Bab 196 Karena Tidak Ada Bayi di Perutnya

Dokter melakukan serangkaian pemeriksaan seluruh tubuh pada Nenek Kumala. Hesti dan yang lainnya mengikuti Nenek Kumala dengan gugup demi pertunjukan.

Anya berdiri di depan jendela bangsal dan diam-diam melihat keluar jendela sambil berpikir.

Anya hampir tertawa terbahak-bahak saat Hesti berpura-pura hamil. Dengan keterampilan medisnya, bisakah dia benar-benar tidak dapat mengetahui apakah dia hamil atau tidak?

Dia tidak terburu-buru untuk membongkarnya, tapi dia takut nenek...