Bab 19 Mengejar Mangsa yang Begitu Cantik

Dia segera menjadi dingin dan memukul Lily, “Belajarlah kalau kamu enggak bisa, jangan hanya tau tebar pesona, berhenti sombong dan belajar untuk menjadi sederhana!"

Tidak ada hal baik yang dia katakan.

“Ya!” Lily menjawab dengan wajah pucat, matanya penuh penghinaan dan niat membunuh saat dia membunuh.

Baru setelah pelajaran bahasa Inggris selesai, Lily berbaring di atas meja dan menangis karena jengkel.

Bagaimanapun, dia adalah primadona kampus, air matanya membuat...