Bab 8 Bukankah Mereka Tidak Suka Padaku?

by Cherry 10:01,Aug 31,2022
Satu keluarga berdiri di depan pintu, dan ternyata mereka berkumpul dengan cara seperti ini.

James Tang terlihat jijik, Belle Tang terlihat marah, sedangkan Lucia Lin yang berada di samping justru memperpanas suasana.

Suara yang tidak pelan juga menarik perhatian tetangga, di bawah tatapan semua orang, suara Belle Tang semakin keras, dia terus menerus membicarakan hal memalukan Beth Tang.

“Kakak, saat itu kamu tidur dengan pria lain, dan keluarga harus malu karenamu, kami mengira kami dapat memulai hidup baru di luar negeri, tidak disangka kamu masih tidak intropeksi diri.”

“Sekarang kamu membawa anakmu pulang, bagaimana kami keluarga Tang dapat membiarkan kamu masuk.”

Lucia Lin juga berkata: “Kami keluarga Tang tidak memiliki putri memalukan sepertimu.”

Saat itu hanya keluarga Tang yang mengetahui masalah Beth Tang, tetangga di sekitar hanya tahu tiba-tiba dia keluar negeri, sehingga skandal tersebut tidak tersebar keluar, namun setelah Belle Tang dan Lucia Lin mengatakannya dengan keras, semua orang menjadi mengetahuinya.

Dengan samar terdengar orang-orang yang membicarakan Beth Tang, setiap ucapannya membuat hatinya tertusuk, seakan-akan dirinya adalah wanita yang tidak senonoh.

Dan di saat ini dia merasakan tangan yang dia genggam menjadi erat, kmeudian dia memandangi Eden yang panik, dia ketakutan, sehingga menggenggam tangannya dengan erat.

Beth Tang merasa sedih, kemudian di depan seluruh keluarganya, dia dengan suara keras berkata, “Aku tidak seperti itu.”

“Jika tidak seperti itu, jadi siapa anak itu, siapa ayahnya?” Belle Tang juga meningkatkan suaranya.

Ketika sedang ribut, suara tua yang ramah muncul, “Mungkin saja ada kesalahpahaman saat itu, tidak peduli bagaimana pun kalian adalah keluarga, bagaimana bisa kalian tidak membiarkannya masuk, sedangkan aku sendiri juga melihat Beth tumbuh dewasa, dan dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu.”

Beth Tang memalingkan kepalanya, dan dengan tersentuh menatap orang tersebut, “Bibi Wang.”

“Aku juga tidak percaya Beth melakukan hal seperti ini, dia sudah lima tahu di luar sana, tidak mudah baginya, kenapa kalian harus terlalu keras padanya.”

“Benar, biarkan Beth dan anaknya masuk saja.”

Beberapa tetangga ini termasuk orang baik, mereka semua membujuk mereka.

James Tang adalah seseorang yang suka menjaga citranya, ketika kejelekan keluarga tersebuar keluar, kemudian ada beberapa orang yang membujuknya, dia juga tidak dapat menahannya lagi, kemudian dia memelototi Beth Tang, dan berkata: “Masuklah, benar-benar memalukan.”

“Ayah.” Belle Tang berkata dengan kesal, ketika dia masih ingin mengatakan sesuatu, James Tang sudah memelototinya dengan marah.

Lucia Lin juga menarik lengannya, kemudian menggunakan isyarat mata untuk memintanya tidak berbicara lagi, sehingga dia baru terdiam, dan dengan kesal menatap Beth Tang, lalu masuk ke dalam rumah.

Beth Tang dengan tersentuh menatap orang-orang yang membantunya, kemudian dia membawa Eden masuk ke dalam.

Karena ada dua orang yang datang ke rumah, suasananya menjadi cacnggung, dia juga tidak akan mempermalukan dirinya, sehingga dia membawa anaknya masuk ke dalam kamar.

Menatapi dua orang tersebut, Beth Tang berkata: “Benar-benar orang tidak berguna.”

Di dalam kamar sudah penuh dengan debu, ketika masuk Eden langsung batuk.

Beth Tang membuka jendela, kemudian membersihkan kamarnya sejenak, ketika dia memalingkan kepalanya, dia baru saja Eden tidak meninggalkannya sama sekali, tatapannya terlihat termenung, dan juga terlihat cemas.

Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, namun dia juga tahu, kejadian tadi telah membuatnya terkejut, sehingga dia terus mengikutinya.

Hanya saja yang dia tidak tahu, apakah hal ini akan memberikan trauma pada anaknya atau tidak.

