membeli Obat Gadis Liar di toko yang sudah operasi lama.

Namun pemilik toko memberitahu Dennis Zhang Obat Gadis Liar ini telah dipanen beberapa tahun lalu, sudah tidak ada setelah menjual keluar.

Dennis Zhang kembali ke rumah sakit, menggiling Obat Gadis Liar menjadi bubuk, dan mencampurnya ke dalam resep Pil Obat Nutritious. Ia pergi mencari Daisy lagi, menggunakan air liurnya untuk membuat pil obat, kemudian membawa pulang seember minuman keras curah dari toko kelontong, menyelupkan Pil Obat Nutritious ke dalam alkohol dan membuat menjadi arak obat.

Alasan mengapa dibuat menjadi arak obat karena menjual arak tonik selalu lebih tersembunyi dibanding menjual obat. Menjual obat mudah diketahui oleh badan pengawas obat.

Dennis Zhang mencicipi arak obat, dan merasa khasiat obat sangat pas. Reaksi tubuh tidak besar, juga tidak menambah kekuatan, bagian bawah tubuh juga dapat berkembang lebih kuat sesuai keinginan sendiri.

Efek ini ideal sangat dan kondusif untuk promosi.

Setelah arak obat dibuat, langkah selanjutnya adalah menjual arak obat sesegera mungkin.

Bagaimana menjualnya?

Menjual di pasar desa?

Tentu tidak bisa. Tanpa lisensi menjual alkohol, menjual alkohol sama saja mencari mati.

Berjualan di lingkungan kerabat dan teman?

Tentu saja sangat memalukan! Tidak menemukan pekerjaan setelah lulus, dan menjual arak afrodisiak di mana-mana, Dennis Zhang harus meletakkan harga diri di mana?

Kalau begitu, coba cari keberuntungan di internet.

Ia merilis satu kupitan di BBS Kota Jiangqing.

Namun, setelah menunggu selama tiga hari, ternyata tidak ada satu pun orang yang bertanya kepadanya.

Pada hari keempat, kutipan ia dihapus oleh administrator, dan akun pengguna diblokir.

Dennis Zhang merasa buntu, arak obat tidak dapat dijual, efisiensi rumah sakit juga sangat buruk, bahkan tidak mendapatkan beberapa kuai RMB dalam sehari. Jika terus seperti ini, makan pun menjadi masalah, bahkan ia masih berutang seribu kuai RMB pada Daisy dan belum mengembalikannya.

Seperti kata pepatah, “Hujan deras ketika rumah berlubang”. Pada saat ini, ayahnya menghubungi dirinya.

"Dennis, adikmu telah menerima surat penerimaan dari Universitas Jiangqing! Kamu segera pulang dan membahas biaya sekolah."

Adiknya lulus ujian! Dan itu adalah universitas utama yakni Universitas Jiangqing!

Benar-benar adalah hal yang menyenangkan!

Hanya dua detik setelah ia merasa bahagia, hatinya pun merasakan sakit. Rencana awal keluarga adalah menunggu ia mendapatkan gaji setelah lulus dari sekolah sembaru melunasi utang, dan membiayai adiknya kuliah di perguruan tinggi.

Tapi sekarang, situasi Dennis Zhang....

Apakah harus terus meminjam uang dari kerabat dan teman?

Sudah tidak bisa meminjam lagi. Demi Dennis Zhang belajar di sekolah kedokteran, keluarganya meminjam 30.000 kuai RMB, dan meminjam semua yang bisa dipinjam!

Terlebih lagi, baru-baru ini beberapa kreditor mendengar Dennis Zhang telah lulus, pun datang ke rumah Dennis Zhang untuk menagih utang, yang membuat orang tua Dennis Zhang sangat sengsara.

Dennis Zhang merasa sedih dan duduk cukup lama. Hingga malam hari, ibunya menelepon lagi mendesak, ia baru kembali ke desa keluarga Zhang yang terdiri jarak 50 mil jauhnya.

Begitu ia memasuki desa, orang-orang terus menyapanya.

"Tuan muda keluarga Zhang kembali!"

"Aku dengar kamu bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok? Sangat baik. Lain kali kita akan mencarimu jika ingin ke kota mengecek kondisi tubuh."

"Oh, oh, baik baik...." Dennis Zhang membalas mereka, hatinya hampir berdarah.

Kalian mengira aku kembali ke kampung halaman setelah sukses, namun sebenarnya aku tidak punya apa-apa!

Ketika tiba rumah, melihat adik perempuannya Jenny Zhang Yan sangat senang, Dennis Zhang merasa semakin tidak enak hati.

Adik perempuannya mengeluarkan surat penerimaan, Dennis Zhang melihatnya sambil berujar, "Jenny, kamu benar-benar luar biasa! Kamu benar-benar membanggakan keluarga kita."

Ayahnya, Valentino Zhang tengah duduk di sudut ruangan sambil merokok dan berujar, "Biaya sekolah belum dibayar. Kamu sudah bekerja di Rumah Sakit Pengobatan Tiongkok selama sebulan, berapa biaya yang kamu keluarkan dalam bulan pertama? Adikmu bisa kuliah atau tidak mengandalkanmu, ayah sudah sangat tua tidak bisa membantu apa-apa."

“Sayang, kamu jangan paksa anak!” Saat melihat mimik wajah anaknya tidak beres, sepertinya ibu Dennis Zhang menyadari sesuatu dan bertanya, “Dennis, aku lihat kamu sangat tidak senang, apakah terjadi sesuatu?”

“Tidak, tidak,” Dennis Zhang menggelengkan kepalanya.

"Jangan sembunyikan dari ibu. Beberapa hari lalu, ponselmu selalu tidak aktif. Sebenarnya apa yang terjadi?"

Dennis Zhang melihat sudah tidak bisa menyembunyikannya lagi, ia berpikir dalam hati: Cepat atau lambat, harus mengakui kepada keluarga tentang kehilangan pekerjaannya di Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok. Jikalau tidak, bagaimana menjelaskan dirinya tidak punya uang? Selain itu, jika penduduk desa pergi ke kota, dan benar-benar pergi ke Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Tiongkok mencari Dennis Zhang, bukankah akan ketahuan juga saat itu?