Bab 163 Tato

by Ryee 10:01,Oct 28,2021
Ia sama sekali tak mempedulikan keluh kesahku.

Tapi aku juga tak bisa protes, setiap hari ia sangat sibuk dengan urusan kamp militer. Wajar jika ia tak sempat lagi memikirkan masalah kecilku.

Malam terasa panjang, hujan tak juga berhenti. Aku meraih sebungkus serbuk teh susu yang entah sejak kapan dibeli, dan merebusnya. Aku duduk di sofa dan menyalakan TV, berencana menghabiskan malam dengan cara ini.

Semakin lama, aku merasa semakin bosan. Tak terasa, sudah tengah malam....

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

305