Dia bungkuk dan menggendong Eden ke atas kasur, kemudian mencubit pipinya, “Besok ibu akan pergi mencari pekerjaan, lalu kita pindah keluar, bagaimana?”

Eden mengangguk, dia seperti ingin mengatakan sesuatu, namun dia tidak mengatakannya, namun akhirnya dengan suara pelan dia bertanya: “Ibu, bukankah kakek, nenek, dan bibi kecil tidak menyukaiku?”

Beth Tang terkejut, kemudian memaksa dirinya untuk tersenyum, “Anak bodoh, Eden begitu menggemaskan, semua orang akan menyukaimu, hanya saja ada salah paham di antara ibu dan mereka, nanti akan membaik setelah semuanya selesai.”

“Ibu.” Eden mengerutkan alisnya, kemudian bertanya, “Siapa ayahku?”

Anaknya sejak kecil tidak pernah bertemu ayahnya, dia sudah beberapa kali menanyakannya, dan hari ini dia bertanya lagi, terlihat jelas pembicaraan di depan pintu tadi telah memberikan dampak padanya.

Dia tidak menjawabnya, dia hanya menggendong anaknya, dan dengan suara yang lembut dan bersalah berkata, “Ibu memang tidak baik, di waktu yang akan datang ibu tidak akan membiarkan kamu tertindas lagi.”

Eden menepuk punggungnya, “Aku adalah laki-laki, seharusnya aku yang tidak membiarkan ibu tertindas.”

Mata Beth Tang berkaca-kaca, dia mengangguk, dan tidak berkata apa-apa.

Setelah dia selesai merapihkan kamar, dia duduk di atas kasur, susana di tempat ini tidak berbeda jauh seperti sebelumnya, hanya saja sekarang hanya tersisa beberapa barang saja, ketika memori masa kecil teringat, dia menjadi merasa sedih.

Setelah merapihkan semuanya, Beth Tang dan Eden sudah dapat dianggap sudah tenang, kecuali ucacpan dingin dari keluarga, tempat tinggal, makanan dan pakaian masih tidak buruk.

Eden selalu seorang diri di dalam kamar, setelah bebearpa hari, dia sudah dapat merasakan kemarahan keluarga ini padanya, sehingga dia semakin terpaku pada Beth Tang.

Demi membuat Eden tidak tertindas, Beth Tang hanya dapat menahan dirinya ketika mendengar ucapan yang buruk tersebut.

Di atas meja makan, Eden menggerakkan sumpitnya, kemudian mendengarkan cibiran tajam dari Belle Tang: “Anak ini tidak ada aturannya, apakah dia tidak tahu menunggu orang yang lebih dewasa untuk makan terlebih dahulu?”

Tatapannya yang dingin tertuju padanya, “Anak tercela memang anak tercela.”

Setelah berkata, Beth Tang tiba-tiba membanting sumpitnya keatas meja, kemudian dengan nada dingin berkata pada Belle Tang, “Jangan mengatkan kata anak tercela lagi, kamu ini juga bukan orang baik.”

Bbeberapa hari ini dia sudah menahannya, tidak masalah jika menghinanya, namun sekarang Eden juga terseret, sebagai ibu, anak adalah batas kesabarannya.

Belle Tang terkejut, terlihat jelas dia tidak menduga bahwa Beth Tang akan bersikap seperti ini.

Namun meskipun seperti itu, dia tersenyum dingin, “Aku ini suci, tentu saja tidak dapat dibandingkan dengan lajang sepertimu, terlebih lagi aku tidak akan melahirkan anak tercela seperti itu.”

“Beth Tang!”

“Apakah aku salah berkata? Jika kamu ingin menetap di sini, maka bersikaplah yang patuh, jika tidak mau silahkan pergi.”

Setelah berkata, dia mengambil satu potong daging, dan melemparnya ke arah Eden, “Bukankah tadi ingin makan daging, makanlah.”

Tindakan ini, sudah jelas sedang menghinanya.

Ekspresi Beth Tang terlihat buruk, dia tidak berpikir, dan langsung melempar daging ke arahnya, “Kamu sendiri saja yang makan.”

Daging langsung terlempar ke tubuh Belle Tang, pakaiannya yang putih terkena noda coklat, Belle Tang menjerit, kemudian segera mengambil kain untuk menyekanya, dan dengan kesal berkata, “Beth Tang, apakah kamu gila.”

Lucia Lin langsung datang ketika mendengar suara, ketika melihat hal ini, dia langsung teriak, “Beth Tang, enyalah.”

Beth Tang dengan dingin menatap dua orang tersebut, “Putrimu yang baik itu yang membuat masalah.”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

79