Bab 124 Itu Adalah Keiko

Sebagai teman dekat Gaby, tentu saja Anya merasa khawatir membiarkan Gaby sendirian saat ini.

"Anya, bisakah kamu tidak kembali malam ini dan menginap di rumahku untuk menemaniku."

Gaby menatap Anya dengan mata merah seperti kelinci yang terluka saat ini.

Melihat itu hati Anya melunak.

"Baiklah, aku akan menemanimu!"

Begitu Anya menyetujui permintaan Gaby, Gaby segera menunjukkan senyum di wajahnya, meskipun masih ada melankolis di antara alisnya, tapi dia jelas...