Bab 7 Bantuan Dari Johan Qin

by Hervy 12:38,Oct 18,2021
Di sebuah gedung, seorang lelaki tua duduk di kursi dan mendengarkan laporan dari sekretarisnya.

Benar, lelaki tua ini adalah Johan Qin, murid Hugo Su, Dewa Persahaman Negara China.

Berita yang dilaporkan oleh sekretaris adalah informasi Hugo Su. Dan apa yang tidak disangka Johan Qin adalah gurunya ternyata sudah menikah dan memiliki anak, bahkan putri Hugo Su sudah masuk ke sekolah taman kanak-kanak, ini membuat Johan Qin sangat terkejut!

"Ketua, ku dengar kehidupan Kayla Zhou tidak terlalu baik, dan tuan Hugo Su juga baru saja kembali. Berita ini aku juga baru mengetahuinya!"

"Apa? Kamu bilang kehidupan guru tidak terlalu baik? Apa yang sebenarnya terjadi!"

Johan Qin segera berdiri dan menepuk meja. Hatinya sangat cemas. Jika itu bukan Hugo Su, dirinya mungkin akan hidup terlantar, dan Johan Qin dia tidak mungkin bisa menjadi Dewa Persahaman China.

Sederhananya, semua yang dimiliki Johan Qin diberikan oleh Hugo Su, jadi ketika Johan Qin mengetahui kehidupan Hugo Su tidak terlalu baik, dalam hatinya tentu jadi berantakan.

Melihat kepanikan ketua, sekretaris hanya bisa melaporkan tentang kehidupan Kayla Zhou setelah Hugo Su menghilang dalam lima tahun terakhir.

Setelah Johan Qin mendengar ini, dia menemukan kalau gurunya Hugo Su sebenarnya adalah tipe lelaki yang tega meninggalkan istri dan putrinya, tetapi pikiran ini seketika langsung menghilang dari kepala Johan Qin. Johan Qin percaya kalau gurunya pasti memiliki sesuatu yang tak bisa dikatakan dan mengharuskannya untuk pergi.

Tetapi sekarang setelah mengetahui situasi keluarga Hugo Su, Johan Qin segera berkata kepada sekretarisnya: "Kamu cepat pergi beli vila dengan pemandangan laut, lalu cari mobil dengan merek yang agakvbagus bawa aku menemui Hugo Su!"

"Ini... Ketua, Hugo Su tidak perlu menerima hadiah yang begitu mahal seperti ini kan!"

"Kenapa kamu jadi banyak bicara, lakukan saja perintahku! Kalau kamu masih lambat gerak aku akan memecatmu!"

Mendengar itu, sekretaris tanpa mengucapkan sepatah kata lagi langsung berlari keluar, dalam hatinya hanya berpikir untuk segera melakukan apa yang diperintahkan Johan Qin.

Ekspresi marah Johan Qin tadi langsung membuat sekretaris ketakutan. Selama bekerja bertahun-tahun dengan Johan Qin, dia tidak pernah melihatnya semarah itu, jadi kali ini saat melihatnya semarah itu, sekretaris itu langsung takut Johan Qin bisa memecatnya.

Di ruang kerja ketua, Johan Qin juga merapikan pakaiannya, bersiap untuk pergi menemui Hugo Su.

Saat Johan Qin bersiap pergi, Livia Qin datang ke gedung kantor mencarinya.

"Kakek! Kenapa kamu kenapa begitu terburu-buru, mau bertemu klien penting ya?"

Livia Qin memandang Johan Qin yang sedang terburu-buru, dalam hatinya timbul kecurigaan.

"Livia, kamu datang! Kebetulan! Yuk temani kakek temui guru kakek-Hugo Su!"

"Hah? Hugo Su, si pembohong itu, yang menjual barang palsu seharga 10 Miliar?"

"Sembarangan, sudah berapa kali Kakek beritahu, Hugo Su bukan seorang pembohong! Cepat bersiap! Dan temani kakek temui Hugo Su!"

Johan Qin tidak peduli dengan perasaan Livia Qin, dengan kesal langsung memerintahnya.

Dan dalam hati Livia Qin sangat marah, dia tidak menyangka pembohong seperti itu bisa diperhatikan seperti itu oleh kakeknya, dalam hatinya semakin membenci Hugo Su.

Tapi Livia Qin tidak bisa membantah Johan Qin, dia hanya bisa mengikuti jejak Johan Qin dan pergi menemui Hugo Su si pembohong itu.

Di dalam mobil, suasana hati Livia Qin sangat buruk. Awalnya, hari ini dia mau pergi menemui kakek untuk berbagi berita bahagia, tetapi dia tidak menyangka, dia akan keluar hanya untuk seorang Hugo Su, ini membuat suasana hati Livia Qin yang awalnya cerah menjadi mendung.

"Livia! Jika bukan karena Hugo Su, kakekmu ini mungkin hanya bisa mendirikan warung di pinggir jalan. Semua yang kakek miliki ini diberikan oleh Hugo Su. Kamu harus mengerti hal ini!"

Bagaimanapun, Livia Qin adalah cucu perempuan Johan Qin, dan dia yang sendiri yang membesarkannya, jadi apa yang dipikirkan Livia Qin dalam hatinya, Johan Qin sangat jelas dan mengerti!

"Kakek, aku tidak mengerti! Hugo Su si pembohong itu seumuran denganku. Dia bagaimana bisa menjadi gurumu? Kalau ku lihat, dia itu hanya seorang pembohong besar. Kakek, kamu sudah dibutakan olehnya!"

Livia Qin berkata dengan marah, nada suaranya naik dan dia sangat tidak terima.

Johan Qin tanpa daya hanya bisa menghela napas, sepertinya hanya waktu yang bisa mengubah pikiran Livia Qin.

Pada saat yang sama, di sisi lain, Kayla Zhou di dapur sedang dengan senang hati menyiapkan makan malam, dan Jane Su di kamar dengan cepat mengerjakan prnya, ya dia ingin segera menyelesaikan prnya dan pergi mencari Hugo Su.

Hugo Su yang tidak ada kerjaan, hanya bisa duduk di depan pintu, mengawasi orang yang lalu lalang.

Pada saat ini, seorang wanita datang ke rumah Kayla Zhou dan tiba-tiba melihat seorang lelaki duduk di depan rumahnya.

Wanita itu mendekat dan terkejut setelah mendapati kalau lelaki ini bukanlah orang lain, melainkan lelaki Kayla Zhou, ayah Jane Su, Hugo Su.

"Kamu…Kamu bagaimana bisa kembali!"

Hugo Su memandang wanita di depannya, mencoba mencari informasi wanita ini di benaknya, setelah berpikir sejenak baru tersadar kalau wanita ini adalah ibu Kayla Zhou, Tania Song.

"Bibi, lama tidak bertemu!"

Hugo Su tidak tahu bagaimana menjelaskannya, jadi dia hanya bisa menyapa Tania Song sambil tersenyum. Lagipula, ada beberapa hal yang memang tidak bisa dihindari!

Melihat Hugo Su, Tania Song pada awalnya terkejut, dan kemudian melihat pakaian di tubuhnya, sepertinya sejak Hugo Su menghilang dalam lima tahun terakhir dia sama sekali tidak berubah.

"Kamu untuk apa masih kembali! Memangnya kamu tidak lihat Kayla sudah begitu menderita karenamu?"

Tania Song berkata dengan marah.

Sementara Hugo Su terdiam, tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

"Maaf, bibi! Aku pasti akan menebus segala yang telah terjadi dan terlewati!"

“Hehe, bicaramu gampang sekali ya, memangnya apa yang bisa kamu keluarkan untuk menebusnya? Lihat penampilan miskinmu, tidak punya apa-apa, jika aku jadi kamu, aku pasti tidak punya wajah untuk kembali, pergi sana kamu, semakin jauh kamu pergi semakin baik!"

Tania Song memandang Hugo Su dengan dingin, dan tidak sabar untuk mengusir Hugo Su pergi.

Kayla Zhou di dalam ruangan mendengar suara di pintu langsung berjalan keluar, melihat Tania Song memarahi Hugo Su, dia pun langsung bergegas.

"Bu, kamu kenapa begitu emosi!"

"Hehe, siapa lagi kalau bukan karena pria ini, Kayla, aku bilangin ya! Coba kamu lihat lelaki yang kamu cari ini. Dia sudah menghilang lima tahun, dan sekarang tiba-tiba kembali, malah masih dengan penampilan miskinnya. Dulu, ayah dan ibu sangat tidak setuju kamu dengannya, coba sekarang kamu bilang, apa gunanya dia sekarang? Dan dia masih punya wajah kembali ke sini!"

Tania Song menunjuk Hugo Su dan mengutuk, seolah-olah keluarganya menjadi seperti ini, semua karena Hugo Su.

"Bu, sudah hentikan, semua orang menonton kita, kalau sampai didengar oleh Jane juga tidak baik!"

Ucap Kayla Zhou dengan cemas, karena takut Tania Song akan terus memarahinya dan mengutuknya lebih kejam.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

65