Bab 9 Keluarga yang Hangat
by Hervy
12:44,Oct 18,2021
"Kalian berdua kenapa masih berdiri di sana, cepat masuk dan makan!"
Kayla Zhou dari dalam berteriak pada dua orang di luar pintu, menyela kata-kata manis di antara mereka berdua!
"Ayo, Jane, coba lihat masakan enak apa yang ibu buat!"
Hugo Su menggandeng tangan kecil Jane Su dan berjalan masuk ke dalam rumah.
Terlihat Kayla Zhou yang mengenakan celemek sedang menata makanan, Hugo Su dan Jane Su duduk di meja menunggu Kayla Zhou untuk duduk.
"Ayah, kamu tahu tidak? Ibu tahu kalau kamu hari ini kembali jadi masak banyak makanan lezat! Di hari biasanya kami tidak pernah makan seperti ini loh!"
"Oh? Jane, kalian biasanya makan apa?"
Hugo Su bertanya dengan bingung. Meskipun dia tahu hidup Kayla Zhou sangat sulit, tapi dia tidak menyangka akan sesulit itu.
"Kami biasanya makan-makanan vegetarian, di tengah bulan baru bisa makan daging-dagingan!"
Jane Su dengan wajah gembira berkata, seperti makan daging adalah suatu hal yang membahagiakan.
Setelah mendengar ini, Hugo Su mengerutkan kening, dan dia kemudian hanya bisa menghela napas dalam-dalam, sepertinya ada terlalu banyak hal yang harus dia perbaiki dan ganti!
Akhirnya, Kayla Zhou selesai menyiapkan hidangan terakhir dan membawanya keluar. Melihat ayah dan anak itu masih tidak menggerakan sumpit mereka, dia dengan bingung bertanya: "Kalian kenapa masih belum makan?"
"Bu, ayah bilang tunggu ibu, jadi kita makan bareng!"
Kayla Zhou yang memegang piring sayur tertegun, dan berbalik untuk melihat Hugo Su yang tersenyum padanya, hatinya merasa sedikit tersentuh.
Setelah meletakkan piring di atas meja, Kayla Zhou duduk di antara keduanya, dalam hatinya sepertinya terasa puas. Ya, ini baru rumah yang sebenarnya. Meskipun lelaki di depannya telah hilang selama bertahun-tahun, tapi dia sekarang setidaknya telah kembali. Tidak ada yang lebih baik dan penting dari semua ini!
"Ayo makan!"
Ketika Jane Su mendengarnya, dia mengambil paha ayam besar dan memakannya, seolah-olah dia sudah lama menunggunya.
Di meja makan, hanya Jane Su yang gila makan, sementara Kayla Zhou dan Hugo Su masih tidak menggerakkan sumpit mereka dan saling memandang.
"Kayla, maafkan aku, selama beberapa tahun ini kamu sudah sangat menderita!"
Setelah mendengarnya dalam hati Kayla Zhou terasa campur aduk, di matanya tampak ada banyak kesulitan dan keluh kesah!
"Kayla, aku tahu untuk saat ini kamu tidak bisa memaafkanku, dan aku akan menggunakan waktu berikutnya untuk menebus segalanya pada kalian, aku tidak akan pernah meninggalkan kalian lagi!"
Kayla Zhou tidak bisa menghentikan air mata di matanya. Dia menundukkan kepalanya dan mengambil nasi, tidak ingin membiarkan air matanya jatuh. Dengan terbatuk akhirnya berkata, "Baguslah kamu sudah kembali!"
Selama proses makan, Hugo Su tidak pernah menggerakkan sumpitnya, tetapi diam-diam memperhatikan ibu dan anak itu makan. Tapi yang harus disyukuri adalah, selama proses makan ini ibu dan anak ini memakan makanan mereka dengan sangat senang, karena pilar keluarga akhirnya kembali, meskipun agak terlambat, tetapi tidak apa-apa!
Setelah makan, Kayla Zhou mencuci piring di dapur, sementara Jane Su melihat buku bergambar dengan penuh semangat.
