Bab 111 Potong Rambut

"Rey sangat penting bagiku, dia adalah nyawaku." kataku, "Mungkin kau tidak bisa mengerti, tapi Tavis, kau yang mengatakan bahwa kau akan menerimanya, kuharap kau bisa bersikap baik terhadapnya."

Tavis menggertakkan giginya sesaat, lalu memasukkan kepalanya ke dalam selimut, setelah beberapa saat barulah ia berkata, "Aku mengerti."

Setelah mendapatkan jawaban yang pasti, aku pun lega.

Meskipun bagi Tavis yang tak tahu apa-apa ini, memintanya menjadi ayah secara tiba-tiba dan...