Bab 8 Qing'an Corp

by Christo 10:01,Sep 25,2021
Sella Su mengenakan gaun hitam dan stocking sutra. Pinggangnya cukup terasa keras di bawah setelan bewarna hitamnya. Kenyataannya, Nicky Chen tahu kalau pinggang Sella Su memiliki sedikit lemak, tubuhnya cukup berisi dan Nicky Chen paling menyukai tipe seperti ini.

Nicky Chen melihat pinggul Sella Su, pinggulnya di bawah rok setelan kerjanya terlihat sangat ketat dan bulat.

Dia tidak tahan untuk menelan air ludah.

Setiap kali mengintip Sella Su mandi, dia sangat ingin meremas pinggulnya.

Dan sekarang semuanya begitu dekat dengannya. Nicky Chen sekarang sudah dipenuhi dengan hasrat nafsu, dia sudah tidak bisa menahan aliran panas dalam tubuhnya. Dia sudah sering kali membayangkan adegan yang terjadi selanjutnya.

Nicky Chen yang begitu tenang saja sudah tidak tahan untuk bergetar.

Ketika dia berencana ingin melakukan tindakan selanjutnya, tiba-tiba dia menyadari ada air mata yang turun dari sudut mata Sella Su.

Membuat Nicky Chen tercenggang.

Seketika seperti ada baskom berisi es yang mengalir diatas kepadanya.

Sella Su bergumam berkata : “Pa, ma, maaf aku tidak berbakti. Aku tidak mendengar kata-kata kalian, aku memang pantas mendapatkannya, memang pantas mendapatkannya.”

Nicky Chen juga mengerti betapa pahitnya hati Sella Su.

Dia berusaha terlihat kuat untuk menjaga harga dirinya, tapi dalam hatinya juga terdapat sebuah sisi yang lemah.

Nicky Chen sedikit menghelakan nafas, dia berbalik pergi memasak air di ketel listrik, lalu dia mencari sebuah baskom dan handuk Sella Su.

Setelah mengatur suhu air panas, Nicky Chen membersihkan wajah Sella Su dengan hati-hati, lalu dia membersihkan kakinya. Setelah selesai melakukan ini semua, Nicky Chen mencari sebuah selimut yang tipis untuk menutupi tubuh Sella Su, lalu dia membuka kipas angin.

Setelah itu Nicky Chen merapikan makanan yang tadi, lalu mematikan lampu dan pergi dari sana.

Setelah keluar dari kamar Sella Su, Nicky Chen tidak tahan untuk menghelakan nafas, waw Nicky Chen Nicky Chen, kamu dari dulu adalah seekor hewan buas, mengapa hari ini kamu pura-pura menjadi seekor kelinci! Kamu sudah melewati kesempatan bagus seperti ini, apakah masih ada kesempatan selanjutnya?

Nicky Chen berpikir lalu langsung kembali ke kamar sewaannya.

Setelah Nicky Chen pergi, Sella Su yang berada diatas kasur membuka matanya.

Dia sebelumnya memang sudah terlalu banyak minum, tapi walaupun begitu, pikirannya masih jelas. Dia hanya berhenti menekan perasaan hatinya saja.

Nicky Chen membersihkan wajah dan kakinya, Sella Su mengetahui semua hal yang dilakukan olehnya.

Hati Sella Su merasa hangat, dia merasa Nicky Chen adalah anak yang sangat baik.

Keesokkan harinya Nicky Chen mendengar suara ada pergerakkan di kamar mandi sebelah.

Anak ini langsung melompat dengan penuh semangat.

Terlihat jelas Sella Su sudah bangun dari mabuknya lalu pergi mandi.

Hari yang panas seperti ini akan terasa gerah jika tidak mandi.

Nicky Chen langsung datang ke depan dinding, mengeluarkan batu bata yang pecah, lalu melihatnya dengan hati-hati.

Sella Su masuk ke kamar mandi dengan menggunakan pakaian, Nicky Chen melihat dengan mata kepalanya sendiri Sella Su melepaskan bra dan celana dalam bewarna hitamnya.

Nicky Chen menjadi sangat bersemangat, dia melihat begini saja, akhirnya dia tidak tahan lagi, dia langsung memasukkan tangan ke dalam celananya.

Anak muda memiliki banyak tenaga, lalu pagi-pagi buta seperti ini, mana mungkin dia bisa menahannya.

Ketika Sella Su mencuci mukanya, Nicky Chen juga pergi mencuci teko teh.

“Selamat pagi Kak Sella!” Nicky Chen tersenyum, memanggilnya dengan ceria.

Sella Su melihat senyum Nicky Chen yang ceria, membuat suasana hatinya menjadi nyaman. Dia juga ikut tersenyum, berkata : “pagi!”

Nicky Chen berkata : “Nanti aku akan antar kamu pergi kerja.”

Sella Su sedikit terkejut, lalu dia merasa sedikit ragu, berkata : “Ini tidak terlalu baik bukan, itu adalah mobil bos kamu, mana bisa di pakai untuk antar jemput aku.”

Nicky Chen berkata : “Bos kami adalah orang yang baik, tidak apa, yang jelas kita satu jalan.”

Sella Su mendengar ini membuatnya tidak bersikeras lagi.

Setelah mengantar Sella Su ke Toko HP, ponsel Nicky Chen berbunyi.

Nicky Chen merasa nyaman menghirup aroma harum yang di tinggalkan oleh Sella Su, lalu dia pun menerima panggilan telepon itu dengan santai, namun di balik telepon itu terdengar suara Michelle Tang yang sedang menahan amarah “Sekarang sudah jam berapa? Dimana kamu?”

Nicky Chen melirik jam yang ada di dalam GPS, sekarang sudah menunjukkan pukul 8.30.

Dia segera teringat kalau Miranda Lin menyuruhnya jemput pukul 7.30.

“Aku akan segera kesana.” Setelah Nicky Chen selesai bicara dia langsung memutuskan panggilan itu.

Michelle Tang seketika merasa sangat marah, anak ini terlalu kurang ajar.

Ketika Nicky Chen sampai di Villa Liuye waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Dia melihat Miranda Lin dan Michelle Tang berdiri di depan wilayah villa.

Nicky Chen langsung turun dari mobil dan membukakan pintu mobil, berkata : “Silahkan masuk.”

Miranda Lin dan Michelle Tang naik ke atas mobil.

Nicky Chen juga naik ke atas mobil dan menghidupkan mesin mobil.

“Dalam mobil ini terdapat aroma parfum wanita.” Michelle Tang berkata dengan penuh kecurigaan : “Tadi pagi kamu pergi kemana?”

Nicky Chen tersenyum, dia berkata sambil mengendarai mobil : “Michelle, hidung kamu ini tajam sekali, sama seperti hidung anjing.”

Michelle Tang seketika merasa marah, berkata dengan tidak senang : “Hidung kamu yang baru sama seperti anjing, hidung satu keluarga kalian baru sama kayak anjing.”

Nicky Chen tertawa, berkata : “Iya iya iya, aku ini anjing kecil, anjing kecil.”

“Kamu angan kira dengan bercanda bisa membuatmu kabur dari pertanyaan ini. kamu jelaskan dengan baik, berasal dari mana aroma parfum ini? apa kamu tahu ini adalah mobil perusahaan?” Michelle Tang juga bukan orang yang perhitungan, tapi karena tadi pagi dia sudah menunggu Nicky Chen selama 2 jam, jadi membuatnya menjadi marah.

Nicky Chen berkata : “Oh, aku antar tetangga sebelah rumah aku pergi kerja dulu.”

“Apa kamu tidak salah?” Michelle Tang berkata dengan kesal.

Nicky Chen berkata : “Tetangga aku sangat cantik, buah dadanya lebih besar darimu.”

Michelle Tang benar-benar mau muntah darah.

Saat ini Miranda Lin buka suara. Dia berkata dengan datar dan tajam : “Nicky Chen kamu adalah seorang pria. Aku tidak menuntut kamu dalam hal lain, aku hanya berharap kamu paling tidak bisa mengatur waktu.”

Sebenarnya kata-kata Miranda Lin ini sangat penuh pengertian, maksudnya adalah kamu boleh menggunakan mobil aku untuk mengantar orang lain, tapi kamu jangan menunda pekerjaan aku.

Nicky Chen langsung berkata : “Baik CEO Lin, aku akan berusaha! Kamu seharusnya lebih banyak tersenyum, jika terus memasang wajah seperti ini bisa membuatmu terlihat cepat tua.”

Miranda Lin melihat kearah luar, tidak menghiraukan Nicky Chen lagi.

Nicky Chen juga tidak tertarik, jadi ikut diam.

Miranda Lin dan Michelle Tang saling bertatapan sekilas, merasa sedikit melukai harga diri Nicky Chen.

Miranda Lin berencana buka suara untuk menenangkan Nicky Chen.

Siapa sangka Nicky Chen saat ini tiba-tiba bersenandung.

Apanya mengelus kaki kamu, begitu banyak air da yang lainnya.

Miranda Lin dan michelle Tang seketika terkejut, gila, anak ini luar biasa dari mana! Selain itu Nicky Chen bersenandung dengan begitu terang-terangan, membuat dua wanita itu tersipu malu.

Nicky Chen melihat ekspresi wajah dua wanita itu yang tidak terlalu baik, dia langsung berkata : “Bos, apa kalian tidak suka mendengar ini? bagaimana kalau aku ganti lirik yang lain?”

Miranda Lin dan michelle Tang bersama-sama menegurnya : “Diam!”

Nicky Chen tertawa dalam hati, menggoda dua wanita ketika tidak ada pekerjaan cukup menarik.

Saat ini, di pusat gedung Kota Binhai.

Dalam kantor mewah yang berada di lantai 18.

Jesslyn Qi meringkuk di dalam pelukan Luscus, tangan Luscus mengelus paha Jesslyn Qi yang putih. Tidak lama kemudian hal ini membuat Jesslyn Qi terengah-engah.

Sebenarnya siapa Jesslyn Qi itu?

Dia adalah General Manajer Qing’an Corp, kenyataannya dia adalah selingkuhannya Direktur Utama Qing’an Corp, Andry Song.

Qing’an Corp adalah sebuah perusahaan entertainment yang terkenal di Kota Binhai.

Perusahaan ini ada hubungan dengan semua bidang di masyarakat. Tapi yang tidak diketahui oleh orang luar adalah Andry Song memiliki hubungan yang dekat dengan Dragon King yang merupakan penguasa Kota Binhai.

Hal ini mungkin adalah sebuah alasan yang penting mengapa ada banyak perusahaan tidak berani bersaing dengan Andry Song.

Andry Song menyuruh Luscus membangun sebuah perusahaan keamanan, juga karena ini sebuah kekuatannya.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

200