Hugo Su berjalan ke dapur, Kayla Zhou berbalik untuk melihatnya, dia dengan bingung bertanya, "Ada apa?"
"Ini adalah kartu gold yang diberikan oleh orang tadi. Kamu bisa menggunakannya. Jika tidak cukup, beri tahu aku!"
Setelah Hugo Su mengatakan itu dia meletakkan kartu gold di tangan Kayla Zhou, melanjutkan: "Jangan menolak, beberapa tahun ini aku benar-benar telah berhutang banyak pada kalian. Aku tidak ingin kalian terus menderita seperti ini, kamu ambil saja, ke depannya kalau ada apa-apa dengan rumah, aku yang datang menyelesaikannya, oke?"
Setelah mendengar perkataan Hugo Su, kepala Kayla Zhou rasanya blank, matanya melihat Hugo Su, dalam hatinya campur aduk, dia tidak tahu harus menjawab apa.
Pada akhirnya, setelah bujukan Hugo Su, Kayla Zhou akhirnya memegang kartu gold itu, dan di wajah Kayla Zhou muncul senyum yang sudah bertahun-tahun tidak terlihat.
Melihat senyum di wajah Kayla Zhou, dalam hati Hugo Su juga lega, dia awalnya takut Kayla Zhou tidak mau menerima kartu gold ini.
"Aku hanya membantumu untuk menyimpannya, kapan kamu menginginkannya kamu bisa mengatakannya padaku!"
Setelah itu Kayla Zhou berbalik untuk mencuci piring, tetapi dilihat dari sosoknya yang mencuci piring, bisa tahu kalau dalam hatinya saat ini sangat bahagia.
Hugo Su tidak ingin mengganggu perasaan bahagia Kayla Zhou, jadi dia diam-diam meninggalkan dapur dan berjalan ke kamar Jane Su.
"Jane, kamu sedang apa!"
"Ayah, aku sedang melihat buku bergambar!"
Hugo Su sedikit bingung, apakah Jane Su ingin menjadi pelukis?
Setelah menanyakannya, Hugo Su tahu kalau sekolah putrinya besok akan mengadakan pameran lukisan, jadi putrinya hari ini tidak pergi menonton TV dan fokus melihat buku bergambar!
"Ayah! Besok temani aku ke pameran seni, ya! Ibu kan masih harus bekerja, jadi ayah, kamu yang temani aku ya?"
Jane Su menatap Hugo Su dengan ekspresi imut dan memelas, Hugo Su pun dengan cepat menyetujui permintaan putrinya, dia sama sekali tidak bisa menolaknya!
Setelah mendengar Hugo Su menyetujuinya, Jane Su melompat dengan gembira, seolah-olah dia telah memenangkan lotre!
Sebenarnya tak heran dengan sikap Jane Su yang begitu heboh. Dari kecil hingga dewasa, Jane Su mengikuti berbagai kegiatan sekolah hanya seorang diri, sedangkan anak-anak lain ditemani oleh orang tuanya. Kayla Zhou sudah sangat sibuk bekerja untuk menghidupi keluarganya, dan dia tidak punya waktu untuk menemani Jane Su. Jadi, ketika Jane Su mendengar Hugo Su bisa menemaninya, perasaan bahagianya tentunya langsung membuncah membuatnya begitu bersemangat.
Hugo Su mengelus kepala putri kesayangannya, dan semua masalah tanpa terasa ikut hilang.
Langit semakin gelap. Setelah Hugo Su memberi selimut pada Jane Su yang sudah tidur, dia diam-diam keluar dari kamar.
Hugo Su berjalan ke ruang tamu dan menemukan Kayla Zhou sedang duduk di kursi menatapnya, jadi dia berjalan ke sisi berlawanan dari Kayla Zhou dan duduk. Keduanya saling menatap, tetapi tidak ada yang membuka suara.
"Nanti kamu tidur dengan Jane saja, aku akan tidur di ruang tamu!"
Kayla Zhou adalah orang pertama yang memecah kesunyian.
"Bagaimana bisa seperti itu? Aku yang tidur di ruang tamu, lain waktu mari kita pergi melihat-lihat rumah. Karena aku sudah kembali, aku ingin kamu menjalani kehidupan yang lebih baik. Aku tidak bisa membuat kalian berdua menderita lagi!"
"Tapi!"
"Tidak ada tapi, dengarkan aku, Kayla, dengarkan aku!"
Ketika Hugo Su menyela Kayla Zhou, dia seperti menganggap dirinya sebagai kepala keluarga.
Kayla Zhou setelah mendengar itu, dalam hatinya sangat senang, dia tidak menyangka setelah bertahun-tahun, Hugo Su masih tidak berubah dan masih begitu perhatian seperti sebelumnya.
Keduanya terdiam beberapa saat, ada banyak keraguan di hati mereka, tetapi mereka tidak tahu harus bagaimana mengatakannya, jadi mereka hanya bisa saling memandang.
"Ya sudah! Tenang saja, aku tahu baru-baru ini kamu masih belum bisa menerimaku, aku akan membuatmu menerimaku secara perlahan. Ini sudah larut, tidurlah! Besok aku masih harus menemani Jane ke pameran!"
Ujar Hugo Su sambil tersenyum.
"Kamu mau membawa Jane ke pameran?"
Kayla Zhou merasa sedikit terkejut. Lagi pula, selama bertahun-tahun, dia disibukkan dengan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya. Dia tidak pernah punya waktu untuk mengajak Jane mengikuti berbagai kegiatan. Keluhan dalam hati Jane Su padanya, dia juga mengetahuinya.
"Ya! Aku barusan menyetujuinya! Kamu mau ikut juga?"
"Tidak, aku masih harus pergi kerja, Hugo Su, terima kasih!"
Setelah mengatakan itu pipi Kayla Zhou sedikit merah, lalu berdiri dan berlari ke kamar.
Melihat sosok Kayla Zhou yang pergi tergesa-gesa, Hugo Su pun ikut tersenyum senang. Sepertinya Kayla Zhou sudah perlahan menerima dirinya. Meski sekarang tidak mungkin untuk segera memaafkan dirinya, tapi dapat dilihat kalau Kayla Zhou tidak membenci dirinya, dan ini tentu awal yang baik!
Kayla Zhou dari dalam berteriak pada dua orang di luar pintu, menyela kata-kata manis di antara mereka berdua!
"Ayo, Jane, coba lihat masakan enak apa yang ibu buat!"
Hugo Su menggandeng tangan kecil Jane Su dan berjalan masuk ke dalam rumah.
Terlihat Kayla Zhou yang mengenakan celemek sedang menata makanan, Hugo Su dan Jane Su duduk di meja menunggu Kayla Zhou untuk duduk.
"Ayah, kamu tahu tidak? Ibu tahu kalau kamu hari ini kembali jadi masak banyak makanan lezat! Di hari biasanya kami tidak pernah makan seperti ini loh!"
"Oh? Jane, kalian biasanya makan apa?"
Hugo Su bertanya dengan bingung. Meskipun dia tahu hidup Kayla Zhou sangat sulit, tapi dia tidak menyangka akan sesulit itu.
"Kami biasanya makan-makanan vegetarian, di tengah bulan baru bisa makan daging-dagingan!"
Jane Su dengan wajah gembira berkata, seperti makan daging adalah suatu hal yang membahagiakan.
Setelah mendengar ini, Hugo Su mengerutkan kening, dan dia kemudian hanya bisa menghela napas dalam-dalam, sepertinya ada terlalu banyak hal yang harus dia perbaiki dan ganti!
Akhirnya, Kayla Zhou selesai menyiapkan hidangan terakhir dan membawanya keluar. Melihat ayah dan anak itu masih tidak menggerakan sumpit mereka, dia dengan bingung bertanya: "Kalian kenapa masih belum makan?"
"Bu, ayah bilang tunggu ibu, jadi kita makan bareng!"
Kayla Zhou yang memegang piring sayur tertegun, dan berbalik untuk melihat Hugo Su yang tersenyum padanya, hatinya merasa sedikit tersentuh.
Setelah meletakkan piring di atas meja, Kayla Zhou duduk di antara keduanya, dalam hatinya sepertinya terasa puas. Ya, ini baru rumah yang sebenarnya. Meskipun lelaki di depannya telah hilang selama bertahun-tahun, tapi dia sekarang setidaknya telah kembali. Tidak ada yang lebih baik dan penting dari semua ini!
"Ayo makan!"
Ketika Jane Su mendengarnya, dia mengambil paha ayam besar dan memakannya, seolah-olah dia sudah lama menunggunya.
Di meja makan, hanya Jane Su yang gila makan, sementara Kayla Zhou dan Hugo Su masih tidak menggerakkan sumpit mereka dan saling memandang.
"Kayla, maafkan aku, selama beberapa tahun ini kamu sudah sangat menderita!"
Setelah mendengarnya dalam hati Kayla Zhou terasa campur aduk, di matanya tampak ada banyak kesulitan dan keluh kesah!
"Kayla, aku tahu untuk saat ini kamu tidak bisa memaafkanku, dan aku akan menggunakan waktu berikutnya untuk menebus segalanya pada kalian, aku tidak akan pernah meninggalkan kalian lagi!"
Kayla Zhou tidak bisa menghentikan air mata di matanya. Dia menundukkan kepalanya dan mengambil nasi, tidak ingin membiarkan air matanya jatuh. Dengan terbatuk akhirnya berkata, "Baguslah kamu sudah kembali!"
Selama proses makan, Hugo Su tidak pernah menggerakkan sumpitnya, tetapi diam-diam memperhatikan ibu dan anak itu makan. Tapi yang harus disyukuri adalah, selama proses makan ini ibu dan anak ini memakan makanan mereka dengan sangat senang, karena pilar keluarga akhirnya kembali, meskipun agak terlambat, tetapi tidak apa-apa!
Setelah makan, Kayla Zhou mencuci piring di dapur, sementara Jane Su melihat buku bergambar dengan penuh semangat.
Hugo Su berjalan ke dapur, Kayla Zhou berbalik untuk melihatnya, dia dengan bingung bertanya, "Ada apa?"
"Ini adalah kartu gold yang diberikan oleh orang tadi. Kamu bisa menggunakannya. Jika tidak cukup, beri tahu aku!"
Setelah Hugo Su mengatakan itu dia meletakkan kartu gold di tangan Kayla Zhou, melanjutkan: "Jangan menolak, beberapa tahun ini aku benar-benar telah berhutang banyak pada kalian. Aku tidak ingin kalian terus menderita seperti ini, kamu ambil saja, ke depannya kalau ada apa-apa dengan rumah, aku yang datang menyelesaikannya, oke?"
Setelah mendengar perkataan Hugo Su, kepala Kayla Zhou rasanya blank, matanya melihat Hugo Su, dalam hatinya campur aduk, dia tidak tahu harus menjawab apa.
Pada akhirnya, setelah bujukan Hugo Su, Kayla Zhou akhirnya memegang kartu gold itu, dan di wajah Kayla Zhou muncul senyum yang sudah bertahun-tahun tidak terlihat.
Melihat senyum di wajah Kayla Zhou, dalam hati Hugo Su juga lega, dia awalnya takut Kayla Zhou tidak mau menerima kartu gold ini.
"Aku hanya membantumu untuk menyimpannya, kapan kamu menginginkannya kamu bisa mengatakannya padaku!"
Setelah itu Kayla Zhou berbalik untuk mencuci piring, tetapi dilihat dari sosoknya yang mencuci piring, bisa tahu kalau dalam hatinya saat ini sangat bahagia.
Hugo Su tidak ingin mengganggu perasaan bahagia Kayla Zhou, jadi dia diam-diam meninggalkan dapur dan berjalan ke kamar Jane Su.
"Jane, kamu sedang apa!"
"Ayah, aku sedang melihat buku bergambar!"
Hugo Su sedikit bingung, apakah Jane Su ingin menjadi pelukis?
Setelah menanyakannya, Hugo Su tahu kalau sekolah putrinya besok akan mengadakan pameran lukisan, jadi putrinya hari ini tidak pergi menonton TV dan fokus melihat buku bergambar!
"Ayah! Besok temani aku ke pameran seni, ya! Ibu kan masih harus bekerja, jadi ayah, kamu yang temani aku ya?"
Jane Su menatap Hugo Su dengan ekspresi imut dan memelas, Hugo Su pun dengan cepat menyetujui permintaan putrinya, dia sama sekali tidak bisa menolaknya!
Setelah mendengar Hugo Su menyetujuinya, Jane Su melompat dengan gembira, seolah-olah dia telah memenangkan lotre!
Sebenarnya tak heran dengan sikap Jane Su yang begitu heboh. Dari kecil hingga dewasa, Jane Su mengikuti berbagai kegiatan sekolah hanya seorang diri, sedangkan anak-anak lain ditemani oleh orang tuanya. Kayla Zhou sudah sangat sibuk bekerja untuk menghidupi keluarganya, dan dia tidak punya waktu untuk menemani Jane Su. Jadi, ketika Jane Su mendengar Hugo Su bisa menemaninya, perasaan bahagianya tentunya langsung membuncah membuatnya begitu bersemangat.
Hugo Su mengelus kepala putri kesayangannya, dan semua masalah tanpa terasa ikut hilang.
Langit semakin gelap. Setelah Hugo Su memberi selimut pada Jane Su yang sudah tidur, dia diam-diam keluar dari kamar.
Hugo Su berjalan ke ruang tamu dan menemukan Kayla Zhou sedang duduk di kursi menatapnya, jadi dia berjalan ke sisi berlawanan dari Kayla Zhou dan duduk. Keduanya saling menatap, tetapi tidak ada yang membuka suara.
"Nanti kamu tidur dengan Jane saja, aku akan tidur di ruang tamu!"
Kayla Zhou adalah orang pertama yang memecah kesunyian.
"Bagaimana bisa seperti itu? Aku yang tidur di ruang tamu, lain waktu mari kita pergi melihat-lihat rumah. Karena aku sudah kembali, aku ingin kamu menjalani kehidupan yang lebih baik. Aku tidak bisa membuat kalian berdua menderita lagi!"
"Tapi!"
"Tidak ada tapi, dengarkan aku, Kayla, dengarkan aku!"
Ketika Hugo Su menyela Kayla Zhou, dia seperti menganggap dirinya sebagai kepala keluarga.
Kayla Zhou setelah mendengar itu, dalam hatinya sangat senang, dia tidak menyangka setelah bertahun-tahun, Hugo Su masih tidak berubah dan masih begitu perhatian seperti sebelumnya.
Keduanya terdiam beberapa saat, ada banyak keraguan di hati mereka, tetapi mereka tidak tahu harus bagaimana mengatakannya, jadi mereka hanya bisa saling memandang.
"Ya sudah! Tenang saja, aku tahu baru-baru ini kamu masih belum bisa menerimaku, aku akan membuatmu menerimaku secara perlahan. Ini sudah larut, tidurlah! Besok aku masih harus menemani Jane ke pameran!"
Ujar Hugo Su sambil tersenyum.
"Kamu mau membawa Jane ke pameran?"
Kayla Zhou merasa sedikit terkejut. Lagi pula, selama bertahun-tahun, dia disibukkan dengan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya. Dia tidak pernah punya waktu untuk mengajak Jane mengikuti berbagai kegiatan. Keluhan dalam hati Jane Su padanya, dia juga mengetahuinya.
"Ya! Aku barusan menyetujuinya! Kamu mau ikut juga?"
"Tidak, aku masih harus pergi kerja, Hugo Su, terima kasih!"
Setelah mengatakan itu pipi Kayla Zhou sedikit merah, lalu berdiri dan berlari ke kamar.
Melihat sosok Kayla Zhou yang pergi tergesa-gesa, Hugo Su pun ikut tersenyum senang. Sepertinya Kayla Zhou sudah perlahan menerima dirinya. Meski sekarang tidak mungkin untuk segera memaafkan dirinya, tapi dapat dilihat kalau Kayla Zhou tidak membenci dirinya, dan ini tentu awal yang baik!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved