Bab 11 Tidak Akan Menikah Dengan Bajingan
by Asher
10:01,Aug 25,2022
Ketika dia berbicara, dia sudah tiba di belakang tubuh Leon Zheng, tangan kanannya mengambil sebuah bongkahan kayu di atas tanah, kemudian menghantamnya ke bagian belakang kepala Leon Zheng.
Ular Hitam yang tersungkur di atas tanah, ketika melihat Kak Leo akan memukul musuhnya hingga tersungkur, dia merasa sangat senang.
Dia menahan rasa sakit dari bagian perutnya, kemudian tertawa sambil berkata: “Berani-beraninya kamu berselisih denganku, apakah tidak tahu bahwa aku dan Kak Leo ini saling kenal?”
Ketika Ular Hitam berkata, bongkahan kayu di tangan Kak Leo juga sudah terhempas.
Duang.
Ketika bongkahan batu akan segera mengenai belakang kepala Leon Zheng, kaki kanan Leon Zheng langsung menendang ke belakang, langsung menendang Kak Leo hingga terhempas ke langit, lalu memuntahkan darah di tengah udara.
Ketika Ular Hitam melihat Kak Leo ditendang hingga terhempas, dia terkejut, kemudian sekujur tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.
Di tengah sekumpulan orang ini, Kak Leo yang memiliki kemampuan paling kuat, biasanya saja dia bisa satu lawan sepuluh.
Dan ternyata saat menghadapi anak muda ini, dia langsung ditendang hingga terhempas dengan satu tendangan, dapat di lihat anak muda ini memiliki kemampuan yang sangat hebat.
“Kamu berani memukul Kak Leo!” Ular Hitam merasa sangat ketakutan, kemudian dia berteriak, terlihat seperti ingin melakukan balas dendam untuk Kak Leo.
Para penjual obat di sana, ketika melihat satu tendangan Leon Zheng, semuanya terlihat terkejut.
“Anak muda ini ternyata berani memukul Kak Leo.”
“Siapa dia, ternyata begitu ganas.”
“Dahulu aku tidak pernah melihatnya.”
Leon Zheng tidak tertarik pada diskusi di sekitar sana, lalu melangkah keluar.
Para gangster yang ingin menghadang Leon Zheng di depan, ketika melihat Leon Zheng berjalan ke arah mereka, seluruh tubuh mereka langsung bergetar.
Mereka segera membuka jalan, dan membiarkan Leon Zheng pergi.
Ketika Ular Hitam melihat para gangster tersebut ternyata begitu takut pada Leon Zheng, dia menjadi merasa seamkin kesal.
Dia berteriak: “Kalian semua, biasanya Kak Leo begitu baik pada kalian, namun hari ini ketika Kak Leon dipukuli, ternyta kalian tidak melakukan balas dendam demi Kak Leo, dan bahkan membiarkan orang itu pergi begitu saja.”
Setelah dia berkata, suara tamparan muncul.
Kak Leo dengan mulut yang berdarah, datang ke depan Ular Hitam, kemudian dengan keras menampar wajahnya, menampar pipinya hingga bengkak, “Diam.”
Setelah berkata, dia memandangi Leon Zheng yang berjalan pergi, lalu berkata: “Saudara ini, apakah aku bisa mengajakmu minum alkohol sebagai tanda kekagumanku?”
Kak Leo tahu, orang bisa tidak mungkin memiliki kemampuan seperti ini.
Jika ada orang yang memiliki kemampuan seperti ini, maka orang tersebut pasti memiliki latar belakang yang tidak biasa.
Terlihat jelas, Leon Zheng adalah orang yang seperti itu, dengan dirinya yang tidak memiliki latar belakang, kemudian mempelajari seni bela diri sisi gelap yang dia pelajari sendiri ini, mengusik orang seperti Leon Zheng, pada akhirnya akan mati dengan mengenaskan.
Sekarang dia hanya dapat memperlakukannya dengan baik, ini adalah pilihan yang terbaik.
Leon Zheng dengan nada datar berkata: “Tidak ada waktu.”
Ketika Kak Leo ditolak oleh Leon Zheng, dia juga tidak marah, lalu berkata: “Jika di ada waktu suatu hari nanti, kamu boleh datang ke sini, Sky Feather KTV adalah milikku.”
Leon Zheng tidak menjawab ucapan Kak Leo, dan langsung meninggalkan Pasar Obat Kota Jiangnan.
Ular Hitam merasa terkejut ketika mendegarkan nada bicara Kak Leo pada Leon Zheng, bahkan tokonya sendiri juga diberi tahu.
Dia memijat pipinya yang merah, lalu bertanya: “Kak Leo, dia hanya seorang anak muda yang mahir dalam berkelahi, kenapa harus begitu menghormatinya?”
Setelah berkata, Kak Leo sekali lagi mengangkat tangannya, dan menampar wajah Ular Hitam: “Idiot, jika kamu berani membuat masalah lagi, maka aku akan memotong tangan kakimu.”
Ada beberapa hal, Kak Leo sebagai Pebela Diri Kekuatan Terang akan sangat memahaminya.
Semakin memahaminya, dia semakin tahu, dunia bela diri ini sangast mengerikan.
Leon Zheng masih begitu muda namun dapat membuatnya terkapar dengan satu tendangan, ini membuktikkan kemampuannya jauh lebih kuat dari dirinya.
Maka setidaknya dia seorang Pebela Diri Kekuatan Terang Tahap Awal.
Ketika Ular Hitam mendengar ucapan Kak Leo, dia tidak berani melawannya, dia hanya menunduk dan berkata: “Aku tahu.”
Saat ini, Leon Zheng kembali ke rumah, kemudian mendengar ada suara bising di dalam.
“Anakku mengantarmu pulang, dan ternyata sekarang dia berbaring di rumah sakit, jika bukan karena kamu siluman ini, siapa yang bisa mencelakainya lagi.”
“Aku tidak peduli apa-apa, kamu harus membayar atas perbuatanmu, atau kamu jangan harap dapat lewat begitu saja.”
Wendy Xu dengan nada bicara yang tenang, memberikan penjelasan: “Anakmu biasanya memang tidak benar, jika hari ini dia dipukuli oleh orang lain, apakah bisa menyalahkanku?”
“Jika tidak menyalahkanmu, menyalahkan siapa lagi?” Seorang pria dengan kasar berkata: “Putraku akhir-akhir ini mengejarmu, dia menjadi seperti itu karena dia mengantarmu pulang, pasti kamu yang mencelakainya.”
Wendy Xu tidak berdaya, pola pikir orang tua Jason Zhou benar-benar aneh.
Jason Zhou mengantar diri pulang, dan ternyata dirinya disalahkan karena muncul masalah.
Wendy Xu ingin memberikan penjelasan, malam itu dirinya hampir diperkosa oleh Jason Zhou.
Sudah sangat baik karena dirinya tidak melaporkan Jason Zhou, namun ternyata orang tua yang aneh ini mencari dirinya.
“Wanita lajang, kamu tidak ingin berbicara?” Seorang wanita paruh baya berkata dengan suara yang berat, nada bicaranya juga kasar, ketika berbicara dia juga mengulurkan tangan kanannya, dan ingin menampar wajah Wendy Xu, “Kami keluarga Zhou juga tidak mudah diusik di kota Jiangnan ini.”
Pria paruh baya di sana melihatnya, dan dia juga tidak menghadangnya, hanya melihatnya begitu saja.
Krek.
Pintu terbuka, Leon Zheng berjalan masuk, dan melihat kejadian tersebut.
Gerakannya sangat cepat, beberapa langkah saja sudah tiba di depan wanita paruh baya yang gemuk tersebut, lalu dia menangkap tangan wanita tersebut.
“Siapa yang mengizinkanmu menindasnya?” Nada bicara Leon Zheng terdengar dingin, ketika masuk ke telinga wanita paruh baya tersebut, wanita tersebut langsung mengeluarkan keringat dingin.
Dia menatap Leon Zheng, dan berkata: “Kamu ini pria liar darimana? Apa hubungannya denganmu jika kita ingin mencari masalah dengannya?”
Ketika pria paruh baya itu melihat tangan istrinya dipegang oleh Leon Zheng, dia dengan kesal berkata: “Tolong perhatikan identitas dirimu, dan cepat lepaskan tangan istriku.”
Leon Zheng tertawa, kemudian melepaskan pergelangan tangan wanita paruh baya tersebut, selanjutnya dia mengangkat tangan kanannya, dan menampar wajah wanita paruh baya tersebut.
Piak.
Leon Zheng dengan keras menamparnya, hingga meninggalkan bekas telapak tangan di wajah wanita paruh baya tersebut, membuat setengah pipinya menjadi bengkak..
“Kamu berani memukulku?” Ketika wanita paruh baya tersebut ditampar oleh Leon Zheng, dia merasa sangat kesal.
Dirinya di dalam keluarga Zhou, memegang kuasa yang tinggi, dan tidak ada orang yang berani
Namun sekarang ternyata dia dipukuli oleh seorang pemuda yang tidak jelas latar belakangnya, bagaimana mungkin dia dapat menerima kekesalan ini.
“Kamu ini bajingan darimana, ternyata berani memukulku? Apakah kamu percaya, aku dapat membuatmu tidak dapat hidup di kota Jiangnan?” Wanita paruh baya itu bertolak pinggang, kemudian berkata dengan kesal.
Nada bicara Leon Zheng tenang, menatap wanita paruh baya yang sangat angkuh tersebut, dia tidak berkata apa-apa lagi, kemudian dia menampar wanita tersebut lagi.
Piak!
Pipi Yuna Yang yang satu lagi seketika bengkak.
“Kamu…… ternyata kamu berani memukulku.” Yuna Yang menunjuk Leon Zheng, dengan jari yang bergetar.
Dia benar-benar tidak menyangka, ternyata ada orang yang begitu angkuh, berani memukulnya secara terus menerus.
Dirinya seorang Nyonya yang terhormat dari keluarga Zhou kota Jiangnan, ternyata bisa di permalukan di sini, ini akan sangat memalukan jika tersebar keluar.
Yuna Yang sangat menyesal, hari ini dia tidak mengajak pengawalnya keluar bersamanya, jika tidak Leon Zheng dan Wendy Xu ini pasti akan dipukuli hingga babak belur.
Gondor Zhou berdeham, lalu berkata: “Aku tidak peduli siapa kamu, namun karena ternyata kamu berani memukul istriku, maka kamu jangan pikir untuk bisa hidup di kota Jiangnan lagi.”
Lalu dia berkata lagi: “Adapun dengan kamu Wendy Xu, jika kamu bersedia menikah dengan putraku, maka semua ini akan selesai, bagaimana?”
Jason Zhou sebelumnya dipukuli oleh Leon Zheng, meskipun sudah terluka, dia tidak terluka dengan berat.
Namun sekarang dia masih mencari cara utuk mempermalukan Wendy Xu, misalnya memintanya untuk menikah dengannya, lalu bercerai dengannya setelah dirinya sudah merasa puas, setelah itu mencemarkan namanya, membuat citranya menjadi kotor.
Sehingga dia meminta kedua orang tuanya untuk hal tersebut.
Ketika Wendy Xu mendengar ucapan Gondor Zhou, dia tersenyum dan berkata: “Meskipun akan mati, aku juga tidak akan menikah dengan seorang bajingan.”
Dia sangat dengki dengan Jason Zhou, dia lebih memilih mati daripada harus menikah dengan Jason Zhou.
Ular Hitam yang tersungkur di atas tanah, ketika melihat Kak Leo akan memukul musuhnya hingga tersungkur, dia merasa sangat senang.
Dia menahan rasa sakit dari bagian perutnya, kemudian tertawa sambil berkata: “Berani-beraninya kamu berselisih denganku, apakah tidak tahu bahwa aku dan Kak Leo ini saling kenal?”
Ketika Ular Hitam berkata, bongkahan kayu di tangan Kak Leo juga sudah terhempas.
Duang.
Ketika bongkahan batu akan segera mengenai belakang kepala Leon Zheng, kaki kanan Leon Zheng langsung menendang ke belakang, langsung menendang Kak Leo hingga terhempas ke langit, lalu memuntahkan darah di tengah udara.
Ketika Ular Hitam melihat Kak Leo ditendang hingga terhempas, dia terkejut, kemudian sekujur tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.
Di tengah sekumpulan orang ini, Kak Leo yang memiliki kemampuan paling kuat, biasanya saja dia bisa satu lawan sepuluh.
Dan ternyata saat menghadapi anak muda ini, dia langsung ditendang hingga terhempas dengan satu tendangan, dapat di lihat anak muda ini memiliki kemampuan yang sangat hebat.
“Kamu berani memukul Kak Leo!” Ular Hitam merasa sangat ketakutan, kemudian dia berteriak, terlihat seperti ingin melakukan balas dendam untuk Kak Leo.
Para penjual obat di sana, ketika melihat satu tendangan Leon Zheng, semuanya terlihat terkejut.
“Anak muda ini ternyata berani memukul Kak Leo.”
“Siapa dia, ternyata begitu ganas.”
“Dahulu aku tidak pernah melihatnya.”
Leon Zheng tidak tertarik pada diskusi di sekitar sana, lalu melangkah keluar.
Para gangster yang ingin menghadang Leon Zheng di depan, ketika melihat Leon Zheng berjalan ke arah mereka, seluruh tubuh mereka langsung bergetar.
Mereka segera membuka jalan, dan membiarkan Leon Zheng pergi.
Ketika Ular Hitam melihat para gangster tersebut ternyata begitu takut pada Leon Zheng, dia menjadi merasa seamkin kesal.
Dia berteriak: “Kalian semua, biasanya Kak Leo begitu baik pada kalian, namun hari ini ketika Kak Leon dipukuli, ternyta kalian tidak melakukan balas dendam demi Kak Leo, dan bahkan membiarkan orang itu pergi begitu saja.”
Setelah dia berkata, suara tamparan muncul.
Kak Leo dengan mulut yang berdarah, datang ke depan Ular Hitam, kemudian dengan keras menampar wajahnya, menampar pipinya hingga bengkak, “Diam.”
Setelah berkata, dia memandangi Leon Zheng yang berjalan pergi, lalu berkata: “Saudara ini, apakah aku bisa mengajakmu minum alkohol sebagai tanda kekagumanku?”
Kak Leo tahu, orang bisa tidak mungkin memiliki kemampuan seperti ini.
Jika ada orang yang memiliki kemampuan seperti ini, maka orang tersebut pasti memiliki latar belakang yang tidak biasa.
Terlihat jelas, Leon Zheng adalah orang yang seperti itu, dengan dirinya yang tidak memiliki latar belakang, kemudian mempelajari seni bela diri sisi gelap yang dia pelajari sendiri ini, mengusik orang seperti Leon Zheng, pada akhirnya akan mati dengan mengenaskan.
Sekarang dia hanya dapat memperlakukannya dengan baik, ini adalah pilihan yang terbaik.
Leon Zheng dengan nada datar berkata: “Tidak ada waktu.”
Ketika Kak Leo ditolak oleh Leon Zheng, dia juga tidak marah, lalu berkata: “Jika di ada waktu suatu hari nanti, kamu boleh datang ke sini, Sky Feather KTV adalah milikku.”
Leon Zheng tidak menjawab ucapan Kak Leo, dan langsung meninggalkan Pasar Obat Kota Jiangnan.
Ular Hitam merasa terkejut ketika mendegarkan nada bicara Kak Leo pada Leon Zheng, bahkan tokonya sendiri juga diberi tahu.
Dia memijat pipinya yang merah, lalu bertanya: “Kak Leo, dia hanya seorang anak muda yang mahir dalam berkelahi, kenapa harus begitu menghormatinya?”
Setelah berkata, Kak Leo sekali lagi mengangkat tangannya, dan menampar wajah Ular Hitam: “Idiot, jika kamu berani membuat masalah lagi, maka aku akan memotong tangan kakimu.”
Ada beberapa hal, Kak Leo sebagai Pebela Diri Kekuatan Terang akan sangat memahaminya.
Semakin memahaminya, dia semakin tahu, dunia bela diri ini sangast mengerikan.
Leon Zheng masih begitu muda namun dapat membuatnya terkapar dengan satu tendangan, ini membuktikkan kemampuannya jauh lebih kuat dari dirinya.
Maka setidaknya dia seorang Pebela Diri Kekuatan Terang Tahap Awal.
Ketika Ular Hitam mendengar ucapan Kak Leo, dia tidak berani melawannya, dia hanya menunduk dan berkata: “Aku tahu.”
Saat ini, Leon Zheng kembali ke rumah, kemudian mendengar ada suara bising di dalam.
“Anakku mengantarmu pulang, dan ternyata sekarang dia berbaring di rumah sakit, jika bukan karena kamu siluman ini, siapa yang bisa mencelakainya lagi.”
“Aku tidak peduli apa-apa, kamu harus membayar atas perbuatanmu, atau kamu jangan harap dapat lewat begitu saja.”
Wendy Xu dengan nada bicara yang tenang, memberikan penjelasan: “Anakmu biasanya memang tidak benar, jika hari ini dia dipukuli oleh orang lain, apakah bisa menyalahkanku?”
“Jika tidak menyalahkanmu, menyalahkan siapa lagi?” Seorang pria dengan kasar berkata: “Putraku akhir-akhir ini mengejarmu, dia menjadi seperti itu karena dia mengantarmu pulang, pasti kamu yang mencelakainya.”
Wendy Xu tidak berdaya, pola pikir orang tua Jason Zhou benar-benar aneh.
Jason Zhou mengantar diri pulang, dan ternyata dirinya disalahkan karena muncul masalah.
Wendy Xu ingin memberikan penjelasan, malam itu dirinya hampir diperkosa oleh Jason Zhou.
Sudah sangat baik karena dirinya tidak melaporkan Jason Zhou, namun ternyata orang tua yang aneh ini mencari dirinya.
“Wanita lajang, kamu tidak ingin berbicara?” Seorang wanita paruh baya berkata dengan suara yang berat, nada bicaranya juga kasar, ketika berbicara dia juga mengulurkan tangan kanannya, dan ingin menampar wajah Wendy Xu, “Kami keluarga Zhou juga tidak mudah diusik di kota Jiangnan ini.”
Pria paruh baya di sana melihatnya, dan dia juga tidak menghadangnya, hanya melihatnya begitu saja.
Krek.
Pintu terbuka, Leon Zheng berjalan masuk, dan melihat kejadian tersebut.
Gerakannya sangat cepat, beberapa langkah saja sudah tiba di depan wanita paruh baya yang gemuk tersebut, lalu dia menangkap tangan wanita tersebut.
“Siapa yang mengizinkanmu menindasnya?” Nada bicara Leon Zheng terdengar dingin, ketika masuk ke telinga wanita paruh baya tersebut, wanita tersebut langsung mengeluarkan keringat dingin.
Dia menatap Leon Zheng, dan berkata: “Kamu ini pria liar darimana? Apa hubungannya denganmu jika kita ingin mencari masalah dengannya?”
Ketika pria paruh baya itu melihat tangan istrinya dipegang oleh Leon Zheng, dia dengan kesal berkata: “Tolong perhatikan identitas dirimu, dan cepat lepaskan tangan istriku.”
Leon Zheng tertawa, kemudian melepaskan pergelangan tangan wanita paruh baya tersebut, selanjutnya dia mengangkat tangan kanannya, dan menampar wajah wanita paruh baya tersebut.
Piak.
Leon Zheng dengan keras menamparnya, hingga meninggalkan bekas telapak tangan di wajah wanita paruh baya tersebut, membuat setengah pipinya menjadi bengkak..
“Kamu berani memukulku?” Ketika wanita paruh baya tersebut ditampar oleh Leon Zheng, dia merasa sangat kesal.
Dirinya di dalam keluarga Zhou, memegang kuasa yang tinggi, dan tidak ada orang yang berani
Namun sekarang ternyata dia dipukuli oleh seorang pemuda yang tidak jelas latar belakangnya, bagaimana mungkin dia dapat menerima kekesalan ini.
“Kamu ini bajingan darimana, ternyata berani memukulku? Apakah kamu percaya, aku dapat membuatmu tidak dapat hidup di kota Jiangnan?” Wanita paruh baya itu bertolak pinggang, kemudian berkata dengan kesal.
Nada bicara Leon Zheng tenang, menatap wanita paruh baya yang sangat angkuh tersebut, dia tidak berkata apa-apa lagi, kemudian dia menampar wanita tersebut lagi.
Piak!
Pipi Yuna Yang yang satu lagi seketika bengkak.
“Kamu…… ternyata kamu berani memukulku.” Yuna Yang menunjuk Leon Zheng, dengan jari yang bergetar.
Dia benar-benar tidak menyangka, ternyata ada orang yang begitu angkuh, berani memukulnya secara terus menerus.
Dirinya seorang Nyonya yang terhormat dari keluarga Zhou kota Jiangnan, ternyata bisa di permalukan di sini, ini akan sangat memalukan jika tersebar keluar.
Yuna Yang sangat menyesal, hari ini dia tidak mengajak pengawalnya keluar bersamanya, jika tidak Leon Zheng dan Wendy Xu ini pasti akan dipukuli hingga babak belur.
Gondor Zhou berdeham, lalu berkata: “Aku tidak peduli siapa kamu, namun karena ternyata kamu berani memukul istriku, maka kamu jangan pikir untuk bisa hidup di kota Jiangnan lagi.”
Lalu dia berkata lagi: “Adapun dengan kamu Wendy Xu, jika kamu bersedia menikah dengan putraku, maka semua ini akan selesai, bagaimana?”
Jason Zhou sebelumnya dipukuli oleh Leon Zheng, meskipun sudah terluka, dia tidak terluka dengan berat.
Namun sekarang dia masih mencari cara utuk mempermalukan Wendy Xu, misalnya memintanya untuk menikah dengannya, lalu bercerai dengannya setelah dirinya sudah merasa puas, setelah itu mencemarkan namanya, membuat citranya menjadi kotor.
Sehingga dia meminta kedua orang tuanya untuk hal tersebut.
Ketika Wendy Xu mendengar ucapan Gondor Zhou, dia tersenyum dan berkata: “Meskipun akan mati, aku juga tidak akan menikah dengan seorang bajingan.”
Dia sangat dengki dengan Jason Zhou, dia lebih memilih mati daripada harus menikah dengan Jason Zhou.